BULELENG | TATKALA.CO – Kota Singaraja punya gawe. Kota yang pernah menjadi pusat pemerintahan Provinsi Sunda Kecil itu, kini telah memasuki usia ke-419.
Perayaan HUT Kota Singaraja tahun 2023 akan dirayakan dengan cara yang berbeda. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng akan mengadakan pesta untuk rakyat pada malam puncak perayaan HUT Kota Singaraja yang jatuh pada 30 Maret mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Penjabat (PJ) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat melakukan jumpa pers pada Senin, 19 Maret 2023.
Lihadnyana memaparkan, jika perayaan pada tahun-tahun sebelumnya hanya ada resepsi bagi para pejabat. Tahun ini, malam hari setelah apel, seluruh masyarakat akan diajak untuk menikmati kebersamaan di Lapangan Bhuana Patra, Singaraja.
“Semua masyarakat sama, tidak ada bedanya pejabat atau tidak. Masyarakat silakan makan gratis semua,” tegasnya.
Melibatkan 40 UMKM
Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Buleleng telah menyiapkan 40 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memberikan makanan dan kudapan gratis untuk masyarakat.
“Sebanyak 40 UMKM telah dikurasi untuk menyajikan makanan maupun kudapan khas Buleleng terbaiknya untuk seluruh Masyarakat Kabupaten Buleleng,” kata Lihadnyana.
Selain 40 UMKM yang terpilih, juga akan dilakukan penataan bagi UMKM lainnya, baik UMKM kuliner maupun yang bergerak di bidang sandang, papan, dll.
Seluruh UMKM tersebut telah dipilih untuk diajak berbaur menyemarakkan malam puncak perayaan HUT Ke-419 Kota Singaraja di Lapangan Bhuana Patra.
“Hal ini bertujuan untuk membuktikan bahwa UMKM kita adalah sebuah potensi ekonomi yang menggerakkan Buleleng ke arah yang lebih maju,” papar Lihadnyana.
Pengejawantahan Tema
Pesta rakyat yang melibatkan UMKM ini, menurut Lihadnyana, adalah pengejawantahan tema perayaan pada HUT Ke-419 Kota Singaraja yakni “KUAT dan Bangkit Bersama”.
“KUAT” merupakan akronim dari Kuat, Adaptif, Unggul, dan Tangguh. Utamanya pada poin kreatif ditunjukkan dengan banyaknya UMKM yang tumbuh pada masa pandemi. Ketika masyarakat menjadi kreatif, maka Buleleng bisa menjadi Unggul. Hal ini dibuktikan dengan ekonomi Buleleng yang menggeliat setelah pandemi selesai.
“Terlihat dari data BPS, bahwa pengangguran berkurang. Kini rasio kesenjangan antara kaya miskin sudah semakin menyempit. Ini berarti bahwa UMKM itu bergerak ke depan,” kata Lihadnyana.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa kegiatan utama lainnya yang akan dilaksanakan pada perayaan HUT Ke-419 Kota Singaraja ini adalah penyerahan bantuan. Untuk pertama kalinya pada perayaan tahun 2023 ini akan diberikan bantuan kepada pasukan pembersih yang berjumlah lebih dari 800 orang.
Bantuan tersebut di berikan Pemerintah Kabupaten Buleleng sebagai bentuk apresiasi pada mereka yang sehari-hari membuat Singaraja bersih.
“Kita berikan sembako secara gratis sebagai bentuk perhatian kita. Justru pejabatnya tidak perlu dikasih, yang kecil yang kita kasih,” paparnya. [T][Jas/Adv]