3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Puisi-puisi GM Sukawidana | Rumah Warna Snerayuza

GM SukawidanabyGM Sukawidana
July 1, 2023
inPuisi
Puisi-puisi GM Sukawidana | Rumah Warna Snerayuza

GM Sukawidana

MADE BUDHIANA

saat garis tak lagi patah-patah
pun lengkung
katamu
kau telah sampai pada batas petualangan panjang memoles warna di kanvas-kanvas jiwa

saat itu
berakhir sudah pencaharian diri
mengurai warna buram dalam kanvas
untuk menepi hening sendiri

DI POJOK SNERAYUZA

angin liar
berhembus melingkar
diantara pohon-pohon tua
rontok dedaunan
jatuh di rumput-rumput basah
meningkap matahari tengah hari
yang mengambang di tempayan
hilang rupa bayangku sendiri

angin liar
menyeruak ke celah pepohonan
mengakar di urat mata
nanar berdarah-darah
menggores setiap sudut
siapa meniupkan ?

nyanyi sekawanan burung
dendangnya pilu
mematuk biji mata
lalu meletakkan di kanvas-kanvas
yang tergeletak di dingin lantai
aku tak kuasa menjelajahi ruang yang tersisa

angin liar
menaburkan warna-warna kabut
dalam ruang
samar
lekat di dinding-dinding kayu
membentuk rupa garis rajah
garis moyangku
dalam lilitan benang tridatu

POHON-POHON SNERAYUZA

POHON 1

pohon-pohon tua
di halaman berumput liar
liuk angin perlahan
diantara celah ranting
menyelinap di rimbun dedaunan
jatuh di rumput basah
tak kuasa kutangkap
jadi sebaris puisi
yang selalu kuburu!

POHON 2

pohon-pohon tua
berselimut belukar
akarnya mengakar di urat mataku
buahnya bergelantungan di setiap ranting
menyentuh tanah
kutorehkan sebaris kata puisi
yang muncul wajahku
penuh guratan

POHON 3

pohon-pohon tua
diantara ranting dan cabang
laba-laba raksasa
membentangkan pukat
menggulung tubuhku
untuk disantap malam hari
sebagai pesta upacara kematian

POHON 4

pohon-pohon tua
tergeletak di semak belukar
seperti jalanku nanti
tak berdaya menangkar angin

POHON 5

pohon-pohon tua
seusia perjalananku
menggamit hidup
yang tak kutahu
entah kapan berakhir

POHON 6

pohon-pohon tua
di sudut snerayuza
menyeruak di ketinggian
sudah berapa banyak benih
kau tabur di taman ini?

POHON 7

pohon-pohon tua
kupu-kupu hitam di kering dedaunan
berayun ditiup angin
kepak sayapnya lambat
menaburkan warna kabut
di kanvas-kanvas
membentuk garis wajah
yang tak kutahu milik siapa
adakah itu raut wajahku?

RUMAH WARNA SNERAYUZA

WARNA 1

mengapa kau taburkan warna kelam
di kanvas-kanvas itu?
memulas keruh
wajahku letih
bersandar di kursi kayu

menguak rahasia goresan warna
tak kudapat bentuk wajah sendiri

biarlah aku menyelam saja memilah warna-warna itu
meski saatnya nanti
aku tersesat
tak menemu jalan pulang
ke rumah asal

WARNA 2

aku memasuki warna-warna di kanvas panjang
yang menempel di dinding
mengurai setiap warna
lalu kutaburkan pada wajahku sendiri
terlihat samar
tak kutahu berada diantara warna apa
aku bersembunyi dari perburuan waktu

WARNA 3
pada selembar kanvas yang tergeletak di lantai
kutuangkan warna
alirannya merambat perlahan
mencari celah poriku
untuk memasuki belulang dagingku
aku tahu apa tentang warna-warna itu
selain keruh di wajah dengan kesia-siaan
menuntaskan garis nasib

WARNA 4

menyelinap ke dalam warna-warna di kanvas
aku merasa ragu
satu warna menawarkan kesejukan
yang lain menarikku dalam cahaya
sudah pasti aku terperangkap
tanpa mengikuti garis rupa
kau biarkan aku dalam linglung
mencari arah mata angin

baiklah
aku masuki saja warna kabut
agar tersamarkan bayang rupaku dari para pemburu!

WARNA 5

sudah berapa lama warna-warna itu kau taburkan di dinding berkabut
serasa ada yang belum selesai
menjamah kerinduanmu
pada pencaharian semesta
menbentuk rupa yang terbayang

sementara aku datang
memunguti remah yang tercecer
untuk kurangkai jadi baris puisi

WARNA 6

kau tak akan menghapus warna
yang kau poleskan di wajahku
karena warna itu
rohku yang menempel di kanvas-kanvasmu

WARNA 7

kau lihat
kedua belah telapak tanganku penuh warna
mengental
kemana mesti kupoleskan
karena warna-warna itu
tak memberi ruang
pada bentuk yang kucari
tanganku gemetar
tak sanggup bergerak

WARNA 8

malam ini
aku bermain sendiri
di halaman belakang
dengan gelap malam
agar tersamarkan wajahku dari ketidakpastian

sementara lelawa
memagut buah di pepohonan
diantara kerlip bintang
serupa kesia-siaanku menggurat wajah sendiri
agar tak terjamah nasib buruk

snerayuza, maret ‘22
umah panjer, mei ‘23

  • BACA puisi-puisi lain dari Penyair Indonesia
Puisi-puisi Taufikur Rahman Al Habsyi | Membicarakan Jarak; Mengundang Rindu, Membenci Waktu
Puisi-puisi Kardanis Mudawi Jaya | Belajar Mengaji Pada Ibu
Puisi-puisi Azman H. Bahbereh | Cinta
Tags: Puisi
Previous Post

Embracing Sonic Dissonance: The Power of Narrative Inquiry

Next Post

Mahkota Cinta | Cerpen Mas Ruscitadewi

GM Sukawidana

GM Sukawidana

Penyair, tinggal di Denpasar

Next Post
Mahkota Cinta | Cerpen Mas Ruscitadewi

Mahkota Cinta | Cerpen Mas Ruscitadewi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co