10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menebar Inspirasi Menempa Mental dan Budaya Inovasi

I Putu SudibawabyI Putu Sudibawa
April 3, 2023
inOpini
Ilustrasi tatkala.co

“Tiada pencapaian tertinggi dalam sebuah pembelajaran, selain mampu memberikan inspirasi. Setiapmimpi besar dimulai dengan seorang pemimpi. Ingatlah selalu, kamu memiliki kekuatan, kesabaran, dan hasrat untuk meraih bintang-bintang untuk mengubah dunia”

Banyak cerita inspiratif dari pengalaman mengajar para guru, terlebih di saat pandemi. Nurani guru terasah, untuk tetap terdepan dalam peran mencerdaskan kehidupan bangsa, inspiratif dari pengalaman mengajar para guru, terlebih di saat pandemi. Bergerak hebat, dedikasi, kesungguhan guru untuk bergerak mencari solusi agar proses belajar anak-anak tidak terhenti.

Guru telah mencoba berbagai metode pembelajaran. Ada yang melakukan pembelajaran secara dalam jaringan (daring). Ada guru yang mengatur anak didiknya dalam sebuah kelompok belajar berskala kecil dan didatangi bergiliran. Ada pula yang bergilir masuk sekolah, melakukan pembelajaran tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu, ada yang mendatangi rumah siswa dan berdiskusi dengan orang tua untuk membantu proses belajar mengajar. Dengan semangat juang yang tinggi dan kesabaran guru semua, pembelajaran tetap terus berjalan meski dengan segala keterbatasan. Ini adalah bukti bahwa guru adalah pewaris semangat para pejuang yang tidak mau menyerah dengan keadaan. Mampu beradaptasi dengan terus belajar, berbagi dan berkolaborasi.

Tatanan ideal ini belum terjadi di sekolah saya. Guru-guru di sekolah saya belum mempunyai kepercayaan diri, baik kemampuan menyajikan materi di tempat umum maupun kompetensi terhadap mata pelajaran yang diampu. Hal ini saya dapatkan, ketika saya berdiskusi dan observasi secara umum dengan guru-guru di sekolah saya. Mereka beranggapan apa yang sudah dilakukan sudah cukup untuk diberikan kepada siswa, tanpa mau mengisi diri untuk perkembangan anak didik dan diri sendiri.

Memotivasi pengembangan diri dengan dengan berkegiatan ilmiah

Dalam paparan strategi untuk membantu guru baru berkembang, Elaine Margarita Mendez (2020), menyitir perlu merencanakan kerangka kerja untuk mendukung guru baru untuk dibimbing dan diawasi, mulailah dengan mengumpulkan umpan balik mereka sehingga kita tahu apa yang mereka butuhkan dan memiliki kumpulan data untuk dikerjakan.

Melakukan hal itu tidak hanya memberdayakan suara guru dan menumbuhkan lingkungan belajar profesional di mana mereka merasa bebas untuk mengungkapkan keprihatinan mereka dan meminta dukungan, tetapi juga memberi informasi penting untuk menyusun alat dan sumber daya untuk mendukung kinerja guru selanjutnya.

Inspirasi pemikiran di atas, saya melakukan hal-hal yang dapat menginpisasi guru-guru mengembangkan diri dan kompetensi. Untuk terus menjaga semangat guru dalam melakukan perbaikan kualitas pembelajaran dan penilaian, saya terlibat sebagai pengajar praktik guru penggerak, saya mendapatkan inspirasi mengubah pola kepemimpinan dalam mengelola sekolah.

Berbagi praktik baik dan informasi kegiatan yang dapat diikuti guru, menjadi pemantik semangat bagi guru untuk terus mengsisi diri dan meningkatkan kompetensi. Kesempatan-kesempatan yang ada untuk mengisi diri, dimanfaatkan dengan baik oleh guru untuk berbagi dan menambah wawasan. Inilah awal kebangkitan guru untuk menjadi insan pembelajar yang lebih kreatif dan inovatif. Rencana inovasi pembelajaran yang dilakukan guru akan saya motivasi untuk diikutkan dalam ajang kegiatan ilmiah guru.

Memotivasi pengembangan diri dengan mengajar di RRI

Mengutip pendapat Joshua Block (2013), belajar adalah proses yang berantakan, komunal, bolak-balik. Seperti memandang teman sebaya dan inspirasi dari luar untuk memperkaya pengajaran dan pembelajaran sendiri, bahwa siswa membutuhkan keseimbangan antara struktur dan pilihan. Terlalu banyak struktur dapat menghilangkan investasi dan kreativitas individu. Ketika pilihan tidak didukung dengan model ekspektasi dan pedoman yang jelas, banyak yang tidak yakin bagaimana melanjutkannya. Sebagai pendidik, jika lebih memperhatikan tarian struktur dan pilihan, memungkinkan lebih banyak siswa untuk menghasilkan karya yang kuat dan mendalam.

Saya terus mengikuti acara-acara yang memberi pencerahan, membaca literatur kepemimpinan sekolah, dan berbagi dengan teman sejawat. Saya mengajar lewat RRI di sekolah, yang kebetulan RRI mengundang guru-guru di Bali untuk berbagi disana. Hal ini ternyata menginspirasi guru-guru untuk terlibat dalam proses pembelajaran di RRI Pro 2 Denpasar, banyak guru-guru yang tidak percaya diri, baik dari segi kemampuan komunikasi, akademik, dan kemampuan TIK. Namun akhirnya, ketika saya dapat melakukan dengan baik, guru-guru terinspirasi untuk menjadi pengajar di RRI Pro 2 Denpasar. Guru-guru terinspirasi untuk mulai mempersiapkan diri untuk mengajar di RRI Pro 2 Denpasar.

Memotivasi pengembangan diri melalui PBL

Michelle Murphy dan Heather Beam (2011), mengingatkan ruang kelas mandiri telah dianggap sebagai lingkungan belajar paling eksklusif di dalam sekolah, tempat di mana guru dapat mengakomodasi siswa secara individu dan kelompok. Ruang kelas masih dianggap oleh guru, hanya dibatasi dinding tembok yang kokoh.

Sejalan dengan pemikian di atas, Harry Shearer (2005), menyadari bahwa mengajar tidak dimulai dari tempat guru berada, berdiri di atas gunung pengetahuan dan memanggil siswa, tetapi dari mana siswa secara inheren ingin tahu, tetapi terlalu dirangsang oleh omong kosong dan bosan dengan perintah. Guru harus mendapatkan fleksibilitas yang lebih besar dalam cara guru mendekati materi. Guru juga dapat memiliki kesempatan luas untuk menunjukkan kepada anak-anak perbedaan antara apa yang dikatakan di depan umum dan apa yang sebenarnya terjadi. Humor adalah salah satu hal yang tidak bisa diajarkan.

Hal senada juga terungkap oleh Katie Klinger (2010), perlu menggunakan pendekatan holistik untuk menangani spektrum kebutuhan peserta didik yang luas, dari siswa yang didiagnosis ringan/sedang sampai siswa yang paling berbakat.

Saya sadar bahwa semangat Merdeka Belajar bertujuan menjadikan pendidikan berkualitas bagi seluruh insan masyarakat. Setiap inisiatif Merdeka Belajar selalu mewujudkan profil pelajar Pancasila, pelajar yang mampu menelorkan profil pelajar yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, berkebhinekaan global, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri. Disinilah dipentingkan guru-guru untuk melakukan proses pembelajaran sesuai dengan berpedoman pada potensi dan talenta anak.

Guru perlu senantiasa didorong untuk memiliki panggilan jiwa lebih tinggi. Dalam hal ini tanggung jawab sosial dan profesional guru harus betul-betul dipikul dengan sungguh-sungguh. Jadi tidak bisa lagi menjalankan profesi hanya sekadar memenuhi jam mengajar. Dalam menciptakan peserta didik yang berkarakter, guru-guru juga dituntut memberikan keteladanan.

Contohnya, guru harus bisa menjelaskan suatu penilaian yang diberikan kepada siswa atas tugas-tugasnya. Banyak guru-guru yang memberikan tugas ke peserta didik, diperiksa atau tidak, tetapi muncul hasil penilaian kepada peserta didik. Ini merupakan PR semua pihak yang mempunyai komitmen untuk mendorong guru mempunyai integritas yang tinggi.

Guru memiliki peran strategis dalam menanamkan pendidikan karakter untuk menuju profil pelajar Pancasila. Guru-guru menjadi ujung tombak, karena insan yang paling dekat dengan peserta didik. Dalam memberikan pembelajaran dan penugasan kepada peserta didik, saya memotivasi guru agar memberikan tugas dan pembelajaran dalam bentuk project based learning.

Pencapaian ini tidak hanya sekadar pada capaian KD-KD yang esensial, tetapi penugasan tersebut bisa pada bentuk pendampingan serta bagaimana internalisasi nilai-nilai Pancasila. Dalam konteks ini guru harus membekali diri dengan contoh-contoh kasus yang related, sehingga peserta didik bisa mengambil contoh sesuai dengan perkembangan zaman, dan sampai terkesan menggurui.

Menempa Mental Melakukan Inovasi

Lompatan Merdeka Belajar diharapkan dapat menghasilkan kualitas pembelajaran dan penilaian yang kreatif mulai dari penyiapan bahan ajar yang diramu dengan baik. Guru harus berani berinovasi, namun tidak lepas dari nilai-nilai dan karakter yang berkembang di lingkungan sekitar. Merdeka Belajar dapat dijadikan kawah candradimuka untuk menempa mental dan budaya guru dalam melakukan inovasi.

Inovasi tidak harus berlandaskan teknologi yang hebat, tetapi lebih menyentuh kepada sisi-sisi pribadi peserta didik yang menginspirasi. Guru tidak seharusnya merasa yang paling tahu, dan menganggap diri paling benar. Sikap terlalu melindungi pun tidak menguntungkan pendidikan. Siswa akan menjadi tergantung dan merasa terjamin sehingga siswa dapat berprilaku mengusai dan menjadi rentan terhadap tantangan zaman.

Saya mulai bisa melihat, guru-guru saya telah berupaya untuk terus menggali ilmu secara ilmiah agar tidak ketinggalan dengan temuan-temuan ilmu pendidikan yang paling mutakhir, membuka diri untuk menerima masukan di bidang mata pelajaran yang menjadi tanggung jawab guru, tegas terhadap pendirian yang benar, memiliki rencana masa depan keilmuan yang tidak ada hentinya, mandiri, dan tidak tergantung kepada kekuatan di luar keilmuan.

Jadikan momentum Merdeka Belajar untuk selalu berinovasi dalam mengembangkan potensi diri guru secara mandiri, membangun suluh dan teladan akan pentingnya membangun asa serta merintis jalan guna mencapai cita-cita. [T]

Daftar bacaan:

  • Dr. Katie Klinger. September 27, 2010. Di Luar Kotak: Merancang Sekolah Piagam Jam Non-Sekolah.
  • Elaine Margarita Mendez. December 3, 2020. Strategi untuk Membantu Guru Baru Berkembang.
  • Harry Shearer. 2005. Mengajar Karakter: Belajar Dari Mentor yang Berkesan.
  • Joshua Block. October 28, 2013. Pemodelan Strategis: Menyeimbangkan Struktur dengan Pilihan.
  • Michelle Murphy and Heather Beam. 2011. 4 Kiat untuk Kelas Mandiri yang Berhasil.

[][][]

Menggali Kearifan Lokal dalam Kurikulum Merdeka
Kehidupan dan Kematian Guru
Memaknai Esensi Guru Pengerak: Siapa yang Digerakkan?
Tags: guruinovasiPendidikan
Previous Post

Memaknai Kehilangan

Next Post

Perempuan Mesti Terlibat dalam Upaya Penurunan Stunting

I Putu Sudibawa

I Putu Sudibawa

Kepala SMAN 1 Semarapura. Peserta Teacher Training on Inclusive Education, Jepang

Next Post
Perempuan Mesti Terlibat dalam Upaya Penurunan Stunting

Perempuan Mesti Terlibat dalam Upaya Penurunan Stunting

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co