30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Sena Andiyana | Dari Kuliah Pariwisata Jatuh ke Tempat Sampah

Gading GaneshabyGading Ganesha
October 3, 2021
inKhas
Sena Andiyana | Dari Kuliah Pariwisata Jatuh ke Tempat Sampah

Sena Andiyana

Pemuda dari Desa Bondalem, Buleleng, Bali, ini mungkin akan menambah lagi cerita orang-orang kuliah yang “salah jurusan”. Bagaimana tidak.  Kadek Sena Andiyana, begitu nama pemuda itu, kuliah di jurusan pariwisata, tapi setelah lulus malah bekerja di tempat sampah. Tepatnya, ia menikmati menjadi pengelola sampah.

Ketika bertemu pemuda ini di Rumah Plastik, Singaraja, beberapa waktu lalu, dia begitu serius menjelaskan seperti apa pengelolaan sampah yang dilakukannya. Dalam pandangan saya, anak muda yang berbadan cukup kekar ini tidak nampak seperti orang yang bekerja di tempat sampah.

Penampilanannya jauh dari kesan “orang sampah” seperti teman-teman di dunia persampahan yang saya kenal.  Gaya berpakainnya sangat rapi, dengan baju kemeja, dan celana panjang kain yang necis. Seperti pekerja kantoran.

Usai Kadek Sena Andiyana  27 tahun tepat September ini. Masih muda. Sena begitu panggilan akrabnya. Ia terlihat cukup fasih menjelaskan pengelolaan sampah yang dilakukannya di Bumdesa Sejahtera Bondalem.

Sena bercerita, ia memang bekerja di Bumdesa itu sebagai Bisnis Development Unit Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST). Saya sebenarnya tidak begitu paham betul seperti apa pekerjaannya tapi terlihat Sena sangat percaya diri dengan pekerjaannya itu. Tidak banyak anak muda yang saya lihat begitu bangganya bekerja di desa ditambah yang dikerjakan adalah urusan sampah.

Ia lulusan D3 Perhotelan Undiksha dan D4 Pariwisata Universitas Udayana. Ia mulai menekuni pekerjaan pengelolaan sampah sejak 2020 ketika pandemi sedang melanda Indonesia. Sebelumnya,  Sena pernah bekerja sebagai Bisnis Consultant dan HRD Coco Group Bali.

Ketika ditanya kenapa terjun ke dunia persampahan, Sena mengatakan karena dirinya melihat sampah sebagai sumber masalah disebagian besar titik lingkungan dan masih rendahnga tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dari sampah yg dihasilkan setiap harinya.

“Saya pribadi sangat ingin mengubah pandangan masyarakat untuk dapat mengubah sampah menjadi profit tambahan dilingkungan sekitar. Selain sebagai upaya untuk mengajak masyarakat untuk dapat menambah penghasilan tambahan melalui sampah, dampak yang sangat besar adalah menjaga lingkungan dari sampah yang selama ini menjadi masalah di lingkungan kita,” ungkap pria yang menjadikan Bob Sadino sebagai sosok pengusaha panutannya.

Sena tinggal di Banjar Dinas Kelod Kangin Desa Bondalem. Ia mengungkapkan pengalamannya dalam pengelolaan sampah yang menurutnya cukup unik. “Pengalaman mengelola sampah menurut saya sangat unik, karena dilihat dari bahan baku yang saya kelola adalah bahan baku yang terkesan sangat kotor,” katanya.

Namun meskipun begitu, yang namanya perjalanan bisnis tentu tetap harus dilakukan dengan strategi yang tepat, layaknya perjalanan bisnis lainnya.  Pengalamannya bekerja sebagai bisnis konsultan sepertinya membuat Sena punya strategi yang terukur dalam pengelolaan sampahnya.

TPST Bondalem sendiri melayani 665 pelanggan dengan kategori Rumah Tangga, Lembaga Pendidikan, Kantor dan Villa atau Bungalow dengan volume sampah yang diterima baik organik, non organik dan residu mencapai 4 Ton perhari.

Pengelolaan sampah yang dilakukan di TPST diceritakan Sena adalah pengelolaan sampah organik dan  non-organik. “Sampah organik dikelola menjadi Pupuk Organik bernilai jual dan sampah non-organik kami lakukan pemilahan untuk meningkatkan harga jual dan sesekali kami juga membeli sampah non organik dari masyarakat dan desa lain,” tutur penghobi musik tersebut.

Pupuk Organik atau Kompos yang dihasilkan mencapai 2,5 ton perharinya serta sudah dikemas dalam karung isian 10 kg dengan harga  jual 15.000 rupiah perkemasannya. Kompos yang dihasilkan sudah dijual ke warga desa Bondalem, warung-warung lokal di Kecamatan Tejakula sebagai reseller, stand bunga di Bedugul, Renon, Dalung, Petang,  bahkan hingga beberapa desa di Karangasem dan Jembrana.

Sementara untuk sampah non organik, TPST mengelola sampah hingga 2 ton per bulan. Sampah non organik tersebut dikirim ke Rumah Plastik di singaraja . “Untuk sampah non organik sebulan ada 2 ton, tapi penjualannya kita lakukan seminggu sekali ke Rumah Plastik, untuk menutupi biaya operasional TPST juga,” katanya.

Dalam usahanya menekuni pengelolaan sampah, pemuda yang pada tahun 2016 pernah menjadi Management Consultant Top Asia menceritakan sejumlah  tantangan yang dialaminya. Misalnya, bagaimana memahami sampah,  karena untuk melakukan penanganan yang baik, harus memahami dulu jenis-jenis sampahnya.

“Tantangan yang saya temui tentu harus mempelajari semua jenis sampah yang ada, terlebih saya tidak ada sama sekali pengalaman mengelola sampah sebelumnya karena belajarnya di dunia pariwisata. Jadi terkait semua jenis sampah harus saya pelajari dari rekan-rekan yang sudah berpengalaman mengelola sampah untuk dapat saya aplikasikan di tempat saya ,” ujarnya

Tapi bersyukur, kata dia, tidak ada penolakan dari keluarga dan pacar terkait usaha yang dilakukan, yakni beralih dari bekerja di bidang pariwisata ke tempat sampah. “Orang-orang tercinta mendukung saya,” katanya.

Di akhir obrolan saya dengannya, Sena mengungkapkan harapannya untuk pengelolaan sampah yang dia percayai bisa jadi bisnis yang menjanjikan.

“Harapan saya ke depan tentu ingin melihat pengelolaan sampah ini mampu menjadi bisnis yang menjanjikan untuk mengatasi sumber masalah dilingkungan dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat khususnya di Desa Bondalem,” tutupnya.[T]

Tags: Bank SampahbulelengBumdesDesa Bondalempengelolaan sampahSampahsampah plastikTejakula
Previous Post

Olah Kulit Kopi Demi Industri Kopi yang Zero Waste

Next Post

Open Border | Art Camp 2021 Wianta Foundation di Desa Apuan, Tabanan

Gading Ganesha

Gading Ganesha

Lahir dan tinggal di Desa Panji, Buleleng, 11 November 1988. Ia adalah founder Bank Sampah Galang Panji dan Co. Founder Rumah Plastik. Juga Ketua BPD Desa Panji.

Next Post
Open Border | Art Camp 2021 Wianta Foundation di Desa Apuan, Tabanan

Open Border | Art Camp 2021 Wianta Foundation di Desa Apuan, Tabanan

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co