Setiap hari kita bergelut dengan rutinitas kerja. Dan saat-saat tertentu kita perlu istirahat. Tubuh kita perlu istirahat. Untuk itulah ada hari libur. Minggu. Bahkan banyak dokter tidak buka praktek di hari Minggu, karena seorang dokter pun perlu libur, mengistirahatkan tubuhnya.
Tubuh, termasuk organ pencernaan perlu juga diistirahatkan. Puasa adalah salah satu cara untuk mengistirahatkan organ pencernaan. Secara medis puasa bagian dari cara mengaktifkan sistem autofagi kita.
Maka berlatih puasa adalah baik. Autofagi adalah mekanisme pembersihan diri yang terjadi ketika tubuh dilatih untuk puasa selama kurun waktu tertentu. Bagi kesehatn, mekanisme pembersihan diri punya banyak manfaat.
Tubuh kita memilki triliunan sel. Dalam waktu yang lama, molekul-molekul sisa yang terbentuk dari metabolisme sel dapat menumpuk di dalam sel sehingga terjadi kerusakan. Nah, sel yang rusak tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Itu perlu dibuang.
Pada saat berlangsungnya mekanisme autofagi, sel-sel yang rusak dimakan oleh tubuh kita untuk keperluan kita, sehingga setelah puasa justru kita akan merasakan enak di dalam tubuh.
Puasa di Hari Kelahiran
Bicara soal puasa, sejak jadi mahasiswa saya sering ngejalani puasa. Seperti saat Hari Raya Nyepi saya puasa makan dan minum. Kadang saat hari-hari tertentu, ketika suara hati mengatakan bahwa saya sebaiknya menjalani puasa, ya saya puasa.
Awal 2020, ketika Covid 19 sedang mewabah, suara hati membimbing saya untuk menjalani puasa pada hari kelahiran. Saya lahir hari Kamis. Sehingga, sepekan sekali, tepat di hari Kamis, selalu saya lakoni dengan puasa 24 jam. Puasanya puasa mutih.
Kunci utama supaya bisa tahan puasa, saya menanamkan mind set bahwa tubuh khususnya organ pencernaan memang perlu istirahat. Dan, saya pilih Hari Kamis, hari kelahiran saya, untuk mengistirahatkan organ pencernaan.
Sama seperti pegawai, pasti ada saatnya libur, seperti Hari Minggu. Setelah Minggu istirahat, besoknya, Hari Senin, akan bisa bekerja dengan fresh kembali.
Latihan awal pengendalian diri adalah mengendalikan rasa lapar. Dan ketika kita sudah terbiasa, maka dengan adanya berbagai masalah, otomatis kita akan mampu mengendalikan diri.
Pengendalian Diri
Ya, memang betul. Puasa adalah salah satu cara melatih kita untuk mengendalikan diri. Dalam hidup sering kita mengadapi persoalan. Persaoalan sederhana pun kadang akan menjadi persoalan dan masalah yang besa, jika kita tidak bisa mengendalikan diri.
Puasa adalah salah satu cara agar kita terlatih dalam pengendalian diri. Pada ajaran dan keyakinan apa pun selalu di dalamnya ada laku puasa. Rasanya belum pernah terdengar orang sakit karena puasa. Justru banyak orang sakit karena tidak bisa puasa.
Tetua kita mewariskan dan sudah menjadi kearifan lokal, bahwa alam semesta pun harus di-“puasakan” setahun sekali melalui Hari Raya Nyepi. Saatnya kita melatih mengendalikan diri melalui laku puasa.[T]