9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Desa Tajun Buka Destinasi Wisata Buah | Ayo, Berpesta Durian di Bawah Pohonnya…

Komang SujanabyKomang Sujana
February 19, 2023
inKhas
Desa Tajun Buka Destinasi Wisata Buah | Ayo, Berpesta Durian di Bawah Pohonnya…

Sabda Alam Agro di Desa Tajjun, Kubutambahan, Buleleng, Bali | Foto: Komang Sujana

UNTUK MENDAPATKAN aneka buah seperti durian, buah naga, alpukat di Buleleng sebagai daerah agraris tentu tidaklah sulit. Anda bisa membelinya di warung-warung di sepanjang jalan Singaraja menuju Kintamani lewat Desa Tajun,

Atau jika ingin lebih praktis, Anda tinggal membelinya di pasar atau swalayan. Lezatnya durian montong atau lokal, juga buah naga dan alpukat, bisa dinikmati langsung di warung setempat atau di rumah bersama keluarga.

Namun, pernahkah Anda makan durian di bawah pohon durian sembari melihat kebun buah yang luas dengan suasana alam pedesaan yang sejuk dan indah?

Pernahkah Anda  memetik langsung buah durian, alpukat, dan buah naga untuk hadiah sahabat dan keluarga di rumah? Apalagi sambil menikmati aneka minuman dan makanan khas desa. Sensasinya tentu berbeda. Lantas di mana Anda bisa menikmati semua itu?

Di Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng Bali,ada areal perkebunan dengan tanaman buah-buahan yang selalu mengundang selera. Namanya, Sabda Alam Agro.  

Menikmati durian di Sabda Alam Agro, Desa Tajun, Kubutambahan, Buleleng, Bali | Foto: Komang Sujana

Di Sabda Alam Agro, Anda bisa mendapatkan pengalaman langsung: makan buah di bawah pohonnya, atau memetik sendiri buah yang sedan granum-ranumnua.

Sabda Alam Agro adalah kebun buah seluas kurang lebih dua hektar ini miliki I Made Arnaja. Di sini Anda bisa menikmati berbagai jenis buah premium, seperti durian montong, bawor, musang king. Juga buah naga kuning dan berbagai varian buah alpukat, seperti alpukat markus dan lilin.

Wisata di Sabda Alam Agro resmi di-launching Minggu (19/02/2023). Ratusan penikmat buah dari berbagai daerah datang bersama kerabat dan keluarga untuk menikmati sensasi makan durian langsung di hamparan kebun buah yang luas, sejuk, indah khas suasana pedesaan.

Tidak hanya penikmat buah, masyarakat sekitar juga banyak yang datang untuk sekadar bisa melihat kebun buah dengan lebih dekat, kemudian berswafoto dengan latar pohon durian dan alpukat.

Pengunjung juga tidak ketinggalan untuk menikmati aneka makanan dan minuman khas Desa Tajun, seperti, blayag dan urutan. Juga mereguk arak dan kopi produk asli masyarakat desa Tajun.

I Made Arnaja mengatakan bahwa Sabda Alam Agro dibuka untuk umum bertujuan untuk mengangkat potensi Desa Tajun, seperti potensi pertanian, perkebunan, potensi kuliner. Menurutnya segala yang ada di Desa Tajun perlu dikenalkan ke luar, dikembangkan sehingga lebih mudah memasarkan hasil produk desa.

 “Intinya kita agar bisa mengangkat petani-petani, pedagang-pedagang kecil, dengan kekhasan desa seperti blayag, supaya kenal bahwa Tajun punya blayag, kedua urutan,” kata Made Arnaja, petani Desa Tajun yang sangat getol bergerak untuk menjadikan desa Tajun sebagai desa wisata.

Menikmati hidangan di Sabda Alam Agro, Desa Tajun | Foto: Komang Sujana

Menurutnya, Tajun dengan potensi alam, pertanian, spiritual, dan kuliner sangat-sangat memungkinkan menjadi desa wisata asalkan semua pihak memiliki komitmen, semangat membangun desa. Selain itu, diperlukan dukungan pemerintah untuk para petani. Seperti, edukasi tentang pembibitan, perawatan, kemudian difasilitasi untuk pemasarannya. Ia mengatakan petani sudah dengan semangat memproduksi berbagai hasil pertanian tetapi kemudian terkendala dalam pemasaran. Hal ini perlu mendapat atensi lebih dari pemerintah terkait.

“Jangan sampai namanya saja kita negara agraris ternyata masalah pertanian tidak mendapat dukungan. Ini kita sayangkan,” katanya.

Ya, Desa Tajun memang desa yang memiliki potensi alam yang indah. Di sepanjang jalan, di kiri-kanan jalan akan tampak hamparan pohon cengkeh yang hijau, indah, dan menyejukkan mata. Selain cengkeh sebagai komoditi, potensi pertaniannya lainnya seperti buah durian, alpukat, buah naga, manggis dengan cita rasa khas Tajun.

Berbicara tentang potensi spiritual di Buleleng tentu tidak bisa lepas dari Pura Bukit Pucak Sinunggal di Desa Tajun. Pura yang memiliki nilai historis yang tinggi. Pura yang dulu dipuja oleh raja-raja di Bali Utara. Pura ini dikelilingi oleh berbagai pepohonan membuat suasana sejuk dan khusuk saat bersembahyang.

Berwisata ke Tajun menjadi semakin lengkap karena Tajun juga memiliki kuliner yang khas. Ada blayag khas Desa Tajun. Juga urutan asap Tajun yang sudah beredar luas di Bali. Jangan lupa Tajun juga punya tuak, arak, dan sekarang sudah ada kopi khas Tajun. Rasanya yang nikmat tidak akan pernah Anda dapatkan di tempat lain.

Kata salah satu pengunjung di Sabda Alam Agro, Blayag Tajun berbeda dengan blayag di daerah lain terutama pada ketupatnya. “Blayag Tajun ketupatnya lembut. Tidak perlu lama-lama mengunyah. Cocok untuk semua kalangan,” kata Agus Putra pengunjung dari Denpasar.

Memetik durian sendiri di Sabda Alam Agro, Desa Tajun | Foto: Komang Sujana

Asyiknya melumat durian di Sabda Alam Agro, Desa Tajun | Foto: Komang Sujana

Sabda Alam Agro rencananya akan dibuka setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Selain menyediakan buah premium, ke depannya akan diperkenalkan buah-buah lokal Tajun yang menurutnya memiliki kualitas yang tidak jauh berbeda dengan buah premium. Hanya saja belum dikenal.

“Untuk memulai ini kita perkenalkan buah premium saja dulu. Buah lokal belum kita perkenalkan. Sebenarnya di Tajun ini banyak buah-buah lokal bagus. Dengan ajang ini kita berharap mereka mulai memperkenalkan hasil-hasil produk kita di sini. Buah-buah lokal sebenarnya kita punya. Kualitasnya hampir sama dengan musang king. Cuma belum dikenal,” katanya.

I Made Arnaja (baju kuning) Perbekel Tajun (baju biru langit topi merah) | Foto: Komang Sujana

Bersama Camat Kubutambahan Made Suyasa (nomor dua dari kanan) | Foto: Komang Sujana

Kegiatan Bazar Buah di Sabda Alam Agro ini bekerjasama dengan BUMDesa Mandala Giri Amerta Desa Tajun. Perbekel Tajun I Gede Agustawan, S.H., mengatakan kegiatan yang digagas oleh I Made Arnaja ini dapat meningkatkan semangat para petani untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian sehingga bisa bersaing dengan buah di daerah lain.

Selain itu, kegiatan Sabda Alam Agro dapat dijadikan sebagai awal pengembangan desa wisata. Ia pun berharap sinergi pemerintah desa, desa adat, dan masyarakat untuk terus dipererat sehingga desa wisata Tajun bisa terwujud. [T]

Tags: buah durianbuah lokalbulelengDesa Tajundurian
Previous Post

Cerpen Baik dan Cerpen Baik-baik | Oleh: Putu Fajar Arcana

Next Post

Alami Krisis Penari, Baris Dapdap dari Desa Batur Akan Direkonstruksi ISI Denpasar

Komang Sujana

Komang Sujana

Guru SMP Negeri 2 Sawan. Suka menulis puisi Bali. Biasa jadi komentar dalam turnamen bola voli

Next Post
Alami Krisis Penari, Baris Dapdap dari Desa Batur Akan Direkonstruksi ISI Denpasar

Alami Krisis Penari, Baris Dapdap dari Desa Batur Akan Direkonstruksi ISI Denpasar

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

ORANG BALI AKAN LAHIR KEMBALI DI BALI?

by Sugi Lanus
May 8, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

— Catatan Harian Sugi Lanus, 8 Mei 2025 ORANG Bali percaya bahkan melakoni keyakinan bahwa nenek-kakek buyut moyang lahir kembali...

Read more

Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

by Teguh Wahyu Pranata,
May 7, 2025
0
Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

PAGI-pagi sekali, pada pertengahan April menjelang Hari Raya Galungan, saya bersama Bapak dan Paman melakukan sesuatu yang bagi saya sangat...

Read more

HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

by Sugi Lanus
May 7, 2025
0
HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

— Catatan Harian Sugi Lanus, 18-19 Juni 2011 SAYA mendapat kesempatan tak terduga membaca lontar koleksi keluarga warga Sasak Daya (Utara) di perbatasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co