5 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Baduy, Penolakan Internet, dan Pariwisata

ChusmerubyChusmeru
November 28, 2023
inEsai
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Chusmeru

MASYARAKAT adat suku Baduy Dalam di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada bulan Juni 2023 mengajukan permohonan kepada pemerintah agar wilayah pemukiman mereka bebas dari jaringan internet. Permohonan tersebut diajukan berdasarkan musyawarah para tetua adat Baduy.

Menanggapi permohonan masyarakat adat Baduy tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika memberi respons positif. Sejak September 2023 wilayah Baduy dalam menjadi blank spot atau wilayah yang tidak dapat menjangkau akses internet.

Mengapa masyarakat Baduy menolak kehadiran internet di wilayahnya? Sementara masyarakat pada umumnya sangat tergantung pada layanan internet? Bahkan, beberapa tempat fasilitas publik memberikan layanan internet gratis kepada masyarakat; baik itu di hotel, restoran, maupun perkantoran.

Jauh sebelum muncul penolakan internet, masyarakat Baduy juga pernah mengajukan permintaan agar istilah Destinasi Wisata Baduy dihapus dan diganti dengan Saba Budaya Baduy atau Silaturahmi Budaya Baduy.

Mereka juga meminta agar dilakukan pembatasan kunjungan wisatawan ke Baduy. Permintaan yang tentu saja di luar kelaziman, karena daerah lain justru berharap menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.

Perlawanan

Penolakan masyarakat adat Baduy terhadap internet bukan berarti mereka menolak kemajuan. Mereka ingin menjaga dan merawat nilai-nilai kearifan lokal yang selama ini mampu menghadirkan harmonisasi kehidupan di masyarakat. Oleh sebab itulah mereka melakukan perlawanan dengan cara mereka sendiri.

Perlawanan masyarakat Baduy bukan tanpa alasan. Internet dianggap sebagai ancaman bagi masa depan generasi Baduy. Tentu saja mereka belajar dari perilaku netizen saat ini. Media yang berbasis internet sering membawa petaka bagi nilai-nilai adat dan tradisi.

Ketika internet dibiarkan masuk di wilayah Baduy, dikhawatirkan masyarakatnya akan banyak mengalami perubahan perilaku. Tak salah kekhawatiran itu. Media sosial berbasis internet kerap dijadikan ajang eksistensi diri, pamer kekayaan dan kedudukan, saling mencaci-maki, dan meniru budaya negara seberang yang tidak jelas juntrungannya. Ini semua sangat bertentangan dengan nilai-nilai dan adat masyarakat Baduy yang bersahaja.

Penolakan internet sebagai simbol perlawanan bukan berarti pula masyarakat Baduy menolak perubahan. Sebagaimana masyarakat adat lainnya, perubahan sosial budaya adalah keniscayaan. Akan tetapi perubahan itu biasanya berjalan lambat dan datang dari dalam masyarakat sendiri (intra systemic change).

Kehadiran internet berpotensi menyebabkan perubahan secara cepat dan meluas. Dan pastinya, perubahan yang datang dari luar masyarakat (extra systemic change) akan menimbulkan masalah serius bagi masyarakat adat. Maka wajar jika masyarakat Baduy melakukan perlawanan dengan menolak internet di wilayahnya.

Tontonan

Sejatinya masyarakat adat Baduy tidak menolak pariwisata. Mereka cukup diuntungkan dengan kunjungan wisatawan ke wilayahnya. Berbagai hasil kerajinan masyarakat menjadi buah tangan bagi wisatawan. Mereka hanya ingin kedatangan orang lain ke wilayah Baduy bukan sebagai wisatawan, melainkan sebagai tamu.

Kata wisata maupun wisatawan berkonotasi masyarakat Baduy sebagai tontonan bagi orang lain. Sedangkan makna kata Saba Budaya adalah silaturahmi, saling mengormati adat istiadat masing-masing, saling melindungi dan saling menjaga. Pembatasan kunjungan wisatawan juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan lingkungan fisik dan budaya di Baduy.

Watak pariwisata yang kapitalistik memang dapat membuat masyarakat Baduy was-was. Baduy akan menjadi produk yang dijual ke pasar wisata. Lantas Baduy dianggap sebagai destinasi yang unik bagi wisatawan sekaligus menjadi destinasi wisata massal.

Harapan masyarakat Baduy agar mereka bukan sekadar tontonan dalam industri pariwisata. Perilaku wisatawan selayaknya menghormati nilai dan tradisi masyarakat. Jangan sampai wisatawan berperilaku tidak sopan atau membuang sampah sembarangan di wilayah mereka.

Masyarakat adat Baduy, termasuk juga masyarakat adat lain di Indonesia; memang selayaknya tidak dijadikan destinasi wisata massal. Hal itu berpotensi menimbulkan permasalahan, baik secara sosial, budaya, maupun lingkungan. Interaksi masyarakat dengan wisatawan secara terus-menerus dalam waktu lama dan dalam jumlah banyak dapat mengancam keberadaan masyarakat adat.

Diperlukan konsep yang tepat dalam pengembangan pariwisata di Baduy. Pariwisata yang berkualitas (quality tourism) dan wisata edukasi (edutourism) lebih tepat diterapkan di Baduy. Dengan konsep itu, wisatawan yang berkunjung dapat belajar adat dan tradisi serta melestarikan lingkungan. Orientasi pariwisata yang berkualitas bukan pada jumlah wisatawan yang banyak berkunjung, namun pada kualitas perilaku wisatawan.

Masyarakat adat Baduy adalah contoh sukses perlawanan terhadap rezim teknologi dan pariwisata. Sementara banyak masyarakat adat daerah lain yang pasrah dan dengan senang hati menerimanya.

Begitulah rezim pariwisata, kadang rakus terhadap segala sumber daya. Termasuk menjual serta melahap adat dan tradisi.[T]

BACA artikel lain dari penulisCHUSMERU

Jembatan Kaca dan Penyimpangan Pariwisata Berkelanjutan
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata
Tags: BudayaPariwisataPariwisata Berkelanjutan
Previous Post

Meresapi Kedamaian dari Pura Bukit Mentik di Punggung Gunung Batur

Next Post

Tak Hanya Gunung Batur, di Kintamani juga Ada Greatrock Bali Adventure

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
Tak Hanya Gunung Batur, di Kintamani juga Ada Greatrock Bali Adventure

Tak Hanya Gunung Batur, di Kintamani juga Ada Greatrock Bali Adventure

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ritual Sebelum Bercinta | Cerpen Jaswanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025

“Hey, do you sell this sauce? How much is it?” tanya seorang turis perempuan, menunjuk botol sambal di meja. “It’s...

by Dede Putra Wiguna
June 5, 2025
Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025

MATAHARI menggantung tenang di langit Ubud ketika jarum jam perlahan menyentuh angka 12.30. Hari itu, Minggu, 1 Juni 2025, Rumah...

by Dede Putra Wiguna
June 4, 2025
Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng
Kuliner

Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng

SORE menjelang malam di Pasar Senggol, di Pelabuhan Tua Buleleng, selalu tercium satu aroma khas yang menguar: adonan tipis berbahan...

by Putu Gangga Pradipta
June 4, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co