30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kemajuan Manusia dan Kestabilan Mental

Krisna AjibyKrisna Aji
May 29, 2023
inEsai
Kemajuan Manusia dan Kestabilan Mental

Krisna Aji | Foto diolah oleh tatkala.co

CITA-CITA TINGGI dan usaha keras untuk mengejarnya adalah hal alamiah yang dilakukan oleh manusia. Pola tersebut adalah salah satu penentu dari bertahannya homo sapiens sampai saat ini. Manusia perlu terus maju. Jika tidak, kebertahanan manusia sebagai kesatuan spesies dan individu akan dipertanyakan.

Tetapi, apakah target tinggi dan usaha keras untuk mendapatkannya akan sejalan dengan datangnya kebahagiaan? Misalkan, begini: bagaimana rasanya saat awal-awal target dan ambisi tersebut tergapai? Pasti senang sekali, kan?

Tidak perlu muluk-muluk berbicara kondisi di mana target sudah tercapai. Dengan sekedar berimajinasi akan target dan ambisi yang berhasil tercapai saja sudah cukup membuat kebahagiaan di dalam hati. Bisa jadi, kebahagiaan memang lekat dengan target tinggi dan ambisi.

Kegairahan saat berimajinasi inilah yang pada akhirnya menyalakan semangat dan tenaga berlebih–sering kali lebih besar dari yang bisa kita bayangkan–untuk mendaki puncak.

Energi besar sering meredam rasa sakit akibat beberapa kegagalan dalam setiap langkah kecil dalam proses pendakian. Energi ini serupa dengan adrenalin yang membuat petarung tidak merasakan sakit saat berada di atas ring sehingga ia dapat terus bertarung dan baru merasakan sakit setelah turun dari ring. Tetapi, ada beberapa kasus di mana kegagalan yang terlalu sering, ketahanan diri yang kurang dalam berproses, atau gabungan dari keduanya membuat keadaan tertekan, cemas, putus asa, bahkan gejala-gejala yang mengarah ke depresi klinis.

Target dan ambisi yang terlalu tinggi dan tidak bisa diakomodir dengan realita yang menginjak bumi pada akhirnya akan membuat diri sendiri tersakiti secara mental. Kondisi yang serupa dengan lost of love object pada depresi, terjadi: kehilangan objek “kelekatan” yang membuat seseorang putus asa.

Tapi, bagaimana jika hal baik yang muncul? Bagaimana jika harapan dan ambisi yang tinggi dapat terealisasi? Bisa dibayangkan bahwa kebahagiaan akan muncul pada saat itu. Tapi, apakah demikian? Kebahagiaan bisa jadi hanya muncul saat realisasi atas harapan dan ambisi masih dalam bentuk imajinasi. Tapi, bagaimana setelah target tersebut benar-benar tercapai?

Kebahagiaan memang akan muncul pada saat harapan dan ambisi tercapai. Tapi, kebahagiaan hanya bertahan sekejap. Euforia dan selebrasi hanya bertahan beberapa saat dan akan tergantikan oleh kebosanan. Saat kebosanan datang, target baru yang lebih tinggi mulai diciptakan dan terbentuk siklus yang serupa dengan sebelumnya: kelelahan yang serupa akan terulang kembali.

Memang benar, rasa bosan dan tidak pernah puas merupakan salah satu syarat agar manusia bisa terus bertahan di antara semesta. Dengan adanya rasa bosan, manusia akan terus maju dan mencari pencapaian baru. Kemajuan yang tidak berhenti adalah pola dasar dari keseimbangan semesta yang sama sekali tidak statis.

Terlepas dari kemajuan kongkrit yang materialis dan serba terukur, bagaimana dengan kondisi mental? Pernahkah kita menyadari bahwa secara mental, rasa tiap lapis langit itu sama saja? Mengejar lapis langit yang lebih tinggi sepertinya serupa dengan “kecanduan” pada dopamin, di mana kadar dopamin di jaras mesolimbik tidak akan memberikan dampak berarti dan memunculkan standar dopamin yang lebih tinggi untuk dicapai.

Pola yang serupa dengan kecanduan narkotika dan sumber kebahagiaan lainnya. Pola untuk terus mengejar level dopamin yang lebih tinggi dari sebelumnya tentu saja–jika melihat logika sebelumnya–akan membuang banyak sekali energi. Hal baik bagi perkembangan secara kongkrit, tetapi sangat menyengsarakan mental. Secara kasar, kata yang dapat mewakili hal ini adalah: serakah. Serakah yang menyengsarakan.

Diam, tidak bergerak, tidak menaruh target tinggi, dan menerima kondisi di saat ini tidak terlalu baik untuk kemajuan manusia sebagai spesies dan individu. Di sisi yang sangat berlawanan, bergerak maju tanpa henti pun tidak terlalu baik untuk keseimbangan mental. Berada di poros-poros paradoks akan selalu menimbulkan korban. Lalu, bagaimana solusinya? Bagaimana dengan berada di tengah-tengah?

Di antara dua paradoks selalu ada titik tengah keseimbangan. Biarkan kemajuan melaju dengan menggunakan variabel yang dapat diukur dengan tetap memberikan ruang pada mental untuk berjalan sendiri tanpa terjebak dalam putaran mesin kemajuan di dalam diri manusia. Berikan kebebasan pada mental untuk menikmati kekinian dalam setiap detik perjalanan ke depan.

Biarkan kemajuan diurus oleh faktor terukur seperti supir bus yang fokus mengemudi secara profesional, sedangkan mental seperti penumpang yang menikmati indahnya pemandangan perjalanan. Mental, hanya memiliki tugas untuk menikmati kekinian dari proses perjalanan. Caranya? Dengan kesadaran. [T]

  • BACA esai-esai lain dari penulis KRISNA AJI
Uang dan Kebutuhan Manusia yang Semu
Pendekatan untuk Menambah Imun Kesehatan Mental dan Jiwa Kita
Bicara Kesehatan Mental Lewat Buku “Introvert”
Kisah Roy dan Dunia Skizofrenianya
Tags: gaya hidupkesehatankesehatan jiwakesehatan mental
Previous Post

Komang | Cerpen Putu Arya Nugraha

Next Post

Cerita, Buku dan Komunitas | Pidato Penutupan Tatkala May May May 2023

Krisna Aji

Krisna Aji

Psikiater dan penulis lepas

Next Post
Cerita, Buku dan Komunitas | Pidato Penutupan Tatkala May May May 2023

Cerita, Buku dan Komunitas | Pidato Penutupan Tatkala May May May 2023

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co