28 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Khas
Laklak daun kelor di Desa Dencarik, Bukeleng. (Foto-foto: Dian Suryantini)

Laklak daun kelor di Desa Dencarik, Bukeleng. (Foto-foto: Dian Suryantini)

Kelor untuk Kesehatan: Dari Mistis hingga Bisnis, Dari “Jukut” hingga “Laklak”

Dian Suryantini by Dian Suryantini
July 5, 2019
in Khas
469
SHARES

Mendengar kata kelor, sepintas yang ada di pikiran pastilah sayur. Atau orang Bali menyebut Jukut Kelor. Rasanya enak. Apalagi dicampur santan dan kacang merah. Ditemani sambal terasi. Disajikan dengan nasi hangat. Waahhh,,,surga!

Tanaman kelor biasanya banyak dijumpai di kebun-kebun. Bisa juga ditemukan di pinggir jalan. Karena memang tanaman kelor bisa tumbuh di mana saja. Mandiri sekali ya si kelor ini. Hehehe.

Selain hanya sebagai bahan makanan dan bisa dikonsumsi, konon tanaman kelor juga berkhasiat sebagai alat penangkal ilmu hitam atau roh-roh jahat. Mungkin dari kita pernah mendengar ada makhluk gaib yang disebut Buto Ijo/Kolor Ijo atau apalah itu sebutannya. Nah, untuk menangkal roh tersebut masuk ke dalam rumah kita, kelor-lah alatnya.


Daun kelor

Kelor dipercaya dapat mencegah atau mengusir roh itu mendekati rumah kita. Tanaman kelor cukup disematkan di atas pintu masuk dengan diberi mantra-mantra tertentu. Di sebagian kalangan masyarakat Jawa, kelor sering digunakan sebagai campuran air untuk memandikan jenazah.

Kelor juga dapat digunakan sebagai penangkal guna-guna dan ilmu hitam lainnya. Caranya cukup dengan mengibas-ngibaskan setangkai daun kelor ke bagian muka korban. Atau air rendaman kelor disiramkan ke sekujur tubuhnya.

Percaya atau tidak, periksa sendiri. Boleh juga dicoba.

Tapi, jangan bantah, tanaman kelor adalah tanaman yang banyak khasiatnya. Tanaman dengan nama latin Moringa Oleifera ini merupakan tanaman tahunan yang biasa disebut sebagai Miracle Tree atau Pohon Ajaib, karena kandungan gizi dan khasiatnya yang sangat luar biasa.

Dulu tanaman ini dipercaya untuk pengobatan penyakit atau sesuatu yang berhubungan dengan hal mistis, tapi sekarang sudah mulai banyak masyarakat yang mengkonsumsinya dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya sudah dari dulu, tapi sekarang lebih sering.

Tanaman ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, mulai dari akarnya, batang, bunga, buah hingga daunnya. Nutrisi terbanyak terdapat pada daun kelor.

Berbicara mengenai bisnis, Pohon kelor yang sering dijumpai diperkebunan atau di beberapa tempat kini bisa dikembangkan menjadi objek agribisnis oleh masyarakat. Selain pembibitannya mudah, tanaman kelor juga mudah dibudidayakan, tidak diperlukan masukan sarana produksi kimia, tidak boros air, cepat panen, bisa dipanen harian/mingguan, pasar terjamin, harga yang menguntungkan, ramah lingkungan serta produknya dapat digunakan sebagai bahan baku untuk diolah menjadi produk lain yang dibutuhkan pasar.

Laklak Kelor

Selain dikembangkan menjadi agribisnis bagi petani, kelor juga dapat diolah menjadi berbagai produk makanan yang tak kalah nikmat. Contohnya seperti Jaja Laklak yang terbuat dari kelor. Jaja Laklak ini dapat dijumpai di Banjar Dinas Bajangan, Desa Dencarik Kecamatan Banjar. Enak dan murah. Cukup Rp. 5.000,- saja, sudah dapat 6 buah laklak dalam satu porsi. 


Angkringan Moringa

Lokasinya sangat gampang untuk dicari. Jika sudah menjumpai perempatan Desa Dencarik, ambil haluan menuju ke utara. Lurus saja pasti ketemu. Lokasinya di pinggir jalan dengan nama Angkringan Moringa.

Oke, mari kita membahas Jaja Laklak dulu.

Jaja Laklak dari kelor ini warnanya hujai. Karena terbuat dari kelor dan dicampur sedikit dengan ekstrak daun suji (don kayu sugih). Bahan-bahannya sangat mudah. Ada tepung kelor, tepung beras, air hangat, air kapur, ekstrak daun suji, garam, daun pandan harum.

Semua bahan dicampur rata dengan cara diuleni dengan mencampurkan 500 gram tepung beras dan 100 gram tepung kelor. Masukkan air sedikit demi sedikit sampai membentuk adonan sedikit padat, lalu campukan ektrak daun suji sedikit demi sedikit kemudian kembali diuleni sampai membentuk adonan kental. Jangan lupa campurkan garam dan air kapur agar Jaja Laklak lebih gurih (nyangluh).


Adonan tepung kelor, tepung beras, dan lain-lain

Setelah selesai, adonan lalu dimasukkan kedalam cetakan yang sudah dipanaskan dan diolesi minyak. Cukup pakai api kecil saja supaya Jaja Laklak matang sempurna. Untuk mendapatkan hasilyang enak, jaja laklak sebaiknya dimasak menggunakan tungku dan kayu bakar. Boleh saja menggunakan kompor bila tidak ada kayu bakar, tapi hasilnya tidak senikmat menggunakan kayu bakar.

Perlahan adonan dimasukkan ke dalam cetakan yang berbentuk bulat-bulat lalu ditutup. Tunggu sekitar 5 menit, jaja laklak langsung diangkat dari cetakan tanpa terlalu puun atau gosong. Karena apapun yang berlebihan pasti tidak enak. Setelah itu, jaja laklak siap dinikmati dengan dicampur gula merah dan arutan kelapa. Sungguh nikmat. Apalagi ditemani kopi tubruk panas (bagi yang suka ngopi), sambil membaca koran. Lengkap sudah.

Manfaat Kelor

Selain sebagai lahan bisnis dan penangkal ilmu magis, tanaman kelor juga bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat daun kelor untuk kulit antara lain mempercepat proses penyembuhan luka, mencegah infeksi, mengurangi radang jerawat, melembabkan kulit, memperlambat proses penuaan dini.


Pelanggan laklak kelor di Dencarik, Buleleng

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan di Asia Pacific Journal Of Cancer Prevention, kelor mengandung campuran asam amino, fitonutrien karotenoid, antioksidan dan senyawa antibakterial yang saling bekerja sama dalam mencegah pertumbuhan sel abnormal penyebab kanker. Penyakit-penyakit seperti sariawan panas dalam, kesehatan otak, tiroid dan saraf dapat diatasi dengan daun kelor.


BACA JUGA:

  • Catatan Harian Sugi Lanus# Wabah Difteri Dalam Lontar Usada?

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari DKBM (Daftar Komponen Bahan Makanan) Indonesia, daun Kelor atau Merunggai mengandung 82-92 kalori energi, 6,7 gram protein, 1,7 gram lemak, 14,3 gram karbohidrat, 440 mg kalsium, 70 mg fosfor, 7 mg zat besi, 11.300 IU vitamin A, 0,21 vitamin B dan 220 mg vitamin C serta 0,9 gram serat.

Bagaimana? Mau sehat, kaya dan terhindar dari hal-hal mistis? Mulailah menanam kelor. Sehat iya, kaya bisa, ilmu hitam lenyap (tapi tidak dijamin ya). Hehehe. [T]

Tags: bisnisbulelengkelorkesehatankulinerkuliner khas balimistis
Dian Suryantini

Dian Suryantini

Kuliah sambil kerja di Singaraja

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Ilustrasi: IB Pandit Parastu
Cerpen

Langit Bumi

Cerpen: Satia Guna Sendirian, aku masih sendirian, menanam puluhan rindu dalam hati. Memandang percikan cahaya dari bingkai foto itu. Mengingatkan ...

February 2, 2018
Opini

Revitalisasi (Reklamasi) Teluk Benoa, Proletar Melawan Hegemoni

Ketika cara dominasi melalui ototarian telah usang, hegemoni menjadi cara yang paling ampuh untuk menguasai kaum marginal. Apa dominasi, apa ...

February 2, 2018
Esai

Buah Tangan dari Utara, Getar dari Celukan Bawang – Catatan Sebelum Pentas

  “….. sekarang saja bunuh cucu saya dan saya sekalian, daripada kalian bunuh keluarga saya perlahan-lahan seperti ini” kata Nenek ...

February 2, 2018
Jaje Cerorot
Kiat

“Jaje Cerorot”: Dorong Pantatnya, Menyembul Ujungnya, Kulum lalu Kunyah

ORANG Bali punya banyak jenis jaje (kue/jajanan) yang cara makannya agak rumit. Jika salah cara makan, maka kenikmatannya bisa berbeda, ...

February 8, 2019
Khas

Spirit Penyair Wiji Thukul dari Lagu Sang Pejuang MR HIT

MR HIT mendefinisikan diri sebagai Band Rock. Dalam lagu-lagunya tentu ada rasa-rasa yang khas sebagaimana lagu-lagu rock. Namun, MR HIT ...

August 13, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Moch Satrio Welang dalam sebuah sesi pemotretan
Kilas

31 Seniman Lintas Generasi Baca Puisi dalam Video Garapan Teater Sastra Welang

by tatkala
January 27, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Puji Retno Hardiningtyas saat menyampaikan ringkasan disertasi dalam ujian terbuka (promosi doktor) di Universitas Udayana, Selasa, 26 Januari 2021.
Opini

Antara Keindahan dan Kehancuran | Wacana Lingkungan Alam dalam Puisi Indonesia Modern Karya Penyair di Bali Periode 1970-an Hingga 2010-an

by Puji Retno Hardiningtyas
January 28, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1363) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (312) Kiat (19) Kilas (193) Opini (472) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (330)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In