19 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kadek Adi Asih, “Kartini Desa” yang Menaklukkan Tebing dengan Bonus 121 Juta

Made Adnyana OlebyMade Adnyana Ole
April 16, 2023
inPersona
Kadek Adi Asih, “Kartini Desa” yang Menaklukkan Tebing dengan Bonus 121 Juta

Kadek Adi Asih | Foto: Dok Pribadi

KETIKA BONUS itu ia terima, mekarlah senyum gadis muda itu. Masa kecilnya yang indah dan penuh perjuangan muncul dalam ingatan; berjalan menyusur kebun, naik turun jurang, dan memanjat pohon cengkeh tinggi menjulang.

Gerak-langkah masa kecilnya telah mengantarkan ia masuk pada momentum penting pada tahun 2023 ini. Di tangannya ada bonus sebesar Rp 121,8 juta. Bonus itu datang dari Pemkab Buleleng, karena ia telah berjuang begitu keras menaklukkan tebing setinggi-tingginya.

Gadis muda itu dipanggil dengan nama Asih. Nama lengkapnya, Kadek Adi Asih. Ia lahir 22 November 2006,  dan tumbuh di sebuah rumah sederhana di Dusun Pumahan, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Masa SD ia lewati di desanya di SDN 1 Gitgit, lalu masuk SMPN 4 Singaraja, dan kini ia tercatat sebagai siswi SMAN 2 Singaraja.

Kadek Adi Asih | Foto: Dok Pribadi

Usinya masih muda. Namun ia tahu bagaimana berjuang untuk memenangkan kehidupan. Ia dibesarkan oleh keras kehidupan di antara alam desa yang asri. Rumahnya memang berada di tepi jalan raya Singaraja-Denpasar, namun sejak kecil ia terbiasa berada di belakang rumah.

Rumahnya diapit dua sungai, di sebelahnya ada sawah dan hamparan kebun cengkeh yang luas. “Saya waktu kecil biasa naik turun sungai, naik turun jurang, lalu memanjat pohon cengkeh,” cerita Asih tentang masa kecilnya.

Ia memang akrab dengan alam, tentu akrab juga dengan ketinggian pohon cengkeh. Ayahnya, Komang Redi Astrawan, adalah buruh pemetik cengkeh, dan Asih kerap membantu sang ayah. Namun siapa nyana, kebiasannya ikut sang ayah menyusur kebun, naik turun jurang dan sungai, serta kebiasaan memanjat pohon cengkeh, telah membentuk kekuatan natural dan keterampilan alami dalam tubuhnya.

Pada usianya yang belum genap 17 tahun, ia menjadi atlet panjat tebing yang berprestasi. Bonus yang diterima dari Pemkab Buleleng itu adalah buah dari prestasi yang diukirnya pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XV tahun 2022. Pada Porprov yang baru pertama kali diikutinya itu, Asih menggondol empat medali emas.

Kadek Adi Asih | Foto: Dok Pribadi

Ia meraih medali emas pertama saat bertanding di Lapangan Alit Saputra, Senin 14 Nopember 2022. Saat itu Adi Asih menggondol medali emas pada kategori Speed Clasicc Perorangan Putri dengan catatan waktu 9,184 detik.

Emas kedua diraihnya ketika ia masuk regu putri bersama Kadek Nita Ariani dan Ni Made Maylia Ardani Putri. Regu itu berhasil  meraih medali emas pada cabang olahraga panjat tebing untuk katagori Speed Word Record Rellay.

Emas ketiga ia persembahkan bersama pasangannya dalam katagori ganda campuran. Saat itu ia berpasangan dengan Kadek Enggi Merta Darsana. Saat bertanding, Selasa 22 November 2022, pasangan Enggi dan Adi Asih berhasil menjadi yang tercepat dengan durasi waktu 11 detik pada kategori Speed Classic Mix.

Emas keempat diraih Adi Asih saat hari terakhir lomba, Rabu, 23 November 2022 di Lapangan Alit Saputra Tabanan.  Saat itu, ia kembali bersama Kadek Nita Ariani dan Ni Made Maylia Ardani Putri dalam satu regu putri menumbangkan lawannya pada katagori Speed Classic.

Kadek Adi Asih ditetapkan sebagai atlet terbaik Buleleng pada Porprov Bali 2022 | Foto: Dok Pribadi

Dengan empat medali emas, ia berhak atas bonus sebesar Rp 121.833.333. Setelah dipotong pajak, ia mengantongi uang sebesar sekitar Rp 114 juta. Untuk apa bonus sebesar itu? “Saya pakai beli sepeda motor, dan sebagian besar lagi saya berikan kepada orang tua,” kata Asih.

Asih rupanya memang gadis yang berbakti pada orang tua. Di masa kecil ia membantu ayahnya. Di masa remaja, ketika ia sibuk latihan panjat tebing bersama teman-temannya di Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Buleleng untuk persiapan sejumlah pertandingan penting, ia masih sempat membantu ibunya, Luh Putu Sutarjani.

Meski menjadi atlet panjat tebing yang mengandalkan kekuatan fisik, ia tetap seorang perempuan yang punya rasa keindahan dan semangat untuk mengikuti ritual sekaligus melestarikan tradisi . Ia terbiasa membantu ibunya membuat canang untuk sarana upacara setiap hari. Pada hari-hari tertentu, jika tak terbentur jadwal latihan panjat tebing, ia juga suka memasak untuk meringankan pekerjaan ibunya.

Sepeda motor yang dibeli dari uang bonus juga dalam rangka meringankan pekerjaan orang tua. Sejauh ini, ia ke sekolah diantar oleh ayah, dan lebih sering oleh ibunya. “Dengan punya sepeda motor sendiri, saya bisa mengendarai sepeda motor secara mandiri ke sekolah,” kata Asih.

Dengan begitu, ayah dan ibunya bisa bekerja dengan nyaman. Ayahnya bisa langsung ke kebun mengurus pohon cengkeh, ibunya bisa langsung ke tempat kerja di Terminal Banyuasri. Ibunya adalah salah satu staf di Dinas Perhubungan Buleleng dan ditugaskan sebagai petugas administrasi di Terminal Banyuasri.

Kadek Asi Asih menaklukkan papan tebing yang tinggi | Foto: Dok Pribadi

Dengan bonus yang diterimanya, Asih telah menaklukkan “tebing” masa remajanya. Ia bisa meringankan beban keluarga, sekaligus membuka jalan hidup bagi masa depannya. Ia berjanji tetap tekun berlatih sehingga menjadi atlet panjat tebing professional yang disegani. “Saya terus berlatih, karena sejumlah kompetisi penting telah menunggu,” ujar Asih dengan nada suara yang tenang.

Adi Asih boleh dikata adalah penerus perjuangan Kartini. Ia menunjukkan diri sebagai perempuan yang bisa setara dengan laki-laki, terutama dalam hal meraih prestasi di bidang panjat tebing. “Jika Kartini memperjuangkan emansispasi, kesetaraan perempuan dan laki-laki, saya berjuang bahwa perempuan bisa sama dengan laki-laki di bidang olahraga fisik, seperti panjat tebing ini. Saya juga berjuang untuk mengharumkan nama Buleleng,” kata Asih dengan penuh semangat.

Pernah mengalahkan laki-laki dalam kompetisi panjat tebing? “Tidak ada pertandingan antara perempuan dan laki-laki dalam olahraga panjat tebing,” jawab Asih sembari tertawa.

Namun Asih mengaku pernah beberapa kali melakukan latih tanding bersama laki-laki di arena latihan panjat tebing. Dan, dalam latihan ia sempat memang. “Saya pernah menang, tapi mungkin karena beruntung saja,” ujar Asih merendah.

Dulu, Asih pernah bercita-cita menjadi guru. Tapi kini ia memikirkan ulang cita-citanya. “Saya ingin menjadi polisi wanita alias Polwan,” kata Asih mantap. Semoga berhasil, Asih. [T][Adv]

  • Catatan: Artikel ini dibuat dan disiarkan atas kerjasama tatkala.co dan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Kabupaten Buleleng
Tags: bulelengKominfosanti Bulelengolahragapanjat tebingPemkab Buleleng
Previous Post

“The Marginalist”: Pameran Foto dan Diskusi ODGJ, Mental Health, dan Advokasi Kaum Marginal

Next Post

Inovasi Seorang Guru: Menyulap Materi Pelajaran Sebagai Metode Refleksi Pembelajaran

Made Adnyana Ole

Made Adnyana Ole

Suka menonton, suka menulis, suka ngobrol. Tinggal di Singaraja

Next Post
Inovasi Seorang Guru: Menyulap Materi Pelajaran Sebagai Metode Refleksi Pembelajaran

Inovasi Seorang Guru: Menyulap Materi Pelajaran Sebagai Metode Refleksi Pembelajaran

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Aktualisasi Seni Tradisi dalam Pusaran Era Kontemporer

by Made Chandra
May 19, 2025
0
Aktualisasi Seni Tradisi dalam Pusaran Era Kontemporer

Upaya Membaca yang Dianggap Lalu, untuk Membaca Masa Kini serta Menerka Masa Depan KADANG kala selalu terbersit dalam pikiran, apa...

Read more

Meredefinisi Kebangkitan Nasional di Era Digital

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 19, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

“Bangsa adalah komunitas terbayang, dan seperti komunitas lainnya, bangsa hanya hidup sejauh ia diyakini oleh orang-orang yang menjadi bagiannya.”-- Benedict...

Read more

Film Cina dan Drama Cina, Mana yang Paling Seru?

by Satria Aditya
May 18, 2025
0
Film Cina dan Drama Cina, Mana yang Paling Seru?

ADAKAH yang rindu dengan Wong Fei Hung? Atau sebutan kakak pertama, kedua dan ketiga? Di sini saya mengatakan kejujuran bahwa...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa 
Kuliner

Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa

ADA beberapa buah tangan yang bisa kalian bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Singaraja Bali. Salah satunya adalah...

by I Gede Teddy Setiadi
May 16, 2025
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co