TABANAN | TATKALA.CO — Petani di Desa Gadungan, Selemadeg Timur, Tabanan, kini gencar menanam jagung. Jagung jadi primadona karena dianggap memberi hasil maksimal untuk petani.
Pada Senin, 19 September 2022, terjadilah panen raya jagung di Desa Gadungan. Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya sedang menjalankan program Ngantor di Desa Gadungan pun turut serta melakukan panen.
Perbekel Desa Gadungan I Wayan Muliartana mengatakan, Desa Gadungan merupakan salah satu desa agraris dimana wilayahnya berupa lahan basah dan kering, yakni persawahan dan ladang.
Dan Senin ini warga petani melakukan panen raya jagung, dimana masyarakat sangat antusias sekali menanam jagung dengan perbandingan dua kali menanam jagung dan sekali menanam padi.
Luas lahan jagung yang ditanam di wilayah Desa Gadungan seluas 150 Hektar dengan jumlah produksi jagung kering diperkirakan 1500 ton dengan jenis jagung BISI321/Simetal dengan umur 115 hari.
“Dengan potensi masyarakat kami tadi yang sudah antusias menanam jagung, kami di Pemerintahan Desa akan berusaha semaksimal mungkin di hilir agar masalah pemasaran, agar petani tidak sulit menjual produksinya,” kata Muliartana.
Dengan memperhatikan wilayah hilir, kata Muliartana, petani akan betul-betul mendapatkan harga yang betul-betul layak atau standar, sehingga nantinya berguna bagi kesejahteraan petani.
“Dalam kesempatan ini kami sangat berterimakasih dengan program Bupati Ngantor di Desa, karena sangat memberikan manfaat bagi masyarakat kami,” kata Muliartana.
Bupati Sanjaya di sela-sela panen memberikan apresiasi kepada Desa Gadungan yang telah memiliki wawasan sebagai daerah pertanian dengan produk jagung sebagai unggulan.
Menurut Sanjaya, ada tiga hal yang menjadi point inti dalam pertanian, yakni produksi, distribusi dan pemasaran.
“Petani punya hasil berupa jagung yang melimpah harus diimbangi dengan fasilitas pengolahan yang baik dan terbukti dilakukan launching unit usaha pengolahan jagung,” katanya.
Bupati Tabanan Gede Sanjaya disambut warga Desa Gadungan, Selemadeg Timur, Tabanan
Sanjaya mendorong upaya penanaman dan pemasaran jagung ini terus dikolaborasikan antara Pemerintah Kabupaten dan Desa, dengan BUMDes maupun Perusda agar pola pemasaran jagung lebih baik lagi sehingga petani menjadi sejahtera.
“Maka dari itu, pemerintah harus hadir di hilir (membetikan pendampingan kepada petani atau masyarakat). Kita tidak perlu lagi mengajarkan petani untuk bertani dan berproduksi, jalan-jalan juga sudah bagus, tinggal sekarang bagaimana kita membantu petani kita di hilir,” tegas Sanjaya.
Sanjaya dalam kesempatan itu memerintahkan Perusda untuk menjadi garda terdepan agar selalu berkolaborasi dengan BUMDes dalam membantu distribusi dan pemasaran.
“Sehingga petani senang, BUMDes senang, Perusda senang, pembeli juga senang,” kata Sanjaya.
Nagntor di Desa
Kegiatan Ngantor di Desa merupakan salah satu program sederhana dari Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, dalam mewujudkan pembangunan desa dan Kabupaten sejalan selaras.
Kegiatan Ngantor di Desa ini dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai salah satu upaya untuk menggali seluruh potensi alam, krama dan budaya yang ada di 133 Desa yang ada di Kabupaten Tabanan.
Saat “Ngantor di Desa Gadungan”, Bupati Sanjaya melakukan berbagai kegiatan. Selain melaksanakan Panen Jagung, ia juga melakukan Launching Unit Usaha Pengelolaan Jagung, diskusi dengan masyarakat guna menjaring aspirasi masyarakat melalui keluhan-keluhan ataupun usulan yang ada, hingga lepas pengiriman tepung jagung hasil produksi petani setempat.
Menurut Sanjaya, selain untuk mewujudkan pembangunan yang selaras antara Desa dan Pemkab, Ngantor di Desa merupakan kebanggaan karena mampu mendekatkan hati nurani dan bertemu langsung dengan masyarakat.
Untuk itu, dalam kegiatan ini, Sanjaya selalu mengajak seluruh jajaran yang ahli di bidangnya masing-masing guna mengawal perkembangan pembangunan di Desa, terlebih memberikan pelayanan langsung kepada masayarakat.
“Kita dalam pemerintahan menuju Tabanan Era Baru ini, kita ingin masuk langsung ke lambungnya, masuk langsung ke masyarakat dengan pendekatan yang humanis sebagai pelayan. Itu yang kita inginkan, kita bukan dilayani tetapi kita di pemerintah sebagai pelayan masyarakat. Ketika kita melayani masyarakat, bagaimana caranya kita dekat dengan masyarakat, salah satunya adalah berkantor di Desa,” ujar Sanjaya.
Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya meminta kepada para kepala OPD agar dalam setiap kegiatan Bupati Ngantor di Desa ada manfaat yang dirasakan masyarakat, seperti saat ini ada layanan perijinan, ada layanan dari Dinas Catatan Sipil dan ada UMKM juga yang perlu diberikan support agar lebih baik kedepannya.
Intinya Pemerintah agar selalu memberikan pendampingan kepada masyarakat Desa untuk mendapatkan pelayanan yang lebih baik menuju masyarakat yang Aman, Unggul dan Madani.
Pastikan Pembangunan Optimal dan Lancar
Dengan ngantor di desa,Bupati Sanjaya ingin memastikan betul agar seluruh pembangunan, seperti infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) dan sektor-sektor perekonomian di Desa berjalan baik dan optimal.
Di Desa Gadungan, Bupati Sanjaya memastikan dan meninjau langsung perbaikan jalan penghubung Gadungan-Gempinis dan perbaikkan Gedung SMPN 3 Seltim.
Turut mendampingi peninjauan itu adalah Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, beberapa anggota DPRD Tabanan, Sekda, para Asisten dan OPD terkait, Kepala BPD Cabang Tabanan, Direktur Perusda, Camat dan unsur Muspika Kecamatan Seltim, Perbekel serta Bendesa Adat setempat.
“Kita harus bangga menjadi warga Tabanan dan ini hanya contoh kecil suatu terobosan, sehingga dengan berkantor di Desa semua pihak yang ada di Desa kita ajak berkolaborasi untuk membangun Desanya, mulai dari sektor pertanian, ketahanan pangan, perikanan, kesehatan dan semua yang ada di Desa. Kolaborasi, sehingga menjadi bagus,” ujar Sanjaya.
Terkait dengan proyek infrastruktur yang ada di Desa Gadungan, Bupati Sanjaya berharap agar proyek dikerjakan dengan baik dan benar sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan. Selain itu, penting juga harus memperhatikan estetika, sehingga bukan hanya baik dari segi fungsi namun juga terlihat baik dari segi keindahannya.
Bupati Gede Sanjaya Tinjau Perbaikan Jalan Gadungan-Gempinis
Kadis PUPR Tabanan Made Dedy Darmasaputra dalam kesempatan itu juga mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Tabanan tetap berkomitmen membangun infrastruktur utamanya jalan yang ada di wilayah Kabupaten Tabanan secara bertahap. Karena pembangunan infrastruktur jalan ini merupakan komitmen dari Bupati Sanjaya yang harus diwujudkan tanpa mengesampingkan program-program pembangunan lainnya.
Sesuai data di lapangan, jalan penghubung Gadungan-Gempinis kurang lebih sepanjang 3 Km, dengan menelan biaya sekitar Lima Milyar Rupiah lebih. Hal ini dikarenakan proyek infrastruktur jalan ini bukan saja untuk pengaspalan, namun juga untuk perbaikan drainase dan pembetonan bahu jalan. Dengan harapan, masa umur jalan tersebut akan lebih panjang dan lebih tahan lama.
Senada dengan Kadis PUPR, Ni Made Ratnadi selaku Kepala SMPN 3 Seltim, mengucapkan terimakasih Kepada Bapak Bupati atas program Ngantor di Desanya dan hadir di SMPN 3 Seltim. Pihaknya mengaku sangat senang dan bangga atas apresiasi dari Bupati yang sangat luar biasa terhadap pihaknya, apalagi di kesempatan itu ada perbaikan gedung sekolah setempat.
“Untuk perbaikkan sarana dan prasana sekolah, kami mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada Bapak Bupati Tabanan yang telah membantu memfasilitasi perbaikkan. Terimakasih sekali lagi saya ucapkan kepada Bapak Bupati Tabanan, terimakasih atas apresiasinya kepada kami sekolah pinggiran yang mulai bergerak dan menjadi sekolah impian kita,” katanya. [T][Mul/*]