2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tari Gong dan Pesona Eka Wahyuni

Putu AristadewibyPutu Aristadewi
September 14, 2022
inPersona
Tari Gong dan Pesona Eka Wahyuni

Eka Wahyuni yang biasanya dipanggil Echa adalah salah satu peserta dalam Temu Seni Tari Indonesia Bertutur 2022 yang diselenggarakan di Bali oleh Kemendikbud.

Echa begitu ramah, cara tuturnya lembut, dan murah senyum, sampai-sampai saya merasa tidak ada jarak di antara kita. Setiap berbicara, ia selalu tersenyum, dan saya rasa, secara tidak langsung itu membuat siapa pun yang bicara padanya reflek untuk ikut tersenyum.

Eka Wahyuni dalam sesi Sharing Method di Pura Gunung Kawi

Saat saya tanya tentang awal mula ia terjun ke dunia tari, garis bibirnya tampak mulai tertarik lagi. Dengan senyuman kecil itu, ia mengisahkan pengalamannya menari saat masih duduk di bangku kelas 1 SD. Kelanjutan pertemuannya dengan tari terjadi pada semester akhir kuliah. Ia begitu senang menari. Tentu. Tari yang paling sering ia tarikan adalah tari gong yang berasal dari Kalimantan Timur.

Menurut Echa tari Gong dikenal oleh masyarakat sebagai tari tradisi Kalimantan Timur, khususnya suku Dayak Kenyah. Tari ini secara umum dikenal sebagai pertunjukan di mana ada seorang gadis yang menari di atas sebuah gong.

Echa juga menambahkan bahwa tari tersebut kemudian berkembang pada saat dipentaskan di luar daerah. Perkembangan tersebut berupa atraksi antara dua orang penari laki-laki yang membawakan tarian perang. Siapa pun nanti yang menang dalam tarian itu, ia akan tampil dengan penari wanita.

Eka Wahyuni dalam sesi Sharing Method di Amatara Agung Raka, Ubud

Sampai pada cerita Echa tentang tari tersebut, saya mulai merasa diajak masuk pada ketertarikan yang sama. Tapi dalam waktu yang terbatas itu, saya memilih untuk melanjutkan pertanyaan mengenai praktik artistiknya. Ia menjawab bahwa ia sudah berproses untuk menelisik lebih dalam dan membaca tari gong dari berbagai sudut pandang. Ia merasa jenuh saat hanya disuruh menarikan tari itu tanpa tahu sejarah dan asal usulnya.

Eka Wahyuni dalam sesi Sharing Method di Amatara Agung Raka, Ubud

“Aku merasa ketika aku jadi penari itu kosong, aku gatau apa-apa,” ungkapnya.

Perempuan tamatan S1 sastra inggris ini menelusuri dan mengulik tari tersebut mulai dari sejarah, latar sosial, dan lain sebagainya. Tapi menurutnya, yang ia dapatkan tetap sama saja. Hanya terbatas pada tari yang di tarikan oleh seorang wanita di atas gong yang menceritakan tentang kelembutan gadis dayak.

“Ah… masak cuman itu aja?” gumamnya seolah mengulangi kegelisahannya sebelumnya. Tapi situasi itu justru ia anggap sebagai satu pesona tari gong yang justru membuatnya semakin penasaran untuk menelusuri tari itu lebih lanjut.

Melihat informasi yang didapat tentang tari gong masih sangat minim, Echa kemudian membuka praktik dengan mulai mengenali tubuh tari gong itu terlebih dahulu. Dan pada tahun 2016 “Pesona” sesi 1 mulai terbentuk.

Eka Wahyuni (memegang mic) dalam sesi diskusi setelah program Napak Tilas di Pura Samuan Tiga

Perjalanan Echa meluapkan rasa penasarannya terhadap tari gong membuatku ikut terpesona. Berangkat dari kekosongan yang ia rasakan sebagai seorang penari, kemudian menghantarkannya kepada parktik artistik yang sebenarnya juga di luar konteks keilmuan yang ia tekuni.

Echa jeli membaca hal yang belum sempat terbaca oleh masyarakat umumnya. Menariknya, ia berharap tarian itu tidak hanya dikenal sebagai sebuah tari untuk kepentingan pariwisata. Meskipun demikian, ia tidak menutup kemungkinan dari situasi itu, ia sadar akan hal-hal yang mungkin saja bisa hadir di balik situasi yang demikian.

Eka Wahyuni (baju hitam) dalam sesi presentasi karya tari di Mandala Wisata, Desa Bedulu

Echa kemudian lanjut bercerita tentang karyanya pada malam pementasan di Mandala Wisata, depan Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu Gianyar. Pementasan ini adalah proses dari karya pesona sebelumnya. Dimana ia menyadari bahwa orang mempunyai sudut pandangnya sendiri terhadap suatu hal. Termasuk sudut pandang mereka dalam melihat tari gong.

Sudut pandang itu bisa datang dari alat komunkasi yang digunakan yakni hp. Maka ia dalam karyanya mencoba untuk mengarahkan para kolaborator untuk mengambil gambar bagian tubuh dari seorang penari yang terus bergerak.

Mereka diarahkan untuk mengambil sudut-sudut yang berbeda untuk mendapatkan hasil berdasarkan dari sudut yang difoto tersebut. Menurut saya, itu bisa menjadi salah satu cara kita mengetahui sudut pandang seseorang terhadap suatu hal, di mana cara itu memungkinkan mereka menarik kesimpulan berdasarkan dari apa yang mereka tatap. [T]

  • BACAartikel lain tentangTemu Seni Tari Indonesia Bertutur
  • Tags: Indonesia Bertuturseni tariTemu Seni Tari
    Previous Post

    “Read Aloud” di Perpustakaan Buleleng, Anak-anak TK Mendengar dengan Ceria

    Next Post

    Kelor Unggul dari Lokapaksa, Buahnya 1 Meter, Daunnya Jadi Teh dan Tepung

    Putu Aristadewi

    Putu Aristadewi

    Koreografer dan penari, Jelana Creative Movement

    Next Post
    Kelor Unggul dari Lokapaksa, Buahnya 1 Meter, Daunnya Jadi Teh dan Tepung

    Kelor Unggul dari Lokapaksa, Buahnya 1 Meter, Daunnya Jadi Teh dan Tepung

    Please login to join discussion

    ADVERTISEMENT

    POPULER

    • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

      “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

      23 shares
      Share 23 Tweet 0
    • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

      0 shares
      Share 0 Tweet 0
    • Lonte!

      0 shares
      Share 0 Tweet 0

    KRITIK & OPINI

    • All
    • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik

    Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

    by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
    June 1, 2025
    0
    Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

    LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

    Read more

    Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

    by Dr. Geofakta Razali
    June 1, 2025
    0
    Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

    “Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

    Read more

    Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

    by Made Chandra
    June 1, 2025
    0
    Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

    PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

    Read more
    Selengkapnya

    BERITA

    • All
    • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
    Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

    Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

    May 29, 2025
     Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

    Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

    May 27, 2025
    911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

    911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

    May 21, 2025
    Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

    Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

    May 17, 2025
    Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

    Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

    May 16, 2025
    Selengkapnya

    FEATURE

    • All
    • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
    Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
    Panggung

    Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

    HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

    by Nyoman Budarsana
    June 1, 2025
    Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
    Panggung

    Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

    MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

    by Dede Putra Wiguna
    May 31, 2025
    ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
    Panggung

    ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

    MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

    by Sonhaji Abdullah
    May 29, 2025
    Selengkapnya

    FIKSI

    • All
    • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
    Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

    Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

    May 31, 2025
    Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

    Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

    May 31, 2025
    Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

    Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

    May 29, 2025
    Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

    Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

    May 25, 2025
    Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

    Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

    May 22, 2025
    Selengkapnya

    LIPUTAN KHUSUS

    • All
    • Liputan Khusus
    Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
    Liputan Khusus

    Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

    SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

    by Jaswanto
    February 28, 2025
    Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
    Liputan Khusus

    Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

    SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

    by Made Adnyana Ole
    February 13, 2025
    Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
    Liputan Khusus

    Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

    BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

    by Jaswanto
    February 10, 2025
    Selengkapnya

    ENGLISH COLUMN

    • All
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
    Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

    Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

    March 8, 2025
    Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

    Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

    November 30, 2024
    The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

    The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

    September 10, 2024
    The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

    The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

    July 21, 2024
    Bali, the Island of the Gods

    Bali, the Island of the Gods

    May 19, 2024

    TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

    • Penulis
    • Tentang & Redaksi
    • Kirim Naskah
    • Pedoman Media Siber
    • Kebijakan Privasi
    • Desclaimer

    Copyright © 2016-2024, tatkala.co

    Welcome Back!

    Login to your account below

    Forgotten Password?

    Retrieve your password

    Please enter your username or email address to reset your password.

    Log In
    No Result
    View All Result
    • Beranda
    • Feature
      • Khas
      • Tualang
      • Persona
      • Historia
      • Milenial
      • Kuliner
      • Pop
      • Gaya
      • Pameran
      • Panggung
    • Berita
      • Ekonomi
      • Pariwisata
      • Pemerintahan
      • Budaya
      • Hiburan
      • Politik
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Olahraga
      • Pendidikan
      • Pertanian
      • Lingkungan
      • Liputan Khusus
    • Kritik & Opini
      • Esai
      • Opini
      • Ulas Buku
      • Ulas Film
      • Ulas Rupa
      • Ulas Pentas
      • Kritik Sastra
      • Kritik Seni
      • Bahasa
      • Ulas Musik
    • Fiksi
      • Cerpen
      • Puisi
      • Dongeng
    • English Column
      • Essay
      • Fiction
      • Poetry
      • Features
    • Penulis

    Copyright © 2016-2024, tatkala.co