14 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Ketut Kertiyasa | Kesetiaan Membuat Gula Juruh dari Dusun Butiyang

Nyoman NadianabyNyoman Nadiana
September 14, 2021
inKhas
Ketut Kertiyasa | Kesetiaan Membuat Gula Juruh dari Dusun Butiyang

Ketut Kertiyasa memanaskan tuak manis untuk mdijadikan gula juruh [Foto: Don Raree]

Bayangkan jika tak ada lagi orang Bali yang membuat gula juruh atau gula bali, tentu semua kue tradisional akan diberi pemanis dari gula pasir. Atau lebih buruk lagi kue-kue bisa dimaniskan dengan bahan pemanis buatan.

Jika itu terjadi, lambat-laun, kue tradisional pun akan punah juga. Karena sebagian besar kue tradisional bali, semacam laklak, klepon dan abug, memang lebih mantap dikucuri gula juruh. Gula juruh atau gula bali membuat citarasa jaja tradisional bali menjadi khas. Dan jika ci9tarasa hilang, maka hilang pulalah kue itu pelan-pelan.

Untung. Untung saja masih banyak petani bali yang setia membuat gula bali, baik dari tuak aren, tuak kelapa atau tuak lontar. Bayangkan jika mereka semuanya ngambul, misalnya karena tak mendapat perhatian, atau mereka memilih pekerjaan lain yang jauh lebih menguntungkan.

Di Desa Les, desa dengan bentang alam pesisir dan bukit ini masih banyak tumbuh pohon lontar. Terutama di daerah  yang langsung berbatasan dengan bukit-bukit Kintamani. Salah satunya di Dusun Butiyang. Pohon lontar atau ental di daerah itu memang dianggap pohon luar biasa.

Ketut Kertiyasa menyadap tuak lontar

Dalam urusan umur, bisa dibilang ini pohon lintas beberapa generasi. Tidak hanya satu atau dua generasi, bahkan sampai empat generasi. Dan dari generasi ke generasi, pohon itu tetap terpelihara, karena warga masih setia membuat gula juruh.

Dari puluhan petani pohon lontar yang saya temui, tak ada satu pun yang mengetahui siapa yang menanam dan berapa tahun umur pohon lontar yang mereka miliki. Saya sempat iseng bertanya pada I Nyoman Rencana, laki-laki berumur 70 tahun dari Dusun Butiyang, Desa Les.

“Pohon lontar ini dari saya kecil memang sudah seperti ini termasuk dari kakek saya,” jawabnya.

Cerita tentang lontar yang merupakan pohon kehidupan memang sangat banyak manfaatnya. Dari daun untuk atap, daun untuk anyaman, sampai daun untuk buku (lontar yang berisi aksara bali). Di desa les buah lontar (kuud ental) digunakan  dalam ritual atau upacara adat.. Kayu lontar dan batang bisa kita temukan  di berbagai bangunan tua yang masih menggunakan kayu dari batang lontar.

Nah, kali ini saya berkunjung Dusun butiyang yang notabena di dusun itu petani lontar masih setia memproduksi gula bali. Beberapa orang menyebutnya gula juruh.  Gula bali atau gula juruh adalah gula nectar dari proses pemanasan 3 -4 jam sebelum padat.

Uniknya, petani di daerah ini tidak ada yang membuat gula lontar padat. Ini terkait dengan selera dan kebiasaan masyarakat Desa Les yang gemar menggunakan gula bali dalam setiap pembuatan atau peneman jajanan tradisional seperti dodol,  laklak, godoh dan lain-lain.

Salah satu dari petani gula bali itu adalah Ketut Kertiyasa atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan Tut Nik. 

Seperti kebanyakan prtani lontar, kesetiaan memanjat lontar tanpa henti adalah idealisme tersendiri bagi dia. Meski tuak manis (sari pati nira lontar)  sangat diminati dan sangat laku dijual, tapi ia tetap bersikeras menyulap tuak manis itu menjadi gula bali.

Harga tuak manis Rp 5000 per 600 ml. Untuk membuat 600 ml gula bali sedikitnya dibutuhkan 2.400 ml tuak manis. Tapi tetap saja ia tak menjuual tuak manis. Ia tetap bekerja keras membuat gula bali melalui proses yang cukup menyita waktu.

Proses pemanasan tuak manis untuk dijadikan gula juruh

Pemanasan tuak manis dilakukan tiga sampai empat jam secara tradisional menggunakan kayu bakar tertentu. Di sinilah memang idealisme dan kemelekatan agar selalu menghasilkan gula bali menjadi bagian yang tak terpisahkan dari laku keseharian para pembuat gula bali ini. Mereka tetap menunggu proses, agar bisa menghasilkan gula juruh atau gula bali berkualitas.

Gula juruh buata Tut Nik memang terkenal hingga keluar desa, bahkan sampai ke Denpasar. Gula juruh itu diambil oleh pengepul, lalu dijual ke Singaraja dan ke Denpasar. Karena memang banyak pembuat jaja bali yang masih fanatik menggunakan gula juruh yang terbuat dari tuak lontar di Butiyang.

Gula juruh yang sudah jadi

Semoga saja kesetiaan mereka tentang anugerah manis lontar ini bisa memberi rasa manis bagi mereka pula. [T]

Tags: Desa Lesgula baligula juruhlontartuak
Previous Post

Gusti Sudarta | Sejak SD Main Gender Wayang, Pentas Jalan Kaki ke Desa-Desa

Next Post

Ketika Gadis Kolok Bengkala Menari Puspa Arum Bengkala, Semangat dan Penuh Ekspresi

Nyoman Nadiana

Nyoman Nadiana

Anak dari pelosok utara Bali. Suka ke semua penjuru arah mata angin menemukenali semua hal tentang hidup dan kehidupan lewat cerita-cerita

Next Post
Ketika Gadis Kolok Bengkala Menari Puspa Arum Bengkala, Semangat dan Penuh Ekspresi

Ketika Gadis Kolok Bengkala Menari Puspa Arum Bengkala, Semangat dan Penuh Ekspresi

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

by Hartanto
May 14, 2025
0
‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

Read more

Menakar Kemelekan Informasi Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 14, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

“Di era teknologi digital, siapa pun manusia yang lebih awal memiliki informasi maka dia akan jadi Raja dan siapa yang ...

Read more

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co