15 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Meme”, Jendela Kebebasan Berekspresi Anak Muda Indonesia

Putu Shinta AiswaryabyPutu Shinta Aiswarya
February 28, 2023
inEsai
“Meme”, Jendela Kebebasan Berekspresi Anak Muda Indonesia

Sejumlah meme di media sosial | Foto-foto: Google

KINI PARA REMAJA Indonesia tidak asing lagi dengan Meme. Bukan hanya diartikan sebagai gambar lucu, tetapi lebih daripada itu, Meme adalah sejuta cara untuk menyampaikan kritik, opini, saran, satire, dan bentuk ekspresi lain.

Misalnya, kini sedang hangat-hangatnya, adalah Meme terkait para politikus di Indonesia, tentang kebijakan atau regulasi pemerintah, dan kondisi sosial-ekonomi yang dihadapi bangsa.

Sesungguhnya, mengkritik dengan gambar lucu sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu. Karena masyarakat lebih mudah mencerna Meme dibanding membaca literatur panjang.  Sehingga bisa dikatakan, selain menawarkan sisi hiburan, Meme juga sebagai ajang edukasi dan sosialisasi dalam kebebasan berekspresi, khususnya pada media sosial.

Sejalan dengan Meme yang lahir dari bahasa Yunani Kuno, yakni “mimeme”, yang bermakna sesuatu yang menyerupai atau meniru, maka biasanya kreator Meme akan menciptakan visual dengan meniru karakter atau tokoh yang dikritik.

Persoalannya kini, kebebasan berekspresi di Indonesia masih memiliki banyak persoalan. Masih banyak pula yang cepat tersinggung dengan konten atau isi dari Meme yang beredar.

Salah satu contoh, Meme tentang Najwa Shihab. Meme itu menggambarkan situasi bahwa Najwa Shihab dilaporkan ke polisi karena melakukan wawancara pada kursi kosong di acara TV yang dikelola Najwa.

Meme ini sedang mengkritik pihak yang melaporkan Najwa dalam peristiwa wawancara kursi kosong itu. Kreator Meme menempatkan wajah Najwa yang dibumbui candaan berupa judul sebuah berita: “Wawancara Kursi Kosong, Najwa Shihab Dilaporkan ke Polisi”. Pada Meme itu juga digambarkan beberapa pria yang sedang tertawa untuk menambah kesan humornya dan tidak lupa pula dibubuhi kalimat “Ngakunya negara demokrasi, beda pendapat dikit langsung main lapor”.

Kreator Meme ingin melakukan kritik terhadap oknum-oknum tertentu dari kalangan politik dan pemerintahan, karena dianggap menghambat jalannya demokrasi. Kritik ini muncul karena realitanya, pelapor kasus wawancara kursi kosong itu diketahui adalah relawan salah satu tokoh politik di Indonesia.

Hadirnya Meme tentang Najwa Shihab itu sempat geger di kalangan publik hingga menimbulkan beragam pertanyaan yang tidak jarang pula menimbulkan kontroversi atau spekulasi berlebih.

Kubu kontra akan menilai bahwa pembuatan Meme tidak ada gunanya dalam proses demokrasi dan hanya akan melahirkan kebencian dalam tiap elemen masyarakat hingga menimbulkan perang saudara.

Memang hal itu benar, namun perlu digaris bawahi bahwa Meme adalah bentuk kebebasan berekspresi karena kritik atau saran terhadap segala fenomena yang terjadi tidak hanya dilakukan dalam acara TV, berita di koran atau media sosial, atau bahkan berita di radio. Justru Meme yang telah lama dicetuskan oleh ahli Biologi Richard Dawkins tahun 1976 ini  adalah karya kreatif dari pecinta seni yang berpikir rasional dalam menciptakan karya yang bermakna bagi publik, bukan hanya sebuah candaan dan bahan tertawaan.

Kubu yang setuju terhadap pernyataan bahwa Meme dapat dikatakan sebagai media aspirasi kritik dalam kebebasan berekspresi tentunya memiliki pemikiran terbuka dan tidak kolot. Mereka akan menyadari sisi edukatif dari Meme dengan syarat yang ditampilkan adalah berdasarkan kaidah kritik yang benar.

Terkadang perihal karya Meme yang ditentang habis-habisan atau bahkan terancam dilaporkan ketika mengkritik seorang politikus atau regulasi pemerintah membuat masyarakat bingung karena kebebasan berekspresi adalah wujud dari demokrasi bangsa itu sendiri.

Jika proses demokrasi terhambat, maka tidak ada lagi yang namanya “dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, padahal sudah jelas hal tersebut diatur di dalam Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manusia pasal 19 yang  secara eksplisit menyatakan bahwa setiap masyarakat memiliki kebebasan berpendapat

Citra demokrasi di Indonesia mesti dibangun agar ke depannya semakin membaik. Meme sebagai momentum dalam kritik sosial sudah seharusnya untuk dilindungi sesuai dengan hukum yang berlaku. Pihak yang disasar ada baiknya untuk bersikap rendah hati dan mampu dengan lapang dada menerima kritik yang juga bertujuan untuk memperbaiki kualitas dirinya sendiri.

Momentum itu seharusnya diberikan apresiasi karena aspirasi dari masyarakat kecil akan ditampung dalam sebuah karya dan jika sampai ke mata pejabat harapannya agar diberikan solusi terkait permasalahan yang ada.

Pembuat Meme tentunya juga tak bisa sembarangan. Ia harus mengetahui apa saja batasan yang menjadi landasan dalam penulisan konten atau isi dari karya yang dibuat. Masyarakat perlu mengetahui batasan ini, bukan berarti tidak diperbolehkan secara utuh untuk menyampaikan pendapat, namun tentunya hal ini bertujuan untuk menjaga perasaan instansi atau orang yang akan dikritik agar tidak merasa direndahkan maupun dijatuhkan oleh pihak manapun.

Hal ini sejalan dengan pasal 19 ayat 2 UUD No.12 Tahun 2005 perihal Ratifikasi Kovenan Hak Sipil dan Politik yang mennyebutkan bahwa terdapat 2 batasan dalam kebebasan berekspresi yakni atas alasan keamanan nasional dan menghormati harga diri orang lain.

Adapun batas-batas yang mesti diperhatikan dalam melakukan kritik dalam Meme, antara lain tidak menyinggung sentimen SARA, tidak berisi hoax, dan mengutamakan kepentingan umum.

Sudah sepantasnya masyarakat khusunya kalangan muda mulai memahami dan merawat kebebasan berekspresi demi kemajuan bangsa dan negara, bukannya malah melarang-larang orang lain mengemukan aspirasinya, karena sikap apatis semacam itu justru bisa menjatuhkan bangsa sendiri. [T]

Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas: Potret Kekerasan Terhadap Perempuan
Diki Wahyudi | Sarjana Hukum Undiksha Sukses dengan “Tiktok Sarjana Hukum” untuk Indonesia
“Meme” dalam Bingkai Kesantunan
Tags: content creatormedia sosialmeme
Previous Post

Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas: Potret Kekerasan Terhadap Perempuan

Next Post

Lima Media Ikuti Pelatihan Advanced Fellowship Media Sustainaibility 2023 di Kuta-Bali

Putu Shinta Aiswarya

Putu Shinta Aiswarya

Lahir tahun 2002 di Kabupaten Jembrana. Memiliki hobi menulis dan keterampilan public speaking. Hobi itu mengantarnya menjadi mahasiswi Ilmu Komunikasi. Saat ini ia bercita-cita sebagai jurnalis.

Next Post
Lima Media Ikuti Pelatihan Advanced Fellowship Media Sustainaibility 2023 di Kuta-Bali

Lima Media Ikuti Pelatihan Advanced Fellowship Media Sustainaibility 2023 di Kuta-Bali

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

by Hartanto
May 14, 2025
0
‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

Read more

Menakar Kemelekan Informasi Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 14, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

“Di era teknologi digital, siapa pun manusia yang lebih awal memiliki informasi maka dia akan jadi Raja dan siapa yang ...

Read more

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co