10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Jembatan Kaca dan Penyimpangan Pariwisata Berkelanjutan

ChusmerubyChusmeru
November 15, 2023
inEsai
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Chusmeru

INSIDEN pecahnya jembatan kaca di wahana wisata The Geong, Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tenggah pada 25 Oktober 2023 lalu mengundang keprihatinan bagi pariwisata Indonesia. Insiden tersebut menyebabkan dua orang luka dan satu orang meninggal dunia.

Jembatan kaca merupakan wahana wisata yang banyak dijumpai di Indonesia. Sebagai bagian dari wisata luar ruang (outdoor), jembatan kaca dan wahana permaian lain memang rawan terjadi kecelakaan. Beberapa kasus kecelakaan di objek dan daya tarik wisata sering terjadi, karena sulit untuk dilakukan pengawasan kepada wisatawan.

Secara umum, ada empat faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan di objek wisata. Pertama, faktor alam dan cuaca. Contohnya hujan badai, petir, banjir, tanah longsor, puting beliung, gempa bumi, dan sebagainya. Musibah yang disebabkan faktor ini sulit untuk dihindari wisatawan. Karenanya mitigasi bencana sangat diperlukan dalam pariwisata.

Kedua, faktor sarana dan prasarana di objek wisata. Misal, konstruksi wahana wisata yang jelek, keropos, maupun tidak sesua standar. Kasus pecahnya jembatan kaca di Kabupaten Banyumas antara lain disebabkan kualitas kaca yang jelek dan ketebalan kaca yang tidak layak; hanya 1,2 cm.

Ketiga, faktor pengelola yang tidak profesional dalam mengelola objek wisata. Banyak objek wisata yang tidak memiliki Standard Operational Procedure (SOP) yang jelas. Padahal setiap objek wisata semestinya memiliki SOP. Pengelola juga tidak melakukan pengawasan kepada wisatawan serta tidak melakukan pengecekan wahana wisata secara rutin.

Keempat, faktor pengunjung atau wisatawan yang lengah dan lalai dalam berwisata. Kadang wisatawan abai terhadap rambu-rambu yang sudah dipasang di objek wisata. Kecelakaan juga sering terjadi karena wisatawan asyik berswafoto di objek wisata tanpa memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan jiwanya.

Distorsi Visual

Jatuhnya wisatawan dari jembatan kaca di Kabupaten Banyumas dapat dijadikan pelajaran bagi para pemangku kepentingan sektor pariwisata. Pengelola wahana wisata seperti jembatan kaca dan wisatawan yang berkunjung perlu memperhatikan tiga hal, yaitu keamanan, keselamatan, dan kenyamanan dalam berwisata.

Faktor keamanan akan berkaitan dengan konstruksi jembatan dan bahan baku jembatan yang terbuat dari kaca. Perlu ada hasil uji laboratorium terlebih dahulu sebelum jembatan kaca dijadikan wahana untuk wisatawan. Bagaimana kekuatan konstruksinya, ketebalan dan kekuatan kacanya, dan daya tamping maksimal pengunjungnya. Jangan sampai jembatan kaca mudah pecah dan kelebihan pengunjung.

Oleh sebab itu, pengelola perlu memastikan bahwa jembatan layak dikunjungi wisatawan dengan secara rutin mengecek kondisi jembatan setiap hari. Pengelola juga harus membatasi jumlah pengunjung yang menggunakan jembatan kaca agar tidak sarat beban.

Wisatawan sendiri juga perlu memperhatikan keselamatan jiwanya. Jangan memaksakan diri untuk untuk menggunakan wahana itu jika jumlah pengunjung sudah terlalu banyak. Kecenderungan wisatawan untuk swafoto acapkali mengabaikan keselamatan.

Pemerintah sebaiknya perlu mempertimbangkan kembali pembangunan jenis wahana wisata seperti jembatan kaca. Selain sangat beresiko terhadap faktor keamanan, banyak jembatan kaca di berbagai objek wisata alam justru menimbulkan distorsi visual. Objek wisata alam akan kehilangan view yang indah dengan adanya jembatan kaca itu.

Dalam perspektif ekologis, jembatan kaca sangat tidak sesuai dengan prinsip pariwisata yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Jembatan kaca tidak ramah lingkungan. Jembatan kaca di daerah juga tidak mendukung keberlanjutan dari sisi ekonomi, sosial, dan budaya bagi masyarakat sekitar.

Sertifikasi

Banyak hal yang mesti diperhatikan dalam menjajakan wahana wisata, termasuk jembatan kaca. Setiap wahana wisata selayaknya memiliki SOP yang jelas. Apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan wisatawan serta apa yang harus dilakukan pengelola harus jelas. Rambu-rambu maupun papan informasi harus dipasang jelas untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Fasilitas K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) harus tersedia di semua objek wisata yang memiliki wahana. Dengan adanya fasilitas K3, wisatawan akan merasa tenang dan nyaman saat berwisata. Fasilitas K3 juga menujukkan kesiapan pengelola untuk memberikan pertolongan darurat ketika terjadi musibah. Banyak kasus kecelakaan di objek wisata yang tidak tertangani karena tidak adanya fasilitas K3 seperti tandu untuk mengangkut korban maupun obat-obatan.

Pencegahan terhadap kecelakaan di wahana wisata dapat dilakukan sedari awal dengan melibatkan unsur pemerintah dan pengelola. Peran masing-masing harus diatur dengan jelas. Sehingga ketika terjadi musibah di wahana wisata masing-masing tidak saling tuding dan saling lempar tanggung jawab.

Kelalaian yang menyebabkan wisatawan celaka bisa datang dari kecerobohan wiasatawan, pengelola yang tidak memenuhi standar operasional, maupun pihak pemerintah yang tidak melakukan monitoring dan evaluasi terhadap objek wisata di daerahnya. Jika memang wahana jembatan kaca tidak memenuhi kelayakan, maka pemerintah dapat menutupnya. Sehingga ketika terjadi musibah tidak menimbulkan kegaduhan saling melempar tanggung jawab.

Oleh sebab itulah, studi kelayakan sangat diperlukan. Studi kelayakan harus melibatkan berbagai pihak yang berkompeten dalam pembangunan jembatan kaca. Jika perlu, sebelum beroperasi perlu uji laboratorium terlebih dahulu untuk memastikan faktor keamanan dan keselamatan.

Tak kalah penting, setiap wahana wisata semestinya sudah lolos sertifikasi dari pihak-pihak terkait. Sertifikasi menjadi syarat wajib bagi semua wahana wisata. Jika memang ada wahana yang tidak lolos sertifikasi, maka pemerintah tidak perlu ragu untuk menutupnya.

Jangan sampai terjadi “main mata” antara pemerintah, investor, dan pengelola wahana wisata yang tidak lolos uji sertifikasi. Atau upaya “tutup mata” pihak pemerintah. Wahana wisata yang belum studi kelayakan dan uji sertifikasi dibiarkan beroperasi. Dan ketika terjadi musibah, pihak pengelola yang selalu dijadikan tersangka. Sedangkan pemerintah lepas dari tanggung jawab.

Sekali lagi, ini semua demi keselamatan dan keamanan wisatawan. Sangat menyedihan jika wisatawan yang bertujuan mencari kesenangan justru menjumpai kematian. [T]

  • BACA artikel tentang PARIWISATA atau artikel lain dari penulisCHUSMERU
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

Di Balik Kemajuan Pariwisata Pemuteran Ada Nama Ketut Sutrawan Selamet
“Community-Based Tourism” Sebagai Salah Satu Upaya Pemulihan Pariwisata Bali
Tags: PariwisataPariwisata Berkelanjutan
Previous Post

Perangi Hoaks Jelang Pemilu, 30 Jurnalis dari Lima Provinsi Berlatih Cek Fakta AMSI di Bali

Next Post

Teknik Long Exposure Untuk Mengabadikan Aliran Air Selembut Kapas dalam Fotografi

Chusmeru

Chusmeru

Purnatugas dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP, Anggota Formatur Pendirian Program Studi Pariwisata, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah. Penulis bidang komunikasi dan pariwisata. Sejak kecil menyukai hal-hal yang berbau mistis.

Next Post
Teknik Long Exposure Untuk Mengabadikan Aliran Air Selembut Kapas dalam Fotografi

Teknik Long Exposure Untuk Mengabadikan Aliran Air Selembut Kapas dalam Fotografi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co