DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI sering kita mendengar kata bernyali, atau sering orang mengatakan ke orang lain “kamu tidak punya nyali”. Kalimat seperti itu sungguh sangat akrab kita dengar dalam kehidupan berkomunikasi sehari-hari.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), salah satu arti nyali adalah keberanian, dan bernyali adalah memiliki keberanian. Dan keberanian biasanya akan berdampingan dengan rasa percaya diri.
Dalam dunia yang penuh kompetisi ini modal bernyali dan percaya diri sangat penting sekali peranannya. Dalam kehidupan, semua orang pasti ingin sukses dan berhasil dalam bidang apapun. Banyak kita menyaksikan orang dengan modalitas yang besar, baik kepintaran serta fasilitas yang ada, tapi ternyata kehidupan mereka kurang sukses atau tidak berhasil.
Di sekolah kita dulu, teman-teman yang kita nilai memiliki prestasi juara, namun pada kehidupan sekarang tidak berhasil, dan sebaliknya ada teman yang di kelas rangkingnya besar alias nilainya berada di bawah rata-rata, tapi sekarang justru sukses.
Salah satu faktor yang sangat berperan, bahkan memiliki peran sangat penting, adalah “bernyali dan percaya diri”
Ketika kita tidak memiliki kedua hal itu, sebesar apapun modalitas yang kita miliki dengan sendirinya akan lenyap atau tidak keluar. Seperti contoh dalam dunia olah raga bela diri, ketika dalam bertanding kita tidak punya keberanian atau tidak bernyali dan tidak percaya diri, maka sehebat apapun tehnik atau jurus yang dikuasai akan hilang atau tidak keluar ketika berhadapan dengan lawan. Dan banyak lagi contoh-contoh lain.
Sehingga bisa saya katakan kunci utama untuk meraih kesuksesan dalam kehidupan adalah memiliki nyali dan percaya diri yang kuat. Dalam dunia yang penuh tantangan ini, seseorang yang memiliki mentalitas berani dan keyakinan diri yang tinggi akan memiliki keunggulan yang luar biasa dalam mencapai tujuan mereka.
Tidak berlebihan kalau ada pernyataan, “Hanya orang bernyali dan berani serta percaya diri yang akan mampu menguasai dunia”.
Mengapa nyali begitu penting? Nyali adalah keberanian untuk menghadapi ketidakpastian dan mengambil resiko. Tanpa nyali, kita mungkin terjebak dalam zona nyaman kita sendiri dan tidak akan pernah mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang sebenarnya. Ketika kita memiliki nyali, kita mampu melampaui batasan-batasan yang mungkin kita pikirkan sebelumnya, dan itulah saat-saat di mana kita benar benar tumbuh.
Nyali juga membantu kita mengatasi rasa takut dan kekhawatiran. Ketika kita memiliki keyakinan yang kuat pada diri sendiri dan kemampuan kita, kita tidak akan takut menghadapi tantangan atau mengambil langkah-langkah baru. Ketika kita mempertaruhkan diri kita dan mengambil risiko, kita dapat belajar dari kegagalan dan menggunakannya sebagai batu loncatan untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar.
Selain itu, percaya diri adalah kunci untuk menjalani kehidupan yang memuaskan. Ketika kita memiliki kepercayaan diri, kita memiliki keyakinan pada kemampuan kita untuk mencapai apapun yang kita inginkan.
Percaya diri memungkinkan kita untuk mengatasi rintangan dan hambatan yang mungkin timbul di sepanjang jalan. Ketika kita percaya pada diri sendiri, orang lain juga akan percaya pada kita, dan ini membuka pintu untuk peluang dan hubungan yang lebih baik.
Namun, penting untuk membedakan antara percaya diri yang sehat dan kelebihan keyakinan diri yang tidak realistis. Percaya diri yang sehat adalah tentang memahami kekuatan dan kelemahan kita, tetapi tetap memiliki keyakinan pada kemampuan kita untuk berkembang dan berhasil. Keyakinan diri yang tidak realistis, di sisi lain, dapat menghalangi kita dari melihat kekurangan kita sendiri dan justru akan mencegah kita untuk mau belajar dan berkembang.
Untuk mengembangkan nyali dan percaya diri, penting untuk keluar dari zona nyaman kita secara teratur. Melakukan hal-hal baru dan menantang diri sendiri akan membantu kita mengatasi ketakutan dan merasakan pertumbuhan yang nyata.
Selain itu penting untuk untuk membangun pola pikir yang positif dan menggali kekuatan kita sendiri. Juga, mencari dukungan dari orang-orang yang mendukung kita dan memberi kita dorongan dapat membantu membangun nyali dan percaya diri.
Dalam perjalanan hidup ini, berani dan percaya diri adalah dua kualitas penting yang akan membantu kita menghadapi tantangan, mengambil risiko, dan meraih tujuan kita. Ketika kita memiliki nyali dan percaya pada diri sendiri, tidak ada batasan untuk apa yang dapat kita capai.
Sebagai penutup untuk diingat, bahwa kita memiliki potensi yang tidak terbatas, keberanian atau bernyali serta percaya diri ini ibarat pintu yang membukakan potensi kita yang tidak terbatas itu akan keluar untuk mengantarkan kita kepada zona kesuksesan. [T]
- BACA artikel lain dari penulis DOKTER CAPUT atau DR. DR. KETUT PUTRA SEDANA, SP.OG