29 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Yowana Desa Adat Padangtegal Gagas Pawai Ogoh-Ogoh dengan Tema “Bhuta Rupa”

Wayan Diana PutrabyWayan Diana Putra
February 6, 2023
inKhas
Yowana Desa Adat Padangtegal Gagas Pawai Ogoh-Ogoh dengan Tema “Bhuta Rupa”

Sket ogoh-ogoh dan para Yowana Desa Adat Padangtegal, Ubud, sedang bekerja

Untuk menyambut Hari Raya Nyepi tahun Caka 1945 Yowana Desa Adat Padangtegal, Ubud menginisiasi parade ogoh-ogoh setelah vakum selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19.  Adapun tema yang diangkat pada parade tahun ini adalah Jenggala Rupa, Transformasi Bhuta Rupa sebagai pijakan penggarapan karya seni ogoh-ogoh.

Dalam parade ogoh-ogoh tahun ini diikuti oleh empat sekeha teruna dari empat banjar dalam lingkup Desa Adat Padangtegal yaitu Sekeha Teruna Taruna Suka Duka Banjar Padangtegal Kaja, Sekeha Teruna Suka Duka Banjar Padangtegal Mekarsari, Sekeha Teruna Suka Duka Banjar Padangtegal Kelod dan Sekeha Teruna Padang Kencana dari Tempekan Dalem Alit.

Parade tahun ini juga diikuti oleh Sekeha Teruna Putra Maha Dipta Banjar Padangtegal Tengah, Desa Adat Peliatan yang secara teritori wilayahnya berada dalam lingkup Desa Adat Padangtegal.

Kelima ogoh-ogoh hasil karya dari para sekehe teruna tersebut akan dikemas dalam pertunjukan kolaboratif sesuai dengan tema yang diusung.

Foto: Rapat Kordinasi Dengan Kreator Ogoh-Ogoh

Tema Jenggala Rupa, Transformasi Bhuta Rupa dipilih berdasarkan gagasan Jenggala Rupa bermakna wajah ekspresi (rupa) dari seniman Desa Adat Padangtegal (jenggala). Jadi Jenggala Rupa bermakna bentuk ekspresi seni para seniman Desa Adat Padangtegal berdasarkan ciri khas dan keunggulan dari para mestro seni pendahulu seperti Nang Kranjit, I Made Kari, Betara Lepas Ida Pedanda Gde Manuaba, Ida Bagus Rai, Diara, Diari, I Wayan Kaji, I Nyoman Artana, I Ketut Budiana dan yang lainnya.

Bhuta Rupa kemudian dipilih menjadi stimulir kekaryaan ogoh-ogoh yang akan digarap. Dari Bhuta Rupa para kreator ogoh-ogoh dari masing-masing sekehe teruna diberikan stimulan dalam mewujudkan rupa ogoh-ogohnya.

Yowana Desa Adat Padangtegal selaku inisiator dan pelaksana parade ogoh-ogoh bahkan memberikan ruang eksplorasi bentuk, rupa, anatomi dan ornament ogoh-ogoh dengan mengamati patung hasil karya para maestro Desa Adat Padangtegal yang terpajang di Pura Dalem Agung Padangtegal. Hal ini dilakukan selain untuk mengapresiasi karya pendahulu juga memberikan ruang edukasi para seniman muda Padangtegal dalam berkarya kedepannya tidak hanya dalam konteks ogoh-ogoh saja.

Ogoh-ogoh dari masing-masing sekeha teruna akan dipentaskan dalam format pentas bersama. Masing-masing ogoh-ogoh dengan beraneka karakternya dalam merespon Bhuta Rupa diplot memulai dengan bersama kemudian dipecah menjadi bagian-bagian yang terjalin antara satu dengan yang laiinnya. Kemudian masing-masing ogoh-ogoh diberikan bagian dalam bentuk dialog gerak dengan teknis saling stimulus koreografi oleh penggotong dan penari yang melengkapi.

Pada akhir pementasan dilanjutkan dengan seluruh ogoh-ogoh mengitari wilayah Desa Adat Padangtegal yang kemudian mengakhiri parade di Setra Desa Adat Padangtegal yang sebelumnya dilakukan upacara Prelina.

Pelaksana teknis I Kadek Janurangga didampingi oleh Ketua Yowana Desa Padangtegal I Wayan Budi Santika menjelaskan mengenai teknis pelaksanaan pementasan ogoh-ogoh pada saat menyambut Nyepi nanti.

Foto: Sket ogoh-ogoh Yowana Desa Adat Padangtegal, Ubud

Menurut Janurangga, parade kali ini akan dilaksanakan dengan sistem pertunjukan bersama. Sistem pertunjukan ini dilakukan dengan alasan ingin memberikan suatu suguhan pertunjukan yang lebih dapat dinikmati, lebih berkualitas, lebih tertata secara efisiensi waktu dan sistematis. Pertunjukan akan dilaksanakan dengan durasi keseluruhan kurang lebih 90 menit.

“Dengan meringkas pertunjukan menjadi satu kesatuan diharapkan mampu memberikan suguhan yang berkualitas tanpa mengurangi euphoria perayaan pengrupukan,” kata Janurangga.

Sistem itu dialkuakn, kata Janurangga,  mengingat seperti yang telah berlangsung di tahun-tahun sebelumnya, pertunjukan yang disajikan nampak belum mendapatkan ruang yang baik sebagai sajian seni pertunjukan.

Keterbatasan ruang serta banyaknya masyarakat yang ingin menyaksikan pertunjukan menjadi bahan pertimbangan kami dalam memilih tema dan sistem pertunjukan dimana kedua hal tersebut berpengaruh terhadap pemilihan ruang pertunjukan.

“Maka dari itu kami di Yowana berinisiasi ingin melaksanakan parade ogoh-ogoh yang berlokasi di depan Coco Mart yakni Pertigaan jalan Hanoman menuju jalan Monkeyforest,” katanya.

Lokasi untuk pertunjukan itu dipilih berdasarkan sistem pertunjukan pararel atau bersama serta untuk memberikan ruang yang layak bagi performance. Tidak hanya bagi arak-arakan ogoh-ogoh, tapi bagi pemeran yang terlibat dalam pertunjukan seperti penari, narator, dan musisi mendapat tempat yang layak untuk menampilkan kreativitasnya.

Maka dari itu untuk menunjang gagasan tersebut ruang yang luas diperlukan dengan pertimbangan sudut pandang ruang pertunjukan yang lebih layak dan juga memberi ruang tontonan yang baik bagi penikmat atau penonton.

Foto: Suasana Rapat Parade Ogoh-Ogoh Desa Adat Padangtegal

Parade ogoh-ogoh yang diselenggarakan oleh Yowana Desa Adat Padangtegal mendapat dukungan penuh dari perangkat adat dan dinas dari Desa Adat Padangtegal secara moril maupun materil.

Dukungan moril berupa regulasi seperti yang disampaikan oleh I Made Parmita selaku Bendesa Adat Padangtegal.

“Kami sangat mendukung sekali kegiatan Yowana untuk kembali menyelenggarakan pawai ogoh-ogoh, mengingat ini merupakan salah satu ajang yowana untuk berkreativitas, yang sebelumnya sempat terhenti akibat wabah Covid 19. Terlebih secara regulasi pemerintah telah mencabut PPKM sehingga menguatakan kami untuk dapat melaksanakan parade ogoh-ogoh kembali tahun ini,” kata Made Parmita.

Selain itu, melalui kebijakan Bendesa Desa Adat Padangtegal memberikan subsidi dalam bentuk finansial yaitu sebesar Rp. 25.000.000 kepada setiap sekeha teruna dalam lingkup Desa Adat Padangtegal sebagai bentuk dukungan dalam berkreativitas. [T]

Sesolahan Ratu Paksi dalam Calonarang Bahula Duta di Catus Pata Ubud | Sebuah Sajian Tari Paksi Tunggal
Ida Ratu Lingsir Tedung Jagat Ubud
Pemuliaan Air Sebagai Sumber Kehidupan: Sebuah Pemaknaan dari Sapatedun Ida Betara Gunung Lebah ke Pura Payogan Agung
Tags: Desa Adat Padangtegalkesenian baliogoh-ogohUbud
Previous Post

Bentuk Seni Pertunjukan Baru Itu Bernama “Sandhya Gita”

Next Post

Pram dan Kaitannya Dengan Bali

Wayan Diana Putra

Wayan Diana Putra

I Wayan Diana Putra, S.Sn., M.Sn. Dosen Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Denpasar. Komposer Gamelan Bali.

Next Post
Pram dan Kaitannya Dengan Bali

Pram dan Kaitannya Dengan Bali

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more

Karya-karya ‘Eka Warna’ Dollar Astawa

by Hartanto
May 28, 2025
0
Karya-karya ‘Eka Warna’ Dollar Astawa

SALAH satu penggayaan dalam seni rupa yang menarik bagi saya adalah gaya Abstraksionisme. Gaya ini bukan sekadar penolakan terhadap gambaran...

Read more

Waktu Terbaik Mengasuh dan Mengasah Kemampuan Anak: Catatan dari Kakawin Nītiśāstra

by Putu Eka Guna Yasa
May 28, 2025
0
Pawisik Durga, Galungan, dan Cinta Kasih

DI mata orang tua, seorang anak tetaplah anak kecil yang akan disayanginya sepanjang usia. Dalam kondisi apa pun, orang tua...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space
Pameran

Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space

ANAK-ANAK muda, utamanya pecinta seni yang masih berstatus mahasiswa seni sudah tak sabar menunggu pembukaan pameran bertajuk “Secret Energy Xchange”...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co