10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tradisi Doa Bersama Desa Sumberklampok: Mengenang Perjuangan dan Memupuk Rasa Kebersamaan Umat Beragama

Kadek Sri WidiastutibyKadek Sri Widiastuti
November 9, 2023
inKhas
Tradisi Doa Bersama Desa Sumberklampok: Mengenang Perjuangan dan Memupuk Rasa Kebersamaan Umat Beragama

Suasana kebersamaan antarumat beragama di acara doa bersama Desa Sumberklampok | Foto: Kadek Sri

PULUHAN orang mulai memadati areal balai banjar Desa Sumberklampok yang terletak di sebelah kiri sebuah pura yang memiliki sejarah panjang dan sangat sarat akan maknanya itu. Pura itu bernama Pura Perjuangan, dibangun masyarakat Sumberklampok—khususnya masyarakat Hindu dan Muslim—pada tahun 1991. Di area itulah, semenjak Pura Perjuangan dibangun, selalu diselenggarakan doa bersama antarumat beragama.

Doa bersama antara umat Hindu dan Muslim merupakan sebuah tradisi unik dan sangat menarik di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Tradisi ini berlangsung setiap satu tahun sekali, bertepatan dengan hari ulang tahun Desa Sumberklampok, yaitu pada tanggal 7 November.

Dan tahun ini, pada hari Selasa (7/11/2023) kemarin, telah dilangsungkan kembali tradisi doa bersama tersebut dengan mengundang Pj Bupati Buleleng, yang pada saat itu diwakili oleh staf ahli teknis, kemudian DPRD dapil Gerokgak, para tokoh ulama dari agama Islam, dan para pemangku atau pinandita sebagai tokoh agama Hindu.

Uniknya, doa bersama antara umat Hindu dan Muslim Sumberklampok itu dilakukan dalam satu tempat, yaitu di balai banjar desa. Ketika melangsungkan doa bersama, mereka melakukan proses persembahyangan sesuai dengan agamanya masing-masing.

Umat Hindu melakukan persembahyangan di areal pura sebelah kanan balai banjar, sedangkan umat Muslim melakukan doa bersama di sebelah kiri balai banjar, sesuai dengan keyakinan mereka.

Umat Hindu Sumberklampok saat melakukan doa bersama / Foto: Kadek Sri

Sebelum acara doa bersama diselenggarakan, umat Muslim dan Hindu Sumberklampok terlihat sangat antusias, mereka saling membantu dalam mempersiapkan tempat persembahyangan yang akan digunakan. Mulai dari bersih-bersih di area balai banjar, pemasangan wastra putih-kuning pada pelinggih pura, hingga pembuatan dan pendirian terop tenda untuk umat Muslim supaya nyaman saat melangsungkan doa bersama.

Sungguh, hal ini merupakan sebuah momen yang sangat unik dan menarik. Di tengah isu perselisihan umat beragama di Indonesia, umat Hindu dan Muslim Sumberklampok membuktikan bahwa antarumat beragama dapat melakukan kewajiban, menyembah dan memuja Tuhan yang Maha Esa secara berdampingan.

Bahkan, di tempat yang sama, mereka tidak merasa terusik satu sama lain; proses yang berbeda tidak menjadi masalah karena tujuan mereka sama, yaitu untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Desa Sumberklampok.

“Pada tahun 1990, Desa Sumberklampok hampir dihapus atau dikosongkan oleh gubernur dalam kurun waktu 3 bulan, sehingga seluruh masyarakat desa berkumpul dan melakukan doa bersama di tempat yang sekarang menjadi Pura Perjuangan ini. Orang tua kami dulu memohon kepada Tuhan yang Maha Esa, agar perkara pengosongan desa dapat dibatalkan,” ujar Kelian Adat Desa Sumberklampok, I Putu Artana.

Umat Muslim Sumberklampok saat melakukan doa bersama / Foto: Kadek Sri

Dahulu, masyarakat Desa Sumberklampok, baik agama Hindu maupun Muslim, dengan semangat terus memperjuangkan daerahnya. Hingga pada tahun 2000 perjuangan mereka tidak sia-sia, membuahkan hasil sesuai dengan harapan, Desa Sumberklampok akhirnya menjadi desa definitif.

Penataan desa dilakukan pada tahun 2000 hingga tahun 2010. Kemudian, doa bersama yang telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya tetap dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga kesatuan masyarakat desa yang kira-kira 60%-nya merupakan masyarakat Hindu dan 40% masyarakat Muslim.

Sebagai Bentuk Pengingat

Dalam prosesi doa bersama yang dilakukan di Pura Perjuangan, masyarakat dari kedua agama tersebut dipimpin oleh pemimpin agama masing-masing. Ustaz untuk Muslim dan pemangku adat desa untuk yang Hindu.

Iring-iringan gamelan tradisional khas Bali dan gendang khas umat Muslim saling bersahutan sesaat sebelum upacara doa bersama dilakukan. Hingga pada saat acara utama, doa bersama sedang berlangsung, masyarakat mengikutinya dengan penuh khidmat.

Menurut I Wayan Sawitra Yasa, Perbekel Desa Sumberklampok, pelaksanaan doa bersama ini diharapkan dapat memberikan edukasi dan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, bahwa perjuangan tokoh terdahulu dalam memperjuangkan keberadaan desa hingga sampai seperti saat ini sangatlah panjang dan tidak dapat dianggap remeh.

“Keberanian yang sangat luar biasa itu hendaknya dapat menjadi cerminan untuk para anak muda agar bisa menjadi generasi yang berani menyuarakan pendapat demi kepentingan bersama,” ujarnya.

Pada dasarnya, keberanian dalam menyuarakan pendapat sangat penting untuk dilakukan, terlebih lagi, jika hal tersebut menyangkut kepentingan masyarakat luas. Keberanian dan semangat perjuangan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Sumberklampok terdahulu sangat bagus untuk dijadikan contoh bagi seluruh masyarakat Indonesia—walaupun berbeda agama, suku maupun ras, tetapi tidak menyurutkan semangat kebersamaan.

Suasana kebersamaan antarumat beragama di acara doa bersama Desa Sumberklampok / Foto: Kadek Sri

Tak hanya kepala desa, salah seorang tokoh Muslim yang sekaligus menjabat sebagai sekretaris BPD Sumberklampok, Rahabit, juga mengharapkan hal yang sama.

Katanya, sebagai penerus tradisi doa bersama yang telah ada sejak zaman dahulu, ia berharap momen-momen kebersamaan seperti ini tetap dilaksanakan sampai kapan pun. Artinya tidak hanya berhenti sampai saat ini, akan tetapi dapat terus berlanjut hingga ke generasi yang akan datang.

“Karena doa bersama ini memiliki makna yang sangat dalam terhadap perjuangan pendahulu desa kami” ujar Rahabit.

Selain untuk memperingati dan mengenang perjuangan masyarakat desa terdahulu dalam memperjuangkan tanah, doa bersama tetap dilakukan tiap satu tahun sekali dengan tujuan memupuk toleransi antarumat beragama di Desa Sumberklampok dan sebagai wujud rasa syukur masyarakat terhadap Tuhan yang Maha Esa.

Perjuangan yang telah dilakukan orang-orang terdahulu menemui banyak rintangan, lika-liku, dan permasalahan yang dihadapi, sehingga melalui doa bersama tersebut diharapkan dapat mengingatkan masyarakat akan pentingnya rasa saling menghargai dan menghormati untuk mencapai tujuan bersama.[T]

Reporter: Kadek Sri Widiastuti
Penulis: Kadek Sri Widiastuti
Editor: Jaswanto

Kabar Baik dari Sumberklampok: Habis Bersitegang, Terbitlah Kerukunan
3 Berita Baik dari Buleleng Barat, Setelah Ribut-ribut Nyepi di Sumberklampok
Tags: Desa SumberklampokGerokgakhinduIslam
Previous Post

Anak-Anak Pedawa dan Seni Melipat Kertas

Next Post

Carma Mira dan Gerip Maurip yang Menumbuhkan Semangat Baru dalam Menulis Sastra

Kadek Sri Widiastuti

Kadek Sri Widiastuti

Lahir di Singaraja, tahun 2002. Saat ini sedang menempuh pendidikan di STAH N Mpu Kuturan Singaraja, Program Studi Ilmu Komunikasi

Next Post
Carma Mira dan Gerip Maurip yang Menumbuhkan Semangat Baru dalam Menulis Sastra

Carma Mira dan Gerip Maurip yang Menumbuhkan Semangat Baru dalam Menulis Sastra

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co