13 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Perayaan HUT Kosala: Bersatulah Sastrawan-sastrawan Bumi Serombotan Klungkung

Made Adnyana OlebyMade Adnyana Ole
April 14, 2023
inKhas
Perayaan HUT Kosala: Bersatulah Sastrawan-sastrawan Bumi Serombotan Klungkung

Para sastrawan Klungkung dalam perayaan HUT Komala di SMAN 2 Semarapura

UMBU LANDU PARANGGI, penyair yang biasa disebut sebagai mahaguru oleh sebagian besar penyair di Bali, punya perhatian besar kepada Kabupaten Klungkung, terutama dalam hal pengembangan sastra.

Pada tahun 1980-an hingga pertengahan tahun 1990-an, Umbu, dalam sejumlah kesempatan tak pernah lepas bicara kepada penyair-penyair muda di Bali tentang para penyair-penyair baik hati dari Klungkung. Sang mahaguru akan menyebut Sanggar Binduana dan sejumlah nama, seperti Wayan Suartha dan Ida Bagus Parwita.

Pada satu kolom di halaman Bali Post Minggu, Umbu seringkali memasang agenda kegiatan sastra di Klungkung, dan tak lupa menulis nama-nama penyair dari Bumi Serombotan itu. Maka, para penyair muda akan berdatangan ke Klungkung, entah memang benar ada acara sastra atau sekadar provokasi semata.

Tapi, dulu, Wayan Suartha  bersama Sanggar Binduana, memang kerap menggelar acara sastra dengan mengundang para sastrawan tua dan muda dari luar Klungkung. Acaranya bisa di pusat kota, di sekitar monument yang cukup mencolok itu, atau acaranya digelar di tepi pantai. Pokoknya acara itu selalu berlangsung secara guyub.

Syahdan, Kamis, 13 April 2023, pada laman media sosial, terutama facebook, berseliweran tulisan-tulisan pendek tentang perayaan sastra di Klungkung. Nama-nama yang dulu bersinar, kini disebut-sebut kembali.

“Bermain-mainlah dengan sungguh-sungguh”, karena sejatinya “sastra itu menyenangkan”, maka “berbahagialah dengan sastra”… Selamat untuk Komunitas Sastra Lentera yang merayakan hari jadi ke-15.

Itu adalah tulisan pendek I Made Sujaya di laman facebook-nya. Dan ia juga memasang orang-orang membaca puisi. Dan orang-orang itu adalah penyair-penyair Bumi Serombotan yang sering disebut-sebut namanya oleh Umbu sekira tahun 1980-an dan 1990-an.

Made Sujaya adalah sastrawan Bumi Serombotan juga. Ia lahir belakangan dari Wayan Suarta dan Ida Bagus Purwita. Namun Sujaya mengaku nama-nama itulah yang dianggapnya sebagai guru yang memberi pengaruh pada dirinya untuk kemudian menekuni sastra.

Sujaya berada dalam acara baca-baca puisi itu tentu karena ia kangen pada acara sastra, terutama acara sastra di daerah kelahirannya.

Wayan Suartha baca puisi | Foto: Sujaya

Acara baca-baca puisi itu juga diposting oleh sastrawan Mas Ruscitadewi di laman facebook-nya. Selain menebarkan foto-foto orang baca puisi, Mas Ruscitadewi juga menyebut-nyebut sejumlah nama yang cukup akrab di telinga penyair muda sekira tahun 19980-an dan 1990-an. Antara lain, ya, itu, Wayan Suartha dan Ida Bagus Parwita. Juga nama Ida Bagus Widiasa Keniten dan Ida Bagus Pawanasuta.

Rupanya, acara-acara baca puisi itu berkaitan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Komunitas Sastra Lentera atau biasa juga disebut Kosala. HUT itu dirayakan di aula SMAN 2 Semarapura, markas dari Kosala sendiri.

“Untuk HUT Kosala, ini sebetulnya tanggal 22 Maret 2023 yang ke -15. Tapi puncaknya kemarin Bli. Nah dalam rangkaian peringatannya, ada lomba internal antar anggota Kosala. Ada lomba mengaktingkan cerpen, lomba menulis cerita mini dan lomba cover lagu. Lombanya sudah dimulai sejak 22 Maret,” kata Ida Bagus Pawanasuta, bos Komala, melalui Whatshap.

Mas Ruscitadewi baca puisi | Foto: Sujaya

Ida Bagus Parwita baca puisi | Foto: Sujaya

Pawanasuta kemudian menuturkan, lomba yang digelar Kosala berlangsung meriah. Yang unik dari lomba ini adalah lintas divisi. Anggota Kosala divisi musikalisasi puisi tidak boleh ikut lomba cover lagu, yang anggota divisi menulis sastra tidak boleh ikut di lomba menulis cerita mini, dan anggota yang sudah sering ikut kegiatan pentas monolog/teater tidak boleh lomba mengaktingkan cerpen.

Dan pada puncak peringatannya, Rabu, 12 April 2023, datangkah sesepuh Mas Ruscitadewi dari Denpasar, Wayan Suartha, Ida bagus Parwita, Ida Bagus Kenien dan Made Sujaya. Acaranya menjadi makin ramai dan guyub. Para penyair itu saling berbalas baca puisi.

Dengan acara semacam itu, tentu saja semua penyair merasa gembira. Mereka seperti larut dalam nostalgia, dan seakan-akan hendak mengembalikan aura sastra pada hal-hal yang menyenangkan. Seperti kata Sujaya, “Bermain-mainlah dengan sungguh-sungguh”, karena sejatinya “sastra itu menyenangkan”, maka “berbahagialah dengan sastra”.

Ida Bagus Widasa Keniten baca puisi | Foto: Sujaya

Dengan peristiwa sastra yang seru semacam itu, Kosala bisa dianggap sebagai wadah yang bukan hanya diperuntukkan bagi anak-anak muda yang hendak belajar soal sastra dan hal-hal kreatif lain yang berhubungan dengan sastra. Kosala juga bisa menjadi wadah untuk mempertemukan kembali penyair yang hidup dalam lintas zaman, lintas generasi, dan lintas pergaulan.

Maka, bersatulah seniman-seniman Bumi Serombotan. Teruslah bermain-main dengan serius.

Ida Bagus Pawanasuta menerangkan Kosala sendiri berdiri 22 Maret 2008. Pada awalnya komunitas itu didirikan untuk mewadahi anak-anak yang suka bermain musik. Kemudian dari bermain musik, kegiatan bergeser menjadi memusikkan puisi.

“Dan perjalanannya pun  kembang kempis karena anggotanya anak sekolahan, datang dan pergi seiring ada yang tamat, ada anak baru lagi,” kata Pawanasuta.

Selama perjalanan bermusik puisi, Kosal sempat meraih sempat juara 3 dan juara harapan 1 lomba musikalisasi puisi di Balai Bahasa Provinsi Bali. Pernah juga meraih juara harapan 3 dalam lomba musikalisaai puisi Rumah Sakit Sanglah, serta juara 1 Lomba musikalisasi puisi SMA/SMK di Unud.

“Mulailah anak-anak lebih inten bermusik puisi. Semenjak 2018, saya juga perhatikan ada anggota yang memiliki bakat berakting, lalu saya juga kembangkan divisi teater,” kata Pawanasuta.

Ida Bagus Pawanasuta | Foto: Sujaya

Di bidang teater, Kosala sempat mendapat juara 1 lomba teater se-SMA/SMK di Kungkung tahun 2019. Lalu semakin bertambahlah anak-anak yang bergabung ke Kosala.

“Dan di masa pandemi 2020, saya buka divisi menulis sastra, lebih banyak menulis puisi dan cerpen. Langsung di akhir 2020 saya buat tantangan semua anggota menulis puisi. Setelah itu puisi dikurasi oleh IB Widiasa Keniten, dan saya terbitkanlah antologi puisi mereka berjudul ‘Menyemai Kata, Merayakan Makna’,” kata pawanasuta.

Semakin berkembang dan semakin ada yang mengenal Kosala sehingga banyak mendapatkan kesempatan untuk pentas. Akhirnya di beberapa kegiatan di Kungkung, seperti Festival Semarapura Kelod dan Festival Semarapura Tengah, Kosala diundang untuk bermain musikalisasi puisi dan mendramakan puisi.

Kosala terus berkembang sehingga iklim pergaulan sastra di Klungkung kembali terbentuk, meski secara perlahan. Buktinya, sastrawan-satrawan senior pun tergoda untuk turun gunung. Selamat Kosala. [T]

Para sastrawan Klungkung dan anak-anak Komunitas Sastra Lentera

Tags: Klungkungsastrasastrawan baliUmbu Landu Paranggi
Previous Post

Tolak Israel, PDIP Uji Ganjar?

Next Post

Puisi-puisi Kadek Desi Nurani | Sujud-Sujud Pagi Ulian

Made Adnyana Ole

Made Adnyana Ole

Suka menonton, suka menulis, suka ngobrol. Tinggal di Singaraja

Next Post
Puisi-puisi Kadek Desi Nurani | Sujud-Sujud Pagi Ulian

Puisi-puisi Kadek Desi Nurani | Sujud-Sujud Pagi Ulian

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co