15 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Popularitas Istilah Selingkuh & Main Belakang di Indonesia

Yoga YolandabyYoga Yolanda
July 24, 2023
inBahasa
Popularitas Istilah Selingkuh & Main Belakang di Indonesia

Ilustrasi tatkala.co | Kadek Wiradinata

“Infidelity is like a cancer that eats away at the very core of a relationship. It may provide temporary pleasure, but the long-term consequences are devastating.”

-Dave Willis

“Perselingkuhan seperti kanker yang merusak inti hubungan. Mungkin memberikan kenikmatan sementara, tetapi konsekuensi jangka panjangnya menghancurkan.”

– Dave Willis

DALAM era media sosial dan perang informasi seperti sekarang, persaingan untuk mendapatkan popularitas dan perhatian publik semakin ketat. Beberapa media berita dan selebriti menggunakan strategi yang kadang-kadang kontroversial untuk mendongkrak popularitas mereka. Perselingkuhan menjadi salah satu topik yang sering menjadi perhatian dan menarik minat banyak orang di Indonesia.

Berita perselingkuhan sering kali menjadi sorotan utama di media massa dan media sosial. Para selebriti, tokoh publik, atau individu terkenal seringkali menjadi target pemberitaan ketika terlibat dalam skandal perselingkuhan. Fenomena ini tampaknya muncul dari kesadaran media dan editor bahwa cerita kontroversial tentang kehidupan pribadi atau hubungan orang-orang terkenal menarik perhatian pembaca dan penonton. Ketika berita tentang perselingkuhan diungkapkan, reaksi publik sangat bervariasi, tetapi seringkali menimbulkan keingintahuan yang tinggi dan perdebatan yang hangat.

Selingkuh dan main belakang adalah dua istilah yang sering muncul bergantian di Indonesia, terutama ketika membahas tentang hubungan antara dua orang. Kedua kata ini mengandung makna yang terkait dengan aspek-aspek yang intim dalam kehidupan manusia, namun konotasinya berbeda.

Kata selingkuh dalam kbbi.kemdikbud.go.id bermakna menyembunyikan sesuatu untuk kepentingan sendiri; tidak berterus terang; tidak jujur; serong. Pengertian yang diambil dari KBBI ini tidak eksplisit mengatakan selingkuh ada di wilayah hubungan antarmanusia. Dapat dikatakan bahwa selingkuh tidak selalu bermakna melakukan hubungan intim dengan orang selain pasangan atau kekasih yang sah. Hanya saja, selingkuh dalam pengertian inilah yang paling banyak digunakan masyarakat.

Dalam Korpus Indonesia (Koin) (korpusindonesia.kemdikbud.go.id) yang terdiri dari sebanyak 24.736.534 token, kata selingkuh muncul sebanyak 50 kali.Dari 50 kata tersebut, Istilah ini dikaitkan dengan pengkhianatan dalam hubungan, dan dampaknya dapat sangat merusak kepercayaan dan kestabilan hubungan. Meskipun membawa konotasi negatif, popularitas kata selingkuh dalam bahasa Indonesia cukup tinggi. Banyak drama, film, dan media populer mengangkat tema selingkuh sebagai alur cerita utama, menarik minat penonton dengan intrik dan konflik yang kompleks.

Faktor-faktor seperti ketidakpuasan dalam hubungan, kurangnya komunikasi, godaan dari pihak ketiga, dan gaya hidup modern yang lebih terbuka terhadap variasi hubungan, menjadi pendorong popularitas kata selingkuh di kalangan masyarakat Indonesia. Meskipun kebanyakan orang menyadari akibat negatif dari selingkuh, popularitas kata ini mungkin mencerminkan realitas bahwa masalah tersebut ada dalam masyarakat dan menjadi bagian dari perbincangan sehari-hari.

Sementara itu, kata main belakang memiliki makna yang lebih kasual dan bersifat eufemistik. Artinya, meskipun dapat dikatakan sebagai sinonim dari selingkuh, istilah main belakang lebih sopan dan lebih berkonotasi positif. Istilah ini menggambarkan hubungan intim tanpa ikatan emosional yang serius antara dua orang. Walaupun main belakang jarang terdengar dalam konteks formal atau media, popularitasnya cukup tinggi dalam percakapan informal di kalangan masyarakat, terutama di lingkungan muda. Meskipun lebih sopan atau eufemistik, sayangnya frasa main belakang bukan termasuk dalam bahasa Indonesia karena keberadaannya tidak dapat ditemukan di KBBI.

Kata main belakang mungkin mencerminkan pergeseran nilai-nilai sosial dalam masyarakat Indonesia terkait dengan hubungan dan seksualitas. Generasi muda cenderung lebih terbuka tentang variasi dalam bentuk hubungan dan mencari alternatif yang tidak terikat pada komitmen jangka panjang. Penggunaan main belakang bisa menjadi respons terhadap tekanan sosial dalam menjalin hubungan serius dan mencerminkan pandangan bahwa eksplorasi hubungan tanpa ikatan romantis adalah hal yang lebih diterima.

Popularitas kata selingkuh dan main belakang mencerminkan perubahan sosial dan nilai-nilai dalam masyarakat Indonesia. Kemajuan teknologi, akses yang mudah terhadap media sosial, dan globalisasi telah membawa perubahan dalam cara orang berhubungan dan berinteraksi. Budaya yang semakin terbuka dan toleran terhadap variasi dalam hubungan menciptakan ruang bagi penggunaan kata-kata ini dalam konteks yang lebih luas.

Perlu dicatat bahwa penggunaan kedua kata tersebut tidak selalu mendapat persetujuan dari masyarakat. Beberapa orang mengkritik popularitas istilah-istilah ini karena bisa merusak hubungan yang sah dan kurangnya komitmen pada hubungan yang lebih mendalam. Hanya saja, Dunia hiburan senantiasa menggunakan dua istilah ini dalam strategi pemberitaan.

Ada beberapa alasan yang mendasari penggunaan strategi berita perselingkuhan dalam mendongkrak popularitas:

Pertama, sensasi dan kontroversi. Berita perselingkuhan menyajikan sensasi dan kontroversi yang menarik perhatian banyak orang. Berbagai aspek dari skandal tersebut, seperti pengkhianatan, konflik emosional, dan konsekuensinya, menciptakan ketegangan yang menarik bagi pembaca dan penonton.

Kedua, peningkatan klik dan penonton. Konten berita yang kontroversial dan menarik emosi cenderung mendapatkan lebih banyak klik, tayangan, dan pembagian di media sosial. Ini berarti meningkatkan popularitas media yang menerbitkan berita semacam itu.

Ketiga, persepsi sebagai “berita penting“. Beberapa media mungkin berpendapat bahwa berita perselingkuhan yang melibatkan tokoh publik adalah bagian dari tugas mereka untuk menginformasikan masyarakat tentang masalah-masalah terkini, terutama yang melibatkan orang-orang yang berada di sorotan publik.

Keempat, persaingan di dunia media. Dalam dunia media yang penuh persaingan, menampilkan berita perselingkuhan dapat menjadi cara bagi outlet media untuk mencapai posisi yang lebih unggul dan meningkatkan kehadiran mereka di pasar.

Mungkin, bagi tokoh atau media yang terlibat, berita tentang selingkuh atau main belakang dapat mendongkrak popularitas mereka, tetapi bagi masyarakat awam, hal ini dapat membentuk budaya sensasi dalam diri masyarakat. Dengan kata lain, ketabuan dua istilah ini menjadi samar-samar.

Memang, terlalu sering menghadirkan berita sensasional, termasuk perselingkuhan, dapat membentuk budaya yang terobsesi dengan sensasi dan kehidupan pribadi orang lain. Jadilah, banyak masyarakat yang terjerembab dengan dunia perselingkuhan, baik terjebak sendiri di dalamnya maupun menjadi sumber penyebaran berita perselingkuhan di lingkungannya. Dengan demikian, moral dalam diri masyarakat terkikis akibat hal ini. Selingkuh dianggap hal yang (mengarah pada) biasa saja.

Sebagai simpulan, saya dapat mengatakan bahwa dalam budaya Indonesia, popularitas kata selingkuh dan main belakang saat ini mencerminkan realitas sosial dan perubahan nilai-nilai dalam masyarakat. Meskipun keduanya memiliki konotasi yang berbeda, penggunaan mereka mencerminkan pergeseran dalam pandangan dan pemahaman tentang hubungan dan seksualitas.

Sebagai masyarakat yang semakin terbuka dan beragam, penting bagi kita untuk memahami implikasi dari penggunaan kata-kata ini dan mencari cara-cara yang lebih positif dan menghormati dalam menjalani hubungan dan berinteraksi dengan orang lain. Memopularkan kata-kata ini hanya untuk mendongkrak popularitas tokoh atau media barangkali sah-sah saja dalam dunia hiburan, tetapi dampak negatifnya pada masyarakat cukup signifikan. [T]

  • BACA artikel lain dari YOGA YOLANDA
Menjadi Penulis Cekatan di Tengah Badai Kecerdasan Buatan
Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]
Tags: BahasaBahasa Indonesiajurnalismeselingkuh
Previous Post

Quo Vadis Dokter Indonesia? | Renungan dari Polemik Menkes vs IDI

Next Post

Anom Ranuara, Drama Klasik dan Kesetiaan Berkarya Tiada Henti

Yoga Yolanda

Yoga Yolanda

Dosen pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP, Universitas Jember

Next Post
Anom Ranuara, Drama Klasik dan Kesetiaan Berkarya Tiada Henti

Anom Ranuara, Drama Klasik dan Kesetiaan Berkarya Tiada Henti

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

    ‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

    by Hartanto
    May 15, 2025
    0
    ‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

    SELANJUTNYA, adalah lukisan “Dunia Ikan”karya Made Gunawan, dengan penggayaan ekspresionisme figurative menarik untuk dinikmati. Ia, menggabungkan teknik seni rupa tradisi...

    Read more

    Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

    by Gede Maha Putra
    May 15, 2025
    0
    Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

    SIANG terik, sembari menunggu anak yang sedang latihan menari tradisional untuk pentas sekolahnya, saya mampir di Graha Yowana Suci. Ini...

    Read more

    ‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

    by Hartanto
    May 14, 2025
    0
    ‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

    BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

    Read more
    Selengkapnya

    BERITA

    • All
    • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
      Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

      Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

      May 13, 2025
      “Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

      “Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

      May 8, 2025
      Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

      Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

      May 7, 2025
      Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

      Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

      April 27, 2025
      Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

      Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

      April 23, 2025
      Selengkapnya

      FEATURE

      • All
      • Feature
      • Khas
      • Tualang
      • Persona
      • Historia
      • Milenial
      • Kuliner
      • Pop
      • Gaya
      • Pameran
      • Panggung
        45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
        Kuliner

        45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

        SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

        by Komang Puja Savitri
        May 14, 2025
        Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
        Khas

        Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

        PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

        by I Nyoman Tingkat
        May 12, 2025
        Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
        Pameran

        Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

        JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

        by Nyoman Budarsana
        May 11, 2025
        Selengkapnya

        FIKSI

        • All
        • Fiksi
        • Cerpen
        • Puisi
        • Dongeng
          Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

          Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

          May 15, 2025
          Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

          Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

          May 11, 2025
          Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

          Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

          May 11, 2025
          Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

          Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

          May 11, 2025
          Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

          Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

          May 10, 2025
          Selengkapnya

          LIPUTAN KHUSUS

          • All
          • Liputan Khusus
            Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
            Liputan Khusus

            Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

            SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

            by Jaswanto
            February 28, 2025
            Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
            Liputan Khusus

            Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

            SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

            by Made Adnyana Ole
            February 13, 2025
            Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
            Liputan Khusus

            Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

            BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

            by Jaswanto
            February 10, 2025
            Selengkapnya

            ENGLISH COLUMN

            • All
            • Essay
            • Fiction
            • Poetry
            • Features
              Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

              Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

              March 8, 2025
              Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

              Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

              November 30, 2024
              The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

              The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

              September 10, 2024
              The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

              The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

              July 21, 2024
              Bali, the Island of the Gods

              Bali, the Island of the Gods

              May 19, 2024

              TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

              • Penulis
              • Tentang & Redaksi
              • Kirim Naskah
              • Pedoman Media Siber
              • Kebijakan Privasi
              • Desclaimer

              Copyright © 2016-2024, tatkala.co

              Welcome Back!

              Login to your account below

              Forgotten Password?

              Retrieve your password

              Please enter your username or email address to reset your password.

              Log In
              No Result
              View All Result
              • Beranda
              • Feature
                • Khas
                • Tualang
                • Persona
                • Historia
                • Milenial
                • Kuliner
                • Pop
                • Gaya
                • Pameran
                • Panggung
              • Berita
                • Ekonomi
                • Pariwisata
                • Pemerintahan
                • Budaya
                • Hiburan
                • Politik
                • Hukum
                • Kesehatan
                • Olahraga
                • Pendidikan
                • Pertanian
                • Lingkungan
                • Liputan Khusus
              • Kritik & Opini
                • Esai
                • Opini
                • Ulas Buku
                • Ulas Film
                • Ulas Rupa
                • Ulas Pentas
                • Kritik Sastra
                • Kritik Seni
                • Bahasa
                • Ulas Musik
              • Fiksi
                • Cerpen
                • Puisi
                • Dongeng
              • English Column
                • Essay
                • Fiction
                • Poetry
                • Features
              • Penulis

              Copyright © 2016-2024, tatkala.co