LENYAP
Tiga windu telah berlalu
Aku nikmati wajah dalam bayang
Pada siapa aku mengadu
Kala rindu memenuhi sumsum tulang
Serupa dasar laut dipenuhi karang
Seperti bayang awan pekat memenuhi lautan
Hati menggerutu di balik bebatuan
Awak kapal menjauhi bibir pantai tanpa jejak
Lara dalam benak terpahat bersama sendu
Rindu masih enggan beranjak
Lidah kaku tergores sembilu
Sekumpulan gigi-gigi yang masih tajam terasa ngilu
Rindu akan terus meracuh
Seperti para perusuh
Jumpa kita tak lagi sesering ombak mengecup bibir pantai
Pertemuan kita tak lagi sesering burung mengepakkan sayap
Gundah ini ingin aku bantai bersama pantai
Tetiba aku tersadar kau telah lenyap.
Singaraja, 01 Oktober 2020
SUDUT JENDELA SURGA
Hidup dipilin persoalan
minim pendidikan
Perempuan
buta kata
Mengufuk doa di kaki senja
Hidup sehambar timun suri
Namun bugar badan tak henti
bergumul bersama terik dan rintik hujan
Tuhan cemeti diri
Di lumbung hati
Ia petik bermacam bunga
Sebab mekar bunga di bibir entah di mana
Ia rangkai lingkar janur kuning
Ia jajakan dari pintu ke pintu lain
Sembari menatap tangannya
Ia ucap syukur
berkah merekah dari sudut jendela surga.
Bali, 30 Oktober 2021
PESAN PERMAINAN KLASIK
kata ibu gubukku tak lagi beratap langit
telah disulap ayah dengan rumbia
aku bisa bermain tanpa sedikit khawatir
akan sambaran petir
sekelompok bocah menyambangi
dengan sekantong batu kecil
hompimpa mengalun di tengah gerimis panjang kami mainkan cingklak pentil
karena hidup tak boleh saling sentil
sorak berhamburan
sebab seluruh batu jadi milikku
semua menyerah tanding egrang jadi pilihan
bambu-bambu berjejer di dinding tanah gubuk
dalam hitungan tiga kami bersiap naik
lalu melangkahkan kaki panjang, melesat, menjaga keseimbangan seperti halnya hidup
mesti seimbang antara doa dan usaha
tak henti sampai di sana
ayunan bambu buatan ayah bertengger
pada kokoh pohon cempaka
satu per satu dari kami berlomba
siapa yang mampu berputar tanpa henti
ialah pemenang
dan semestinya kita selalu dalam syukur
sebab jika kemarin di bawah,
esok hari mungkin di puncak teratas
semesta membuatnya impas
Singaraja, 06 Januari 2022
_____