5 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Puisi-puisi Kardanis Mudawi Jaya | Belajar Mengaji Pada Ibu

Kardanis Mudawi JayabyKardanis Mudawi Jaya
June 10, 2023
inPuisi
Puisi-puisi Kardanis Mudawi Jaya | Belajar Mengaji Pada Ibu

Kardanis Mudawi Jaya | Foto dari FB

BELAJAR MENGAJI PADA IBU

Tilawah ibu percakapan sunyi
kalimah tubuhnya itu gerak garis
Tebal tipis yang mengajarkan
tentang hikmah
Jalan tawaf yang tiada lelah
Buliran keringat
Menjelma butir butir kerikil tajam
buah dari zikir panjang
Senjata pelontar
Di tiga waktu; Jumrah
Ula, Wustho, Al Aqobah
Pilar-pilar iblis yang bersemayam
Dalam setiap perjalanan iman
Yang kerap meruntuhkan.

Ibu, haus pertemuanmu
Dalam kalimah-kalimah panjang
diserap kesadaran langit.
Ibu, Hajar yang terus mencari
Mata air dari Safa ke Marwa
Tidak hirau penjuru mata angin
Kau memeluk ragamu sendiri
Menemukan mata airmu
Kuat dihantam badai berkali-kali.

Ia mendengar panggilan Mu
Menjadi pecinta sejati
Rindu berkasih mesra
Di tanah haram
Tanah yang disucikan
Yang telah lama
Ia bawa kemana-mana
Dalam sujud tunggalnya.

Ibu,
Tilawahmu percakapan sunyi
Kalimah tubuhmu gerak garis
Tebal tipis yang mengajarkan
tentang hikmah
Diam-diam kau ajarkan aku
Seperti Ismail yang fitrah
menggali gali mata air
Zam zam mengalir dari kedalaman pasir
Mata air yang kau kuatkan dalam batin.

9 Juni 2023

BURUNG BURUNG YANG TERKAPAR


— kpd. Wayan Westa – bayangkan,,,,,,,,

kejadian – kisahmu;
sudah seminggu kejadian ini; tadi dia berbunyi
seekor burung terkulai. darahnya tercecer
sayapnya patah bergelayut tersudut. tak ada lagi suara
lukanya digerayangi semut.

bayangkan burung itu; diusir
mencari makan untuk anak-anaknya; ditembaki
bayangkan anak-anaknya menunggu. dengan suara parau
memanggil manggil kelaparan.
bayangkan itu rakyat sipil; pedagang kecil
dipaksa menutup dagangannya.
bayangkan seorang buruh; rakyat sipil pekerja lepas
dipaksa untuk diam di rumah
bayangkan mereka memekikan suaranya. dengan urat tersengat
sebab tangan tangan keras. menghantam wajah dan perutnya
lebih lebih kekerasan mengancam. dengan mengenakan
pakaian pakaian kesatuan.
lalu setiap suara suara sumbang dibungkam dianggap pembangkang

kegagahan yang menakut-nakuti rakyat sipil. mengiang
hingga sirine kematian akan terus dikumandangkan.
tidak ada sumbangan pangan; hanya makan himbauan
bayangkan. anak anaknya di rumah menunggu
dengan suara lemah. memeluk perutnya
yang memanggil manggil kelaparan.
bagaimana kelak. ia membangun masa depan
jika mengenyam pendidikan. tidak bisa membeli quota belajar.
jika hidup untuk mencari kehidupan penuh ancaman. bagaimana
kami membangun masa depan.
apa yang akan terjadi nanti.;jika setiap rakyat hilang penciuman
seperti para penguasa kehilangan rasa!
-bayangkan penjarahan dan kejahatan akan meraja lela
tak percaya pada suara suara.

2021

TAFSIR DARI MIMPI MIMPI NI POLLOK

(Memandang laut. Memandang gunung gunung
Aku takjub pada pinggul gelombangmu. Yang menari
Di pesisir pantai. Dan susumu yang bercahaya
Menyimpan segala rahasia air
; kehidupan yang lahir dari rahim)
Tubuh nyiur yang menjelma derita. Kau lenyap
Dari keindahan yadnya yang dinikmati para Dewa.
Kau pertanyakan kembali mimpimu. Lapisan putih
Penjaga hangat tubuhmu. Di malam malam cintaan;
Di manakah bercaknya.
Apa dilukis samar luka?
Atas nama dunia
Matamu tertenung pandangan murung
Garis pelangi di atas laut menjelma cakrawara muram.
Butir butir pasir ditafsir angin. Buat air mata gugur
; tenggelam oleh dentuman ombak pantai sanur.
Tubuh berkelana ke ruang ruang lengang
Mata mengawang hilang sandaran
Benih benih tiada tumbuh dari rahimmu
Kau rindu ladang ladang bercocok tanam
Melahirkan kehidupan untuk kehidupan.

Tapi dari rahimmu tiada benih
yang numitis di tanah Kelandis.
sebab tubuhmu yang eksotik dicengkeram
Mimpimu tenggelam
Selimut putihmu tenggelam
;dalam lumuran warna warna oleh mata mata duniawi.

Ni Pollok
Lekuk tubuhmu menari membawa misteri
; apakah kau mengingkari garis
yang telah ditetapkan Hyang Widhi
Apakah kau gagal menjadi wanita
; sebab kau tak hadirkan sandaran bakti.

Ni Pollok
Mimpimu mengingatkan setiap benih yang ditebar akan tumbuh
Dari tubuh dan rahimmu mengajarkan hidup
;mengembalikan air pada tanah tempat berakhir.

2014-2021

JERATAN RAMBUT

Tidak ada sajak hari ini
begitu mata terperangkap di jaring hitam
rambut yang mengembang diterbangkan angin
lalu menciumi wangi yang menggairahkan.

Rambutmu menanam akar-akar kuat
keberanian serta kepercayaan diri; menjadi
pertunjukan gairah sepanjang hari adalah;
pembunuh seluruh kebosanan.

Siapa yang berani memecah sunyi nafas
bila hari-hari angin datang menggerus dada
dengan mengaburkan mata pada akhirnya
tergelincir sebab kehilangan arah.

Juli 2021

.NOCTURNAL

Ada suara di langit menggelegar
Penuh awan hitam
Aku meyakini hujan akan menggetarkan.

Aku membaca puisimu
Puisimu menjelma puisi malam yang berubah jubahnya
Apa kau sedang meminta kekekalan
Atau kau dalam dilema kekalahan
Ketika jarak sudah mulai lelah tak terbantah.

Sunyiku bagian dari pohon kering terbakar
Aku sempat menatap wajahmu dalam dalam
Aku seorang yang tak pernah memiliki bekal
Tapi terbiasa memanggang dagin di bawah matahari banal.
Dagingku telah lama kesepian terbakar
Ia meminta lebih darah yang mengental
Dengan puisi aku hidupkan.

Aku melihat puisimu berubah jubahnya
Iya hanya mengantar tidur malam
Yang membawa mimpi mimpi panjang
Keehilangan akal hati dan nurani.
Aku hanya membaca dengung
Dengung kosong yang panjang.

Sunyiku bagian dari pohon kering yang terbakar
Ia memberi ruang penerangan
; sekaligus membakar kegelisahan.

AKU MENYAMBANGIMU DENGAN KATA


— Kepada FN

Seorang nahkoda membawa perahu puisi
Dengan peringai cuaca yang berubah ubah
Inilah pinisiku
Yang kerap menghadapi maut berulang ulang
Ia akan tahu
ke mana kunang-kunang membakar kegelapan hutan
Ia pegang lentera untuk melihat daratan
Mencari tempat peristirahatan
Kesunyian yang diajak bicara dari hati ke hati
Seorang nahkoda membawa dirinya berdiri di bawah matahari
Ia membawa puisi
Wajahnya laut yang dingin
Ia selalu tambatkan luka lukanya dengan garam
Sinar matanya luka bakar dari garam dan matahari
lidahya tajam badik yang menyayat mencatat peristiwa
kata kata menyambangi bermula dari luka paling dalam.

  • KLIK untuk BACA puisi-puisi lain
Puisi-puisi Azman H. Bahbereh | Cinta
Puisi-puisi Rai Sri Artini | Gerimis Belum Usai
Sajak-sajak Angga Wijaya | Bulan Mati di Kota
Tags: Puisi
Previous Post

Meningitis Streptococcus Suis | Pengkonsumsi Babi Cemas, Peternak Babi Apalagi

Next Post

Undangan Pernikahan | Cerpen AA Ayu Rahatri Ningrat

Kardanis Mudawi Jaya

Kardanis Mudawi Jaya

Penyair. Tinggal di Denpasar.

Next Post
Undangan Pernikahan | Cerpen AA Ayu Rahatri Ningrat

Undangan Pernikahan | Cerpen AA Ayu Rahatri Ningrat

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ritual Sebelum Bercinta | Cerpen Jaswanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025

“Hey, do you sell this sauce? How much is it?” tanya seorang turis perempuan, menunjuk botol sambal di meja. “It’s...

by Dede Putra Wiguna
June 5, 2025
Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025

MATAHARI menggantung tenang di langit Ubud ketika jarum jam perlahan menyentuh angka 12.30. Hari itu, Minggu, 1 Juni 2025, Rumah...

by Dede Putra Wiguna
June 4, 2025
Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng
Kuliner

Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng

SORE menjelang malam di Pasar Senggol, di Pelabuhan Tua Buleleng, selalu tercium satu aroma khas yang menguar: adonan tipis berbahan...

by Putu Gangga Pradipta
June 4, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co