21 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kuliah Kritik SBM Prof. Darma Putra; Gagallah Seorang Kritikus Sastra Jika Tak Mampu Seperti Peniup Seruling

I Putu SupartikabyI Putu Supartika
March 5, 2022
inKhas
Kuliah Kritik SBM Prof. Darma Putra; Gagallah Seorang Kritikus Sastra Jika Tak Mampu Seperti Peniup Seruling

Prof. Darma Putra (paling atas)

Festival Sastra Bali Modern Pertama dan Terbesar di Dunia menyelenggarakan Kuliah Kritik Sastra Bali Modern pada Minggu, 20 Februari 2022. Tampil sebagai pembicara dalam kesempatan tersebut, Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Unud, Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt.

Ada banyak pelajaran yang didapat peserta yang mencapai 60-an orang lebih tersebut. Prof. Darma mengandaikan kritikus sastra seperti peniup seruling dan kerja kritik sastra seperti bermain seruling. Ia menyitir ungkapan dari Rohit: hidup ini seperti seruling, banyak lubangnya, dan jika kita bisa meniup pasti akan mengeluarkan suara yang utama. Jadi kerja kritik seperti bermain seruling.

Tugas kritikus adalah menjelaskan karya yang kabur menjadi terang. Juga membuat cemerlang segala tutur, mau tidak mau, sadar tidak sadar, karya sastra mengandung banyak pituah yang mentah dan tugas kritikuslah untuk menjadikannya cemerlang.

Baginya, akan gagalah seorang kritikus sastra jika tak mampu tampil seperti peniup seruling yang mampu menarik dan mengembuskan benih irama utama dari seruling itu. Meniup seruling adalah pekerjaan ringan, tapi jika didalami akan bisa membawa kita berkelana, seperti halnya Gus Teja yang bisa terbang tanpa sayap berkat kemampuannya meniup seruling.

Kini sastra Bali modern (SBM) sudah menapaki usia 100 tahun lebih, dan ia ibarat kakap tumbuh di batu, hidup megap-megap, mati tak mau. Saat akan dikremasi ternyata muncul karya baru, kadang redup kadang semangat, seperti gelombang lautan, seperti embusan angin. Demikian kata Prof. Darma kepada ‘mahasiswa’ peserta kuliah.

Berbagai usaha dilakukan oleh lembaga dan yayasan untuk menjadikan SBM ini tetap hidup. Muncul kemudian sayembara yang dilakukan oleh Balai Bahasa dan Yayasan Sabha Sastra Bali, dan belakangan diejek menjadi sastra sayembara. Dan kini juga ada usaha memberikan rangsangan penciptaan oleh Yayasan Kebudayaan Rancage yang bermarkas di Bandung.

Dalam kuliah yang berlangsung dua jam lebih ini, Prof. Darma melihat selama ini belum ada inisiatif Festival Sastra Bali Modern, dan festival ini adalah inisiatif baru apalagi digelar dengan format webinar dan ada ada Kuliah Kritik Sastra-nya.

Prof. Darma juga memaparkan ada tiga kategori yakni kritik akademik ilmiah yang menekankan banyak teori bahkan kadang-kadang tidak ada analisis dan sibuk dengan struktur serta teori. Yang kedua adalah kritik ilmiah populer yang biasanya dimuat di media masa, tidak menekankan teori, tapi ungkapkan konten terasa akrab oleh pembaca. Dan terakhir adalah kritik sastra hibrid yang menggabungkan dua kategori kritik sebelumnya. Baginya, tak banyak yang bisa melakukan kritik sastra hibrid ini.

BACA JUGA:

  • Kritik Sastra Hasil Karya Lomba Esai Timbang Buku Sastra Bali Modern

Piranti kitik yang mesti disiapkan oleh kritikus sebelum menulis kritik adalah bekal pengetahuan sejarah sastra, karena sejarah bisa menghubungkan penulis dengan latar belakang karya yang dianalisis. Penting juga teori sastra untuk memberikan sudut pandang terhadap karya yang akan dikritik. Pengetahuan pendukung pun jelas tak bisa dikesampingkan, karena hal inilah yang membuat karya sastra menjadi berirama seperti suara seruling. Bahkan seorang kritikus, tentu bisa menyajikan karya lama ke dalam perspektif baru, karena ada banyak hal yang bisa dibahas bukan sekadar tata bahasa atau makna karya itu sendiri.

Ada tips dan trik sakti yang Prof. Darma bagikan terkait dengan membuat sebuah kritik yakni Si DIA. Selain untuk kritik sastra, ilmu sakti ini bisa juga diterapkan dalam menulis apapun. Pertama yakni D atau deskripsi, dimana saat menganalis perlu mendeskripsikan berbagai hal tentang karya, semisal pengarang, latar cerita, ringkasan cerita dan seterusnya. Semua orang harus mampu melakukan ini dan bisa dilatih dengan cara mengamati dan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dan selengkap-lengkapnya.

Tips dan trik kedua adalah I alias interpretasi. Penulis memberikan interprestasi terhadap sebuah karya sastra dengan terus mengajukan pertanyaan mengapa. Hal ini tak memerlukan data dari lapangan, melainkan ketajaman dalam melakukan interpretasi.

Dan A atau argumentasi. Penulis harus mampu menyampaikan pendapat sesuai dengan keyakinan berdasarkan pada deskripsi dan interpretasi. Tentu akan menjadi sia-sia menulis sesuatu tanpa kehadiran pendapat penulis di dalamnya. Dengan hadirnya penulis, tulisan akan menjadi orisinal. Pendapat lain yang dikutif, bisa dilawan, didukung, diragukan, bahkan dinego. Si DIA ini bisa digunakan oleh siapapun sesuai dengan dosis intelektualnya.

Prof. Darma juga menyebutkan, tulisan akan menjadi lebih bagus jika berani memberikan label atas temuan kita, berani melakukan pemetaan apa yang dihadapi terhadap fenomena yang ada, melihat bagaimana karya mengangkat mitos dan melawan mitos yang ada, bahkan ada yang melawan sekaligus mengukuhkan mitos tersebut seperti yang bisa di temui pada karya Oka Rusmini.

Dan terakhir, sebelum peserta kuliah terlibat diskusi sengit, Prof. Darma menyampaikan beberapa kontribusi dari kritik tersebut: utang ilmu dibayar buku agar tak tulah, mengajak masyarakat memahami wacana yang berkembang, membina bahasa, memupuk kreasi dan menjadikan ekosistem berkarya menjadi lebih baik karena pengarang akan senang saat karyanya mendapat sentuhan ataupun dibicarakan.

Demikianlah ringkasan terkait dengan isi Kuliah Kritik Sastra Bali Modern dari Prof. Darma Putra. Silakan tonton kuliah selengkapnya di kanal Youtube BPNB Bali pada link https://youtu.be/jcbF2uYLiQE. [T]

Tags: Festival Sastra Bali Modernkritik sastraLomba Esai Timbang Buku Sastra Bali ModernProf. Darma Putra
Previous Post

Dokter Gila | Cerpen Putu Arya Nugraha

Next Post

Sulaman, Buah Tangan dari Jembrana

I Putu Supartika

I Putu Supartika

Pengamat cewek teman dan peternak sapi ulung yang tidak bisa menyabit rumput. Belakangan nyambi menulis cerpen

Next Post
Sulaman, Buah Tangan dari Jembrana

Sulaman, Buah Tangan dari Jembrana

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mari Kita Jaga Nusantara Tenteram Kerta Raharja

by Ahmad Sihabudin
May 20, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

Lestari alamku, lestari desaku, Di mana Tuhanku menitipkan aku. Nyanyi bocah-bocah di kala purnama. Nyanyikan pujaan untuk nusa, Damai saudaraku,...

Read more

PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

by Putu Eka Guna Yasa
May 20, 2025
0
PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

MERESPON meluasnya cabang ormas nasional yang lekat dengan citra premanisme di Bali, ribuan pacalang (sering ditulis pecalang) berkumpul di kawasan...

Read more

Manusia Tersekolah Belum Tentu Menjadi Terdidik

by I Nyoman Tingkat
May 19, 2025
0
Manusia Tersekolah Belum Tentu Menjadi Terdidik

PADA 2009, Prof. Winarno Surakhmad, M.Sc.Ed. menerbitkan buku berjudul “Pendidikan Nasional : Strategi dan Tragedi”.  Buku setebal 496 halamanitu diberikan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan
Panggung

Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan

CHEF lokal Bali Made Masak dan ahli koktail Indonesia Bili Wirawan akan membuat kejutan di ajang Ubud Food Festival 2025....

by Nyoman Budarsana
May 20, 2025
Mujri, Si Penjaja Koran: Sejak 22 Tahun Tetap Setia Berkeliling di Seririt
Persona

Mujri, Si Penjaja Koran: Sejak 22 Tahun Tetap Setia Berkeliling di Seririt

TERSELIPLAH sosok lelaki bertopi di antara sahut-riuh pedagang dan deru kendaraan di jalanan sekitar Pasar Seririt, Buleleng, Bali, pada satu...

by Komang Puja Savitri
May 19, 2025
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co