2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Ida Bagus Jelantik Purwa | Cerita Manusia, Hewan dan Tumbuhan pada Prasi yang Istimewa

Agus Eka CahyadibyAgus Eka Cahyadi
June 20, 2021
inKhas
Ida Bagus Jelantik Purwa | Cerita Manusia, Hewan dan Tumbuhan pada Prasi yang Istimewa

Ida Bagus Jelantik Purwa dan karya prasinya

Ida Bagus Jelantik Purwa dikenal sebagai seniman prasi senior yang masih produktif dari Desa Sidemen Kabupaten Karangasem. Istilah prasi digunakan untuk menyebut lukisan di atas daun ental.  

Lahir pada tahun 1952, tumbuh dan besar dalam lingkungan keluarga Brahmana di Gria Ulah Sidemen. Leluhurnya berasal dari Gria Pidada Karangasem yang memiliki kaitan erat dengan sejarah keberadaan Kerajaan Gelgel dan Kerajaan Semarapura di Klungkung.

Dari kecil Ida Bagus Jelantik Purwa atau Gus Jelantik sudah memiliki ketertarikan dengan seni lukis wayang. Keberadaan sejumlah lukisan tradisi wayang Kamasan yang menghiasi bangunan pura atau merajan di desa menjadi magnet yang menarik keinginannya untuk mencoba berlatih menggambar.

Pada awalnya, ia berlatih menggores di permukaan tanah. Kemudian mulai berkenalan dengan karakter dan tokoh-tokoh dalam cerita pewayangan. Gus Jelantik mengaku berlatih sendiri memvisualisasikan karakter dan tokoh-tokoh pewayangan, dengan mengacu pada lukisan wayang Kamasan. Usaha Gus Jelantik mulai menemukan hasil, hingga sering diajak ngayah ikut serta mengerjakan lukisan wayang untuk hiasan saat upacara piodalan di Pura.

Ida Bagus Jelantik Purwa

Sebagai anak yang lahir di lingkungan keluarga brahmana atau gria, Gus Jelantik sudah terbiasa dengan tradisi nyastra dan nyurat lontar. Ayahnya Ida Bagus Mas adalah seorang yang mahir menyurat atau membuat tulisan di atas rontal atau daun ental.

Pada tahun 1960-an, terjadi perkembangan yang menarik di Desa Sidemen. Keberadaan sejumlah seniman asing yang bermukim di Desa Iseh, di sebelah selatan Desa Sidemen, berimbas terhadap tradisi nyurat di kalangan keluarga gria di Sidemen.

Seorang seniman berkebangsaan Swiss, Theo Meiyer yang lama menetap di Iseh sangat tertarik dengan tradisi nyurat khususnya pada karya lontar bergambar, yang kini dikenal dengan istilah prasi.

Theo dan sejumlah teman-temannya, rajin mengunjungi gria di Desa Sidemen, untuk melihat tradisi nyurat dan menggambar di atas daun ental ini. Tidak jarang dia dan teman-temannya kemudian membeli karya lontar prasi yang dikerjakan keluarga gria ulah Sidemen. Menyadari potensi yang dimiliki lontar prasi, muncul motivasi dalam diri Gus Jelantik untuk serius menekuni pembuatan lontar prasi.

Dengan didukung pengetahuan yang baik tentang sastra dan kemampuannya yang luar biasa dalam menyurat di atas daun ental, Gus Jelantik mampu menghasilkan karya prasi yang sangat menarik, dan digemari oleh wisatawan dan kolektor dari dalam maupun luar negeri. Gus Jelantik sangat produktif menghasilkan karya lontar prasi. Karyanya telah banyak dikoleksi secara perorangan maupun lembaga dari berbagai negara.

Kekuatan karya lontar prasi Gus Jelantik terletak pada kemampuannya untuk menggambarkan suasana adegan dengan lugas, meskipun harus menghadapi lembaran-lembaran lontar yang berukuran kecil (lebar 3,5 cm dan Panjang bervariasi antara 25cm hingga 50 cm).

Karakter manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan serta lingkungan sekitar yang membangun suasana tampak terjalin dengan sangat luwes. Torehan pengrupak menghasilkan garis-garis pada permukaan daun ental yang membentuk karakter dan suasana adegan dengan sangat detail dan mendalam.

Gus Jelantik sangat memahami dan menghayati cerita yang akan divisualkan. Tampaknya hal ini yang menjadi modal dan keistimewaan yang mengemuka dalam karya prasi beliau. Gus Jelantik mampu menginterpretasi dan menguatkan narasi dengan menambahkan sejumlah adegan keseharian (konteks kekinian), sehingga karya-karyanya tampak nyata, akrab dan dinamis.

Prasi karya Ida Bagus Jelantik Purwa

Seperti dalam cerita Arjuna Wiwaha atau pernikahan Arjuna, Gus Jelantik mampu menghadirkan karakter pewayangan dengan ekspresi kekinian serta ditambah dengan sejumlah adegan yang memotret suasana masa kini yang tampak realis. Seperti penggambaran suasana pertunjukan tari joged, suasana persembahyangan di Pura, suasana mebat atau menyiapkan masakan untuk upacara dan lain-lain. Dalam karya prasinya dia mampu memadukan ilustrasi gaya ubud dengan gaya pewayangan.

Bagi Ida Bagus Jelantik, karya prasi yang baik atau bermutu tinggi adalah karya prasi yang didasarkan atas pemahaman sastra yang baik dan dikerjakan dengan penghayatan tinggi, sehingga gambar yang ditoreh mampu menghadirkan suasana adegan atau cerita secara kuat dan mendalam.

Ida Bagus Jelantik adalah sosok seniman prasi yang sederhana dan bersahaja, namun mampu melahirkan karya prasi dengan penggambaran karakter yang ekpresif dan konfigurasi narasi yang istimewa. Merupakan sebuah contoh pencapaian karya seni prasi yang telah melampaui batas-batas teknik dan medium. [T]

Tags: Desa SidemenkarangasemlontarPrasisastra
Previous Post

Agus Janardana | Laki-laki Berwajah Plastik

Next Post

Sosok Alit Juliartha di Mata Darma Putra, dari Salah Menyebut Nama hingga Kukuh pada Idealisme

Agus Eka Cahyadi

Agus Eka Cahyadi

I Wayan Agus Eka Cahyadi. Lahir di Ubud, 12 Agustus 1984. Dosen FSRD ISI Denpasar

Next Post
Sosok Alit Juliartha di Mata Darma Putra, dari Salah Menyebut Nama hingga Kukuh pada Idealisme

Sosok Alit Juliartha di Mata Darma Putra, dari Salah Menyebut Nama hingga Kukuh pada Idealisme

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co