19 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Yudhistira ANM Massardi: Menanti Safari Puisi ke Bali

Made Suarjana SanggrabyMade Suarjana Sanggra
November 22, 2023
inKhas
Yudhistira ANM Massardi: Menanti Safari Puisi ke Bali

Yudhistira ANM Massardi | Foto-foto Dokumentasi Yudhistira ANM Massardi di FB

Yudhistira ANM Massardi, Penyair dan Novelis yang juga Jurnalis, tetap aktif dan produktif. Tak lelah keliling ke kampus-kampus bersafari sastra. Punya beban berat dalam mengelola sekolah gratis.

BULAN November 2023, tiga kali saya berkumpul dengan teman-teman alias reuni, dari tiga kelompok berbeda, tapi ada pertalian yang sama dan malah menyita lebih dari separuh hidup saya. Ketiga kelompok kawan itu berasal dari himpunan sejenis, yaitu pekerja media, atau setidaknya berhubungan dengan media.

Reuni pertama berlangsung 4 November, di Bekasi, Jawa Barat. Lokasinya lebih dekat dari Jakarta dibanding dari Bandung selaku Ibukota Provinsi Jawa Barat. Kami berkumpul di rumah Mas Yudhistira Adi Noegraha Moelyana (ANM) Massardi, pengarang novel keren “Arjuna Mencari Cinta” (terbit pertama pada 1977).

Saya “kenal” nama Mas Yudhis, begitu saya memanggil namanya,  saat di bangku SMAN Gianyar (1975-1978/1999). Soal tahun sekolah ini perlu dijelaskan sedikit. Saat lulus SMP Desember 1974, saya melanjutkan ke SMAN Gianyar Januari 1975. Kala itu, awal tahun ajaran baru sekolah pada Januari.

Reuni bersama Mas Yudhis

Ketika duduk di kelas tiga pada 1978, dan sudah selesai ujian akhir, pemerintah mengubah awal tahun ajaran sekolah dari bulan Januari tiap tahunnya menjadi Juni. Sehingga saya seangkatan di SMA, dipaksa memperpanjang masa SMA selama 6 bulan. Jadi, saya sekolah tingkat SMA selama 3 tahun 6 bulan.

Nama Yudhistira ANM Massardi, saat itu saya kenal lewat karya sastra, yang dibahas pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang diampu Bapak Nyoman Manda. Soal Pak Manda ini pun perlu diceritakan seringkasnya. Pak Manda guru Bahasa Indonesia SMAN Gianyar. Beliau juga seorang penulis sastra berbahasa Bahasa Bali modern.

Pak Manda, teman baik ayah saya,  Made Sanggra,  sama-sama berkecimpung di areal sastra Bahasa Bali modern. Saat di SMA, saya tinggal di rumah Pak Manda bersama beberapa teman dari sejumlah desa sekitar Gianyar. Selain mengajar di kelas, Pak Manda juga melatih teater. Kebetulan saya tertarik dan ikut berteater. Kami mempunyai kelompok teater di SMA dengan nama Teater Malini.

Main drama bukan sesuatu yang asing bagi saya. Sebab, ketika duduk di kelas 3 dan 4 SD (1966-1970), saya salah seorang pemain drama gong anak-anak Dharma Kumara, Banjar Bedil, Desa/Kecamatan  Sukawati, Gianyar. Kebetulan salah seorang pendiri dan pembina “sekeha drama gong alit-alit” ini adalah ayah saya. Dengan lakon “I Buda lan I Budi”, karya almarhum ayah saya, kami pentas hampir setiap pekan. Paling jauh, kala itu, kami ditanggap manggung di salah satu desa di Kabupaten Klungkung.

Mas Yudhis membaca karya sastra

Kegemaran main teater kemudian terbawa ketika tamat SMA dan saya merantau ke Yogyakarta (1979). Di kota inilah saya banyak bergaul dengan seniman dan menonton banyak pementasan teater. Tapi, sayang Mas Yudhis sudah pindah ke Jakarta, sehingga saya masih mengenalnya sebatas lewat karya-karyanya.

Pada perjalanan saya berikut, akhirnya saya pindah ke Jakarta. Di kota inilah saya bertemu langsung untuk pertama kalinya dengan Mas Yudhis. Kami sama-sama berada di Majalah Gatra. Di majalah ini Mas Yudhis yang mulanya bekerja di Majalah Editor pindah ke Gatra dan saya pindahan dari Sindo RCTI.

Tak berapa lama saya minta pulang ke Bali dan dikabulkan menjadi Kepala Biro Gatra di Bali. Selama di Bali, saya banyak menulis soal seni dan Rubrik Seni dan Budaya, menjadi salah satu bagian dari Kompartemen yang dipimpin Mas Yudhis. Hal ini, membuat saya sering berhubungan jarak jauh dengan Mas Yudhis.

Kami baru betul-betul satu kantor di Gatra Jakarta, saat gonjang ganjing 1998. Paska 1998, sejumlah kawan, keluar dari Gatra untuk menerbitkan Majalah Gamma. Saya terpaksa, tepatnya dipaksa menetap di Jakarta. Nah, sejak saat itulah saya sangat dekat dengan Mas Yudhis. Apalagi, setiap Selasa, Mas Yudhis mengevaluasi isi majalah yang terbitnya setiap Senin.

Dari evaluasi inilah muncul kritik dan pujian setiap tulisan di Gatra. Jadi semacam sekolah rutin awak Gatra setiap pekan. Pada kesempatan seperti ini, tak jarang kami berdisksui cukup intensif, apalagi menyangkut tulisan Rubrik Nasional, dimana saya menjadi Jabrik (Penangungjawab Rubrik).

Hal ini berjalan sampai akhirnya kami bersama-sama ikut dalam program amputasi alias pensiun dini atawa Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)  dari Gatra pada  April 2006. Kemudian, dalam kurun 2006 sampai 2023, kami bertemu tidak lebih dari empat kali dan yang kelima kali inilah terjadi pada  Sabtu, 4 November lalu.

Dalam status pensiunan Gatra, Mas Yudhis tetap produktif menulis puisi yang diposting di laman Facebook. Pusi-puisi tersebut kemudian dibukukan dan ada yang mendapat anugrah sebagai buku kumpulan puisi terbaik. Buku kumpulan puisi Mas Yudhis berjudul, “Cerita Cinta dalam 99 Sajak (2015), “Jangan Lupa Bercointa (2017-2020), dan “Luka Cinta Jakarta” (2018). Selain puisi, Mas Yudhis tetap menulis novel. Novel terakhirnya “Penari Dari Serdang” (2019).

Mas Yudhis membaca karya sastra

Yang hebat dari Mas Yudhis adalah energinya melakukan keliling ke kampus-kampus untuk membacakan puisi-puisinya, dalam acara bertajuk “Safari Sastra Yudhistira”. Teman seperjalanannya, selain sang istri, Siska, adalah Reny Jayusman. Reny, pemain teater dan film ini, membacakan puisi karya Mas Yudhis dalam acara tersebut.

Pada setiap daerah atau kampus yang menggelar safari sastra ini, penyair lokal dan mahasiswa dilibatlkan, entah sebagai panitia atau ikut membaca puisi. Biasanya juga dimeriahkan dengan musikalisasi puisi oleh grup musik setempat. Kemudian, setelah acara selesai, dilanjutkan dengan diskusi, atau bincang-bincang santai. “Aku berharap tahun depan bisa bersafari ke Bali,” kata Mas Yudhis.

Sebagai sastrawan, berkarya sastra, novel atau puisi, mungkin sudah seharusnya atau kewajiban karena predikat yang disandangnya. Tapi, di masa “pensiun” sebagai pekerja media, Mas Yudhis ternyata mengelola sebuah sekolah (awalnya) Taman Kanak-Kanak yang diberi nama Al-Ilmi.

TK ini lebih dikenal sebagai TK Batutis (Baca, Hitung, Tulis) gratis, dengan menerapkan metode Sentra. Tujuannya, membangun generasi baru yang berakhlak mulia, cerdas, bahagia, dan cinta belajar sepanjang hayat.

Awalnya, TK ini diperuntukkan bagi anak-anak tidak mampu. Peserta didik kebanyakan anak-anak pemulung, buruh atau pekerja lepas lainnya, alias anak pinggiran. Mereka selain tidak dikenakan biaya, juga mendapat makan sebagai asupan gizi. “Dalam perkembangannya, aku sudah tidak bisa menggratiskan mereka lagi,” kata Mas Yudhis.

“Apalagi peserta didik sekarang sudah bermacan ragam latar belakang,” kata Mas Yudhis lagi.

Di sekolah Batutis

Selain itu, ada perubahan sosial dan “gengsi” dari orang tua murid. “Mereka sudah tidak nyaman lagi ke sekolah berlabel “gratis”. Akibatnya, Mas Yudhis harus berbasah-basah, bahkan “berdarah-darah” mengelola sekolah yang sekarang sudah ada tingkat Sekolah Dasar ini.

“Aku betul-betul membutuhkan uluran tangan donatur untuk merlanjutkan sekolah ini,” kata Yudhistira ANM Massardi.

Bagi yang tertarik mengetahui apa dan bagaimana metode SENTRA itu, bisa berkunjung ke wibsitenya https://metodesentra.com/. [T]

Tags: jurnalisMajalah GatrasastraYudhistira ANM Massardi
Previous Post

“Tutur Aji Mancongol”: Penciptaan Semesta dan Menjaga Keharmonisan

Next Post

Tahap-tahap Alih Wahana Karya Sastra ke Musikalisasi Puisi | Dari Pekan Raya Cipta Karya Mahima

Made Suarjana Sanggra

Made Suarjana Sanggra

Jurnalis, tinggal di Jakarta

Next Post
Tahap-tahap Alih Wahana Karya Sastra ke Musikalisasi Puisi | Dari Pekan Raya Cipta Karya Mahima

Tahap-tahap Alih Wahana Karya Sastra ke Musikalisasi Puisi | Dari Pekan Raya Cipta Karya Mahima

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Manusia Tersekolah Belum Tentu Menjadi Terdidik

by I Nyoman Tingkat
May 19, 2025
0
Manusia Tersekolah Belum Tentu Menjadi Terdidik

PADA 2009, Prof. Winarno Surakhmad, M.Sc.Ed. menerbitkan buku berjudul “Pendidikan Nasional : Strategi dan Tragedi”.  Buku setebal 496 halamanitu diberikan...

Read more

Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

by Dewa Rhadea
May 19, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

PAGI ini, saya membaca sebuah berita yang membuat dada saya sesak: sekelompok siswa Sekolah Dasar (SD) di Cilangkap, Depok, terlibat...

Read more

Aktualisasi Seni Tradisi dalam Pusaran Era Kontemporer

by Made Chandra
May 19, 2025
0
Aktualisasi Seni Tradisi dalam Pusaran Era Kontemporer

Upaya Membaca yang Dianggap Lalu, untuk Membaca Masa Kini serta Menerka Masa Depan KADANG kala selalu terbersit dalam pikiran, apa...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa 
Kuliner

Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa

ADA beberapa buah tangan yang bisa kalian bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Singaraja Bali. Salah satunya adalah...

by I Gede Teddy Setiadi
May 16, 2025
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co