13 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menimbang Kapita Selekta Budaya

Wayan Diana PutrabyWayan Diana Putra
November 2, 2021
inEsai
Menimbang Kapita Selekta Budaya

Barong

Sebuah budaya yang unggul tidak serta merta lahir ataupun jatuh dari langit. Kebudayaan tersebut lahir dan tercipta melalui beberapa tahapan. Tahapan yang dimaksud adalah melewati fase perubahan periode dan jaman. Dalam tahapannya tersebut sudah melewati beberapa ujian-ujian secara teknis hingga filosofis. Pengujian teknis yang dimaksud adalah bagaimana sebuah kebudayaan unggul tersebut dilaksanakan atau diterapkan. Secara filosofis ialah alasan atau dasar apa yang menyebabkan sebuah kebudayaan menjadi unggul.

Atas dasar inilah tajuk dari materi hari ini ialah “Menimbang Kapita Selekta Budaya”. Tajuk ini juga ingin menjawab pertanyaan mengenai mengapa sebuah kebudayaan dapat menjadi unggul?. Seperti pada pengantar di atas, sebuah kebudayaan tidak serta merta turun dari langit!. Prinsip dasar yang digunakan untuk menentukan atau mengidentifikasi sebuah kebudayaan dapat jadi unggul terdapat tiga hal: Bentuk, Fungsi dan Makna. Ketiga aspek yang kemudian menjadi “pisau bedah” untuk dapat mengidentifikasi serta menentukkan apakah menjadi sebuah kebudayaan yang unggul.

Bentuk adalah wujud. Seluruh kebudayaan sebagai sebuah formulasi pemikiran yang dibiasakan pasti berwujud. Wujudnya dapat berupa prilaku (makan tiga kali sehari), benda seni (tarian, patung, kain), ritual (prosesi) dan nilai/spirit (gotong royong). Sebuah bentuk ataupun wujud sudah pasti diciptakan beserta fungsinya. Fungsi merujuk pada kegunaan. Mengapa sebuah patung diciptakan? Karena patung berguna sebagai hiasan, hiasan berguna untuk menghibur keperluan relaksasi manusia.

Namun, Kapita Selekta Budaya adalah sebuah wujud yang berfungsi dan memiliki makna yang kuat. Makna adalah nilai adi luhur yg terkandung di dalam sebuah wujud yang berguna tersebut, contoh: Keris. Keris adalah sebuah wujud benda tajam yang berfungsi sebagai senjata dalam peperangan zaman kerajaan dahulu. Namum keris dalam kaca mata kapita selekta budaya, dia tidak sebagai benda tajam semata yang digunakan oleh para kesatria untuk menumbangkan musuhnya, namun juga sebagai sebuah karya seni leluhur dengan kandungan nilai yang dalam.

Mengapa? Karena dari proses pembuatannya, keris dibuat dari bahan pilihan seperti batu meteor, bentuk dan pola pada bilahnya digarap sedemikian rupa hingga memiliki nama,arti dan khasiat. Sarung keris diukir dengan lapisan emas atau perak bertahta permata, mirah dan rubi. Dalam keris juga disematkan nilai ketajaman berpikir yang hakiki. Oleh itu sebabnya di Bali kita dalam merayakan Tumpek Landep. Pada perayaan Tumpek Landep selain mengupacarai benda-benda yang terbuat dari besi, keris menjadi salah satu ikonnya.

Begitu juga dengan barong. Barong secara an-sich merupakan artefak seni pertunjukan, khususnya tari. Namun dalam wujud barong terdapat nilai lain selain estetika seni tari sebagai domainnya, kriya (topeng, ukiran, bentuk badan, dan tatahan), seni rupa (teknik pewarnaan/odak-odakan), seni karawitan sebagai penyerta dan mempertegas aksennya juga memiliki makna lain yaitu sebuah nilai persatuan dan komunikasi.

Jika dilihat konteks nilai persatuan, barong berperan sebagai wadah untuk komunitas seni dalam aktivitas keseniannya serta berkreasi dalam bentuk sekehe (kelompok dengan minat tertentu). Dalam hal komunikasi barong dalam bentuk ‘ngelawangnya” merupakan simbol penyampai pesan bahwa komunitas tersebut memiliki sebuah aktivitas kesenian.

Ngelawang sendiri adalah sebuah bentuk pertunjukan dengan berkeliling desa atau antar desa serta menari pada setiap gerbang rumah. Juga disertai dengan menghaturkan sesajen (jika menggunakan barong sakral milik pura) atau diberikan upah berupa uang sebagai bentuk terima kasih karena sudah mempertunjukan tari barong (pertunjukan). Melalui  Ngelawang dengan berkeliling desa ini setiap sekehe secara tidak langsung sudah melakukan sebuah komunkasi, aktualisasi serta pesan bahwa mereka memiliki perkumpulan dengan pencapain kreativitas tertentu.

Kesimpulannya untuk mengidentifikasi sebuah kebudayaan yang unggul kita mulai dari bagaimana bentuknya, apa fungsinya dan yang terpenting apa maknanya. Jika maknanya kuat maka sebuah kebudayaan berpotensi dan dapat menjadi budaya unggul. Jika dia tanpa makna hanya berbentuk dan berfungsi maka dia akan mengarah pada budaya pasar atau pop.

Begitu juga dengan keris dan barong, tidak hanya sebagai artefak seni namun juga menjadi simbol keyakinan dan prilaku masyarakat melalui nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Hal inilah yang memperkuat ekspansi keris dan barong menebar gaungnya menjelajah batas-batas geografis mereka hidup dan berkembang. Keris dan barong sebagai budaya unggul dengan segala estetika dan nilai-nilai peradaban manusia yang terpatri di dalam wujudnya.[T]

Tags: BarongBudayaKapita Selekta Budayakebudayaankeris
Previous Post

Membaca Perubahan Tematik Karya Sastra Modern di Bali

Next Post

Penghargaan Ksatria Seni dari Perancis untuk Nyoman Nuarta

Wayan Diana Putra

Wayan Diana Putra

I Wayan Diana Putra, S.Sn., M.Sn. Dosen Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Denpasar. Komposer Gamelan Bali.

Next Post
Penghargaan Ksatria Seni dari Perancis untuk Nyoman Nuarta

Penghargaan Ksatria Seni dari Perancis untuk Nyoman Nuarta

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co