12 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Upaya “Healing” dengan Membaca “Kakawin Sangutangis”

Putu Diah SavitribyPutu Diah Savitri
November 21, 2023
inEsai
Upaya “Healing” dengan Membaca “Kakawin Sangutangis”

foto ilustrasi: Diah Savitri

MANUSIA adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena memiliki pemikiran yang lebih unggul dari makhluk hidup lainnya. Namun, setiap makhluk hidup juga mempunyai perasaan. Hanya cara mengungkapkan perasaannyalah yang berbeda. Jika manusia bisa merasakan senang, sedih, takut, bahkan sakit, hewan dan tumbuhan pun demikian. Hewan akan menyalurkan perasaan mereka melalui tingkah lakunya. Misalnya anjing akan menggong-gong ketika mereka merasa terancam. Sedangkan tumbuhan akan menjadi layu atau bahkan mati ketika merasa tersakiti.

Perasaan-perasaan yang kerap kali dirasakan berasal dari hati. Jika kita merasa sakit, lelah, atau senang, kita biasanya ingin mengungkapkan dan menenangkan semua perasaan itu. Maka dari itu, tidak jarang orang-orang mengekspresikannya dengan cara bertukar cerita dengan sahabat karibnya. Selain itu, seseorang juga ingin meredam perasaan dengan berkunjung ke tempat-tempat yang mampu menenangkan jiwa. Contohnya pergi ke tempat yang menyajikan keindahan alam seperti pantai dan gunung. Tampilan tempat yang indah itu mampu memikat dan menyentuh perasaan kita.

Kegiatan menenangkan perasaan tersebutlah belakangan kita sebut sebagai healing. Secara harfiah healing berarti penyembuhan. Menurut Psikolog Universitas Gadjah Mada, Galang Iutfiyanto healing merupakan sebuah kegiatan yang tidak hanya dilakukan dengan cara berlibur tetapi juga melakukan aktivitas lain. Namun, kini healing diartikan sebagai cara seseorang berkunjung ke tempat-tempat yang mereka senangi dan mampu mengobati perasaan yang tengah sakit.

Oleh karena itu, healing identik dengan kegiatan wisata ketika perasaan kita sedang tidak baik-baik saja. Biasanya kita akan berkunjung tempat-tempat yang bernuansa alam. Alam memang seolah tidak pernah bosan alam menawarkan keindahan. Suasananya sangat menenangkan, sehingga mampu mengobati perasaan-perasaan manusia yang sedang resah.

Berwisata merupakan salah satu kegiatan berkunjung ke suatu tempat untuk berbagai tujuan. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk melaksanakan healing. Namun, ada juga wisata fantasi yang bisa digunakan sebagai upaya healing. Wisata fantasi adalah salah satu cara kita memvisualkan hal-hal yang kita baca di dalam pikiran kita. Ketika membaca suatu cerita dengan baik, maka kita akan mampu menyelami isi cerita tersebut dan membayangkan jika kita hadir dalam cerita. Jika diibaratkan film, kita sedang menonton film menggunakan kacamata 3D.

Satu yang dapat dilakukan adalah dengan membaca kakawin. Kakawin adalah salah satu jenis sastra tradisional Bali. Kakawin penuh dengan estetika, baik secara formal maupun secara naratif. Kakawin banyak mengeksplorasi gambaran alam. Penceritaannya dapat membuat kita seolah masuk ke dalam alam itu sendiri. Salah satu kakawin itu adalah Kakawin Sangutangis merupakan salah satu naskah Jawa Kuna yang keberadaannya tidak familiar di kalangan khalayak ramai. Meskipun tidak familiar, tetapi kakawin ini dapat dijadikan salah satu upaya untuk healing dengan jalan wisata fantasi itu.

Gambaran Alam dalam Kakawin Sangutangis

Kakawin Sangutangis merupakan salah satu kakawin yang membahas mengenai keindahan alam. Isinya melukiskan mengenai rasa sakit hati dari tokoh Aku melalui kerinduannya pada keindahan alam (langö). Penceritaannya banyak dilukiskan keindahan alam baik itu di pantai, hutan, dan pegunungan. Semuanya dibahas secara detail.

Kakawin ini juga menjelaskan bagaimana suasana yang relevan dengan perasaan hatinya ketika itu. Salah satu kutipan dalam baitnya yang berbunyi, “amangun mangun jaladhara ngrěwab alimunani sanghubing nadhi, angingin Ingin angini kāmi ri rangiriri rūmnya ring tawang (Seolah-olah awan bagaikan air pasang dan massa yang gelap kabut di sungai, menimbulkan rasa rindu kepada kekasih menghirup kesejukan angin di keindahan angkasa)”.

Kakawin ini juga menjelaskan bagaiamana keindahan alam mampu menjadi sarana healing untuk menghilangkan rasa bingung. Penceritaan tentang hal ini juga begitu detail, misalnya melalui suasana pantai yang ombaknya membentur karang, lalu ketika tokoh sedang berada di bukit, Dari sana bisa melihat keindahan pantai dari sana.

Kakawin Sangutangis juga meneceritakan di pinggir pantai tumbuh pohon pandan laut serta biota laut seperti ubur-ubur dan kepiting yang berdiam di batu karang. Jika kita membaca kakawin tersebut dengan saksama, kita bisa menyelami keindahan alam itu. Melalui pembacaan tersebut kita bisa membayangkan bahkan merasakan keindahan alam yang digambarkan dalam kakawin, seperti angin yang sepoi-sepoi, lalu terdapat ombak yang membentur batu, kemudian teriknya matahari yang menyinari dunia, serta banyak lagi gambaran lainnya.

Wisata Fantasi dalam Kakawin Sangutangis

Berwisata merupakan salah satu kegiatan untuk melepaskan penat, menghibur diri, dan menenangkan diri. Ketika berwisata, umunnya kita akan mengunjungi tempat dan menikmati suasananya. Namun, pengarang Kakawin Sangutangis juga memberi jalan kita untuk menikmati wisata fantasi. Cerita kakawin ini termasuk bersambung dari hari ke hari.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam Kakawin Sangutangis banyak menggambarkan keindahan alam yang memikat. Maka, dengan membaca kakawin tersebut kita bisa berwisata fantasi. Kita dapat membayangkan keindahan-keindahan alam dan masuk ke dalam alur cerita.

Wisata fantasi menjadi salah satu upaya untuk healing. Jika kita sedang jenuh terhadap suatu hal, kita umumnya ingin mengistirahatkan diri dan mencari pengalihan. Salah satu caranya adalah dengan membaca sesuatu yang menarik, sehingga kita bisa menenangkan diri kita. Melalui permainan kata dan makna yang terkemas apik dalam kakawin segala rasa jenuh yang kita rasakan dapat terobati.

Jika kita baca secara saksama, kita akan banyak terkesima dengan keindahan yang digambarkan, sehingga otomatis kita akan membayangkan suasana tersebut sehingga mampu membuat perasaan terasa tenang. Sebab, tujuan dari healing itu sebenarnya memang menghilangkan kerisauan perasaan.

Kita memang tak jarang mengalami burn out atau jenuh terhadap suatu hal. Ketika menghadapi situasi ini, kita pasti ingin healing. Terlebih lagi bagi seseorang yang sedang mengalami patah hati. Jika menghadapi kondisi ini, selain bepergian, menulis dan membaca hal yang sejalan dan menghibur dapat menjadi pilihan. Kakawin Sangutangis jadi salah satu pilihan yang dapat dipilih. Tidak ada salahnya jika kita mencoba hal baru untuk healing yang tidak hanya semata-mata harus pergi ke suatu tempat. Ini merupakan salah satu inovasi baru yang bisa dicoba.

Membaca Kakawin Sangutangis adalah langkah berwisata fantasi. Kita bisa menenangkan pikiran dengan membaca keindahan-keindahan dalam setiap baitnya. Selain itu kita juga bisa membandingkan antara pemandangan yang tergambar dalam kakawin dengan gambaran alam yang kita jumpai di dunia nyata.

Dampak lainnya kita bisa melestarikan salah satu warisan naskah Jawa Kuna yang ternyata bisa diimplementasikan dalam kehidupan dan ilmu sains. Contohnya dengan pembacaan kakawin ini kita mampu mengobati kerinduan terhadap keindahan alam dan menyadarkan kita bahwa alam memang sudah seharusnya kita jaga kelestariannya untuk menyambung ekosistem yang ada. Kita juga bisa mengamalkan nilai-nilai yang terdapat dalam kakawin tersebut untuk kehidupan kita di masa sekarang. [T]

Uma Tattwa: Harmonisasi Manusia dengan Lingkungan Agraris Melalui Yadnya

Tags: jawa kunolontarsastra
Previous Post

Retorika: Komunikasi yang Tak Lekang oleh Waktu

Next Post

Menjalin Pertautan dalam Ekosistem Musik Jazz Tanah Air

Putu Diah Savitri

Putu Diah Savitri

Mahasiswa Sastra Jawa Kuna Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. Berasal dari Tanggahan Peken, Susut, Bangli. Saat ini sedang meneliti Kakawin Sangutangis.

Next Post
Menjalin Pertautan dalam Ekosistem Musik Jazz Tanah Air

Menjalin Pertautan dalam Ekosistem Musik Jazz Tanah Air

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

by Vincent Chandra
June 12, 2025
0
Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

Artikel ini adalah bagian dari tulisan pengantar pameran tunggal perupa Gusti Kade di Dinatah Art House, Singapadu, opening pada tanggal...

Read more

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit

by I Made Pria Dharsana
June 10, 2025
0
Perjanjian Pengalihan dan Komersialisasi Paten dalam Teori dan Praktek

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit : Pasca Putusan MK Nomot 67/PUU-XI/2013 Penulis: Dr. I Made Pria Dharsana, SH., MHumIndrasari...

Read more

Paradoks Kebebasan Berpendapat dan Kebebasan Menghina

by Ahmad Sihabudin
June 10, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

BERPENDAPAT katanya boleh mengatakan apa pun, bebas berekspresi, termasuk pernyataan “hinaan”. Kalau begitu menghina juga sama dengan berpendapat, menurut para...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja
Panggung

Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja

DI acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” itu, Rizki Pratama tampaknya energik ketika tampil sebagai opening di Café Halaman Belakang...

by Sonhaji Abdullah
June 10, 2025
New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya
Gaya

New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya

SAAT ini sneakers bukan lagi sekadar kebutuhan untuk melindungi kaki saja melainkan telah berkembang jadi bagian penting dari gaya hidup....

by tatkala
June 9, 2025
I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi
Persona

I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi

ISU apakah sastrawan di Indonesia bisa hidup dari sastra belakangan ini hangat diperbincangkan. Bermula dari laporan sebuah media besar yang...

by Angga Wijaya
June 8, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co