BULELENG | TATKALA.CO – Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023. Perayaan tersebut ditetapkan sebagai hari libur nasional di bulan Maret 2023.
Demi menjaga kondusifitas (keamanan) selama perayaan hari suci umat Hindu tersebut, pada Ahad, 19 Maret 2023, Pasikian Pecalang Bali MDA Kabupaten Buleleng menyelenggarakan pertemuan dengan jajaran Satuan Koordinasi Cabang Barisan Ansor Serbaguna (Satkorcab Banser) Buleleng.
Pertemuan yang berlangsung di Pantai Lovina itu, secara khusus, membicarakan persiapan dan komitmen bersama dalam menjaga keamanan selama Nyepi (yang tahun ini, secara kebetulan, dan tentu jarang terjadi, bersamaan dengan awal bulan suci Ramadhan).
Ketua Pasikian Pecalang Buleleng, Made Mudita, sangat mengapresiasi Banser atas kesanggupan dan bersedia bersama-sama membantu keamanan selama rangkaian hari raya Nyepi.
“Kita ini saudara. Sesama manusia memang harus saling membantu. Tiyang bangga Banser bisa membantu kami walau berbeda agama,” ujarnya.
Hal ini semakin menegaskan bahwa hubungan antar umat beragama di Buleleng memang patut dicontoh daerah lain. Sikap Pecalang dan Banser mengokohkan pondasi moderasi beragama di Buleleng yang telah dibangun sejak dulu—bahkan sejak era Ki Barak Panji Sakti.
Tiga Poin Kesepakatan
Dalam pertemuan tersebut, setidaknya ada tiga poin (komitmen) penting yang disepakati antara Pecalang dan Banser. Poin pertama, bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan selama perayaan Hari Suci Nyepi tahun 1945 Saka; kedua, menginstrusikan kepada Pecalang dan Banser di masing-masing Desa/Kelurahan untuk saling berkoordinasi dalam pembagian tugas bersama satuan keamanan lainnya.
Dan ketiga, dalam menjalankan tugas pengamanan, Pecalang dan Banser mengacu kepada imbauan Pemerintah dan para tokoh agama/adat di tingkat Provinsi Bali maupun Kabupaten Buleleng.
Sementara itu, Kepala Banser Kabupaten Buleleng, Tohari, dengan tegas mengatakan akan selalu siap bersinergi dengan Pecalang, bukan hanya di momen Nyepi, tapi juga dalam kegiatan lainnya.
“Terima kasih kepada teman-teman Pecalang karena sudah melibatkan kami. Saya berharap kegiatan ini akan terus berlanjut,” katanya.
Tohari juga mengatakan akan menurunkan sedikitnya 200 personel Banser, yang tersebar di beberapa desa di Kabupaten Buleleng.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan penandatanganan kesepakatan dan penyerahan dokumen kerjasama antara Banser dan Pecalang. Dengan begutu, semeton tak perlu risau.[T][Jas/*]