BULELENG | TATKALA.CO – Di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng, terdapat 48 orang lanjut usia (lansia). Mereka berasal dari berbagai kabupaten yang ada di Bali, tapi sebagian besar merupakan warga asli Kabupaten Buleleng.
“Lansia yang berada di Panti sebagian besar berusia 60 tahun ke atas,” kata Koordinator Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati Putu Sugita saat menerima kunjungan Sekda Buleleng Gede Suayasa, Jumat, 17 Februari 2023.
Karena usia yang sudah lanjut, permasalahan yang paling sering terjadi pada para lansia itu adalah masalah kesehatan. Namun juga terdapat beberapa masalah pada administrasi. Sebelumnya beberapa dari para Lansia ada yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Berkat bantuan dari Pemkab Buleleng semuanya teratasi. Termasuk juga pelayanan kesehatan gratis,” kata Putu Sugita.
Kepada Pemerintah Kabupaten Buleleng, khususnya Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Putu Sugita mengucapkan banyak terima kasih.
“Selama ini kami sangat merasa terbantu dalam menjalankan kegaiatan kemanusiaan di Panti baik itu pada bidang sosial maupun kesehatan,” kata Putu Sugita.
Kunjungan Sekda Gede Suyasa dalam rangka menyambut Rahina Tumpek Krulut yang jatuh pada Sabtu 18 Februari 2023, Di sela kunjungan itu, Sekda Suyasa menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Buleleng kepada warga lansia di pantai sosial itu.
“Tumpek Krulut yang menurut ajaran agama Hindu merupakan hari tresna asih, hari kasih sayang, kita memperkuat rasa kemanusiaan antar sesama. Salah satunya pemberian bantuan sosial berbentuk bingkisan kepada para lansia di panti sosial ini,” ujar Gede Suyasa.
Selain itu, perayaan juga akan dilakukan dengan persembahyangan di kantor masing-masing SKPD lingkup Pemkab Buleleng.
Pada kesempatan itu Sekda Suyasa memberikan motivasi kepada seluruh Lansia agar tetap semangat untuk menjalani hidup yang lebih giat lagi. Di usia lanjut masih banyak hal yang bermanfaat yang bisa dilakukan.
“Saya harap semua yang tinggal di Panti Sosial ini selalu dalam pikiran positif sehingga dapat menjaga kesehatannya,” kata Suyasa.
Suayasa mengatakan, Pemkab Buleleng juga sudah merencanakan pembangunan rumah singgah bagi mereka yang membutuhkan.
“Mudah-mudahan di anggaran berikutnya bisa terakomodir. Kita berharap semuanya bisa berada dalam situasi tresna asih yang baik,” katanya. [T][Ado/*]