BULELENG | TATKALA.CO — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buleleng menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 sebesar 80 persen. Sementara Penjabat (Pj.) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana mengharapkan partisipasi pemilih minimal 85 persen.
Target dan harapan itu disampaikan keduanya di sela-sela pelaksanaan Kirab Akbar Pemilu 2024 di Singaraja, Selasa, 14 Februari 2023.
Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana mengatakan target partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 ini sama dengan target Pemilu 2019 lalu. Namun pada pemilu 2029 partisipasi pemilih baru mencapai 70 persen.
“Kami meminta dukungan penuh semua pihak agar Pemilu bisa berjalan lancar dan target bisa tercapai,” kata Dudhi.
Sementara itu, Pj Bupati Lihadnyana meminta KPU Buleleng tetap berinovasi agar partisipaai masyarakat dalam Pemilu meningkat dari edisi sebelumnya. Diharapkan ada strategi khusus dalam mengajak masyarakat untuk mau menggunakan hak pilihnya nanti.
“Kepesertaan masyarakat dalam pemilu ini, kalau bisa meningkat dari tahun depan. Minimal 85% targetnya tercapai ya,” kata Lihadnyana usai melepas peserta Kirab Akbar Pemilu di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja.
Pj Lihadnyana menegaskan bahwa KPU Buleleng juga harus mempunyai strategi dalam mengajak partisipasi masyarakat agar banyak yang hadir dan menggunakan hak pilihnya nanti saat Pemilu. Jika strategi itu bisa berjalan lancar niscaya masyarakat akan banyak yang hadir menggunakan hak pilihnya, sehingga Pemilu bisa sukses dan berjalan damai.
“Pastinya jika itu terlaksana, KPU sebagai penyelenggara Pemilu di Kabupaten Buleleng bisa jadi yang terdepan dibandingkan yang lainnya,” katanya.
Pihaknya berharap Pemilu nanti bisa berjalan lancar, stabilitas terjaga dan kesadaran partisipasi pemilih muncul, sehingga nantinya calon-calon yang terpilih nanti mampu membawa Buleleng ini ke arah pembangunan yang lebih baik.
“Melalui kirab akbar hari ini semoga menjadi momentum dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya nanti,”kata Lihadnyana.
Perlu diketahui jumlah partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 di Buleleng mencapai angka 70 persen. Pada Pemilu 2014 angka partisipasi pemilih hanya 62,05 persen. Sementara pada Pilgub Bali 2018, angka partisipasi hanya 58,06 persen. Partisipasi terendah terjadi pada Pilbup Buleleng 2017, yakni 54 persen pemilih. [T][Ado]