13 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Teater Angin, Sakura dan Budang Bading Badung Juara Musikalisasi Puisi Bulan Bahasa Bali

tatkalabytatkala
February 12, 2023
inBudaya
Teater Angin, Sakura dan Budang Bading Badung Juara Musikalisasi Puisi Bulan Bahasa Bali

Komunitas Budang Bading Badung dalam lomba musikalisai puisi Bulan Bahasa Bali di Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar

DENPASAR | TATKALA.CO — Teater Angin SMA 1 Denpasar meraih juara satu pada Wimbakara (Lomba) Musikalisasi Puisi Bali serangkaian Bulan Bahasa Bali ke-5 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, yang diselenggarakan Jumat dan Sabtu, 10-11 Februari 2023. Sementara juara dua dan juara tiga masing-masing SMA I Kuta Utara (Sakura) dan Sanggar Komunitas Budang Bading Badung. .

Tiga dewan juri dalam lomba itu adalah I Komang Darmayuda, S.SN.,M.Sn (Dosen ISI Denpasar), I Ketut Mandala Putra (Staf Balai Bahasa Provinsi Bali) dan Drs. I Made Suarsa S.U (Praktisi aksara, bahasa dan sastra Bali)

Lomba musikalisasi itu diwarnai berbagai kreativitas dalam penggarapan yang dilakukan anak-anak muda itu. Semua itu terjadi karena perkembangan musikalisasi puisi semakin tahun di Bali begitu luar biasa.

“Pada H-5, pendaftaran sudah ditutup karena peserta sudah mencapai 25 peserta yang tampil. Pembatasan peserta itu, mengingat waktu yang agar tidak terlalu panjang,” kata Kepala Bidang Sejarah dan Dokumentasi Kebudayaan Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Bali, Drs. AA Ngurah Bagawinata, MM.

Peserta yang tampil, memiliki jiwa seni dalam berkolaborasi lewat puisi. Hal itu, tak hanya membangkitkan kreativitas berkesenian mereka, tetapi juga mendorong mereka untuk memngerti aksara, bahasa dan sastra Bali.

“Perpaduan seni inilah membuat anak-anak kita menjadi nyaman berkolaborasi antara seni. Kami berharap kedepan, adanya musikalisasi ini tak hanya dikuti para remaja saja, tetapi juga anak-anak sejak dini, sehingga dapat membumikan aksara, bahasa dan sastra Bali sejak dini,” harap Ngurah Bagawinata.

Komang Darmayuda mengaku bangga, karena pesertanya lebih banyak dari lomba-lomba tahun kemarin. Bahkan, sudah banyak datang dari kalangan sekolah-sekolah, berbeda dengan sebelumnya yang pesertanya didominasi oleh komunitas-komunitas yang biasa mengikuti lomba. Perkembgangan kemudian didominasi siswa SMA dan SMK. Kreativitasnya pun berbeda-beda.

“Tetapi harus dimengerti. Musikalisasi puisi itu, suatu garapan yang khusus. Saya melihat, banyak peserta yang memusikalisasikan puisi itu, seperti lagi pop. Mungkin pengalaman dan apresiasinya yang kurang,” kata Darmayuda.

Peserta yang tampil tahun ini, tampaknya belum dapat melihat ataupun hanya menonton di you tube, sehingga nafas musikalissai belum dapat dirasakan. Kalaupun banyak menonton, tetapi kalau tak faham dengan musik, maka akan lebih susah lagi.

“Maka itu, carilah orang yang mampu mengaransemen puiisi yang baok. Musikalisasi itu bernada, tetapi tidak nge-pop, masih ada ref dan ngebit. Menggarap musikalisasi puisi itu ada bentuk tersendiri, pemecahan suara itu salah satu ciri khas musikalisasi puisi, karena itu untuk menambah keindahan harmoni vocal,” paparnya.

Kalau pada lomba tahun lalu, kebanyakan diikuti komuniats yang sering ikut lomba, sehingga lebih banyak yang bagus. Peserta, sekarang pun bagus juga, tetapi kebanyakan larinya ke pop, kostumnya juga kurang ditata. Padahal, kostum itu tak terlalu formal sesungguhnya, namun harus sesuai dengan judul puisi yang dibawakan. Bukan harus tampil dengan busana yang wah dan megah.

“Mungkin saja, ini baru proses. Kalau lama-lama mungkin akan lebih mengena,” imbuhnya.

Walau semua peserta sudah tampaik kreatif, tetapi cara membingkai kreativitas itu perlu didasari oleh logika dan estetika. Missal tema puisi tentang laut, lalu mambawa property kipas itu kurang pas. Lalu estetika, keindahan harus karya sastra. Artinya masih dalam bentuk garapan satra yang menampilklan spirit dari puisi dengan gaya musical.

 “Intinya mereka harus mengerti puisi itu, sampai dimana jeda dan betrlanjut. Karena urutan kata-kata, lalu nyambung ke kata yang lain, semua itu perlu diinterpretasikan,” bebernya.

Karena itu, Komang Darmayuda mengusulkan perlu adanya workshop musikalisasi puisi. Walau dalam pelaksanaan Bulan Bahasa Bali sudaj ada, namun itu perlu dilakukan langsung ke kantong-kantongnya.

“Bila perlu, kita harus ke daerah-daerah memberikan workshop dalam rangka bulan bahasa ini, sehingga mereka bisa mengerti, lalu mencari pelatih yang memang bisa dan tepat. Bagamaan pun pintarnya menyanyi, tetapi yang mengaransemen lagu itu kurang faham, tyentu hasilnya juga akan kurang baik,” tegasnya.

Ketut Mandala mengatakan, kreativitas seluruh peserta memang tinggi, namun ada kecendrungan memunculkan deklamasi. Dinamika puitis itu ditafsirkan sebagai deklamasi puisi. Kelirunya lagi, malah semuanya menjadi deklamasi, bukan musikalisasi puisi, sehingga harmonisasi dengan musik tidak terjalin dengan baik.

“Ini mungkin menjadi sebuah kandala dari peserta dalam mengaransemen puisi atau musik terlalu panjang sulit dipahami, sehingga lebih mudah dideklamasikan, bukan dibuat aransemen, seperti sebuah lagu,” ujarnya.

Melagukan puisi itu memang tantangan dalam muskalisasi puisi. Itu yang memang kurang dalam lomba kali ini. Pengetahuan tentang musik perlu menjadi reprensi yang memadai. Dalam musikalisasi itu ada deklamasi, itu memang tak apa-apa, tetapi bukan seutuhnya. Kalau 2 atau 3 baris saja, itu tak apa-apa.

“Saya kamun dengan kreatifitas peserta, pemakain alat musik sangat bervarisasi, sehingg terlihat lebih inovatif,” ungkpnya.

Hanya saja, itu mesti disesuaikan dengan tema puisi. Karena, kali ini mengangkat tema lautan, laut diangap sebagai lebur mala, sehingga ada salah satu peserta yang membawa sampah plastic diikat tali plastic lalu dibentangkan melahirkan efek bunyi yang sangat indah. Disitu ada unsur teateral pertunjukan. Lalu, dari segi keutuhan penyajian juga menarik.

“Jadi tak hanya sebuah musikalisasi puisi, tetapi ada pertunjukan teater, sehingga menjadi sajian musikalisasi puisi yang lebih indah,” sebutnya.

Kostum dan property yang dibawakan juga sangat menetukan garapan itu. Ini sebuah pertunjukan seni memakai propery itu sah-sah saja, asal tidak mengganggu penyajian saja.

“Kami mengapresiasi kreativitas peserta, ada salah satu peserta membawa alat musik seperti kecapi itu sangat bagus. Di sana tidak yang saling meniadakan, sehingga semuanya saling mendukung. Bukan membawa musik jalan sendiri, sehingga tidak nyambung. Kami berharap kedepan bisa lebih memahami dari pada pengertian musikalisasi puisi itu. Musikalisasi puisi itu sebuah harmoni dari puisi dan karya musik menjadi sebuah lagu,” kata Mandala. [T][Pan]

Memperdebatkan Kembali Tentang Alat Musik Akustik dalam Musikalisasi Puisi
Komunitas Budang Bading Badung: Puisi-Musik yang Apik pada Bulan Bahasa Bali di Kabupaten Badung
Timbang Rasa, Menimbang Puisi dalam Festival Seni Bali Jani 2021
Tags: Bulan Bahasa Balimusikmusik puisimusikalisasi puisiPuisi
Previous Post

Siap-siaplah Menyaksikan Konser The Aristocrats di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar

Next Post

5 Film Terbaik yang Sebaiknya Ditonton Calon Wartawan atau Wartawan

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
5 Film Terbaik yang Sebaiknya Ditonton Calon Wartawan atau Wartawan

5 Film Terbaik yang Sebaiknya Ditonton Calon Wartawan atau Wartawan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co