2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Nyatnyat” | Ikan Nila Punya Daging, Mujair Punya Nama

Agus RochdiantobyAgus Rochdianto
February 4, 2021
inEsai
“Nyatnyat” | Ikan Nila Punya Daging, Mujair Punya Nama

Ilustrasi tatkala.co. Sumber gambar Google

Di sejumlah restoran atau warung makan di Bali sering kita temui menu mujair nyatnyat, salah satu masakan khas Bali yang belakangan memiliki banyak penggemar. Namun setelah diamati menu mujair nyatnyat yang disajikan secara seksama, ternyata ikan yang dimasak nyatnyat tersebut bukan ikan mujair, tetapi ikan nila.

Nama menunya mujair nyatnyat, ternyata ikan yang dimasak dari jenis ikan nila. Bukan ikan mujair. Atas peristiwa ini, penggemar kuliner ini lantas menyebutkan istilah Ikan nila punya daging, ikan mujair punya nama. Bagaimana membedakan ikan mujair dan ikan nila ?

Ikan nila dan ikan mujair sekilas mempunyai penampakan yang mirip sekali. Hal ini dikarenakan kedua jenis ikan ini sama-sama termasuk dalam famili Cichlidae dan genus Oreochromis. Ikan nila memiliki nama ilmiah Oreochromis niloticus. Sedangkan ikan mujair memiliki nama ilmiah yaitu Oreochromis mossambicus.

Ikan Mujair

Di Indonesia ikan mujair pertama kali ditemukan oleh Pak Mujair di muara Sungai Serang pantai selatan Blitar, Jawa Timur pada tahun 1939. Sampai sekarang, masih menjadi misteri, bagaimana ikan mujair yang asli sungai Mozambiq di Benua Afrika ini bisa sampai ke muara terpencil di selatan Blitar?

Untuk menghargai penemuanya, ikan yang memiliki nama ilmiah Oreochromis mossambicus ini dipanggil dengan nama ikan mujair yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Mozambique tilapia, atau kadang-kadang secara tidak tepat disebut “Java tilapia”

Bila diamati, bentuk badan ikan mujair pipih dengan warna hitam, keabu-abuan, kecoklatan atau kuning. Pada bagian sirip punggungnya (dorsal) memiliki 15-17 duri (tajam) dan 10-13 jari-jari (duri berujung lunak); dan sirip dubur (anal) dengan 3 duri dan 9-12 jari-jari.

Selain hidup di air tawar, ikan mujair juga kerap ditemukan di perairan payau karena ikan ini memiliki toleransi yang tinggi pada kadar garam. Tingkat pertumbuhan ikan mujair dari anakan hingga usia remaja tergolong cepat. Kelebihan lainnya, ikan ini mulai berkembang biak pada umur 3 bulan. Kemudian ikan ini dapat berbiak secara rutin setiap 1,5 bulan sekali.

Boleh jadi karena memiliki hoby kawin tersebut ikan mujair yang awalnya bisa tumbuh bongsor lama kelamaan pertumbuhannya semakin seret. Diduga kuat pertumbuhan yang semakin seret tersebut karean ikan mujair sudah mengalami penurunan kualitas akibat pernikahan sedarah (in breeding) yang terjadi secara berulang.

Karena tidak bisa tumbuh bongsor, ikan mujair yang dulunya  pernah menjadi ikan primadona dikembangkan dan dibudiayakan di seluruh Indonesia akhirnya kurang diminati para pembudidaya ikan. Di Bali, ikan mujair yang dulu sering ditemukan tertangkap di Danau batur (Bangli) dan Danau Beratan (Tabanan) serta di sejumlah perairan umum ini, saat ini (boleh dibilang) tidak ada yang membudidayakan lagi. Diganti dengan jenis ikan lainnya yang memiliki pertumbuhan bongsor, di antaranya adalah ikan nila.

Ikan Nila

Berbeda dengan ikan mujair yang asal-usulnya di Indonesi masih menjadi misteri, di Indonesia ikan nila pertama kali diintroduksi dari Taiwan oleh Lembaga Penelitian Ikan Air Tawar Bogor pada tahun 1969. Setelah itu beberapa kali kembali benih ikan nila didatangkan dari luar negeri. Selain dari Taiwan juga da yang berasal dari Philipina, Thailand dan Afrika.

Ikan nila yang pertama kali didatangkan ke Indonesia mempunyai tubuh yang berwarna kehitam-hitaman sampai keabu-abuan. Ada beberapa belang-belang berwarna gelap yang melintang di tubuhnya. Bentuk ekornya pun bergaris-garis dan cenderung tegak. Sedangkan bagian sirip dada, sirip punggung, sirip ekor, sirip perut, dan tenggorokan berwarna merah atau merah kekuningan.

Ikan nila mempunyai postur yang sedang dengan panjang tubuh hingga mencapai 30 cm. Pada bagian sirip punggungnya terdapat 16-17 duri tajam dan 11-15 duri lunak. Sementara pada bagian sirip duburnya terdapat 3 duri tajam dan 8-11 duri lunak.

Sama seperti ikan mujair, ikan nila juga mempunyai toleransi yang besar terhadap kadar garam (salinitas), sehingga dapat hidup di air payau. Jenis ikan nila memiliki kecepatan pertumbuhan yang relatif cepat dan bisa tumbuh bongsor dan panjang hingga 40 Cm.

Boleh jadi karena kelebihannya itulah, ikan nila beberapa kali diintroduksi dari luar negeri dan diteliti untuk dikawinsilangkan. Saat ini di Indonesia bisa ditemukan berbagai varietas ikan nila. Baik itu yang bewearna kehitaman seperti ikan mujair atau yang bewarna merah atau albino.

Lantas bagaimana cara membedakan ikan mujair dan ikan nila yang warnanya kehitaman keabu-abuan itu. Untuk membedakanya, yang paling gampang adalah melihat sirip ekornya. Pada ikan nila, sirip ekornya terdapat pola garis-garis vertikal. Pola garis – garis vertikal bisa dilihat juga pada badannya. Sedangkan untuk ikan mujair, tidak ada pola garis-garis vertikel di sirip ekor maupun badannya.

Perbedaan lainnya, ikan nila umunya memiliki postur yang lebih gemuk (tebal)  dibandingkan dengan ikan mujair. Sedangkan ikan mujair cenderung berbentuk pipih dan melebar. Ikan mujair pada umumnya mempunyai mulur yang berukuran lebih lebar daripada mulut ikan nila.

Jika diperhatikan secara seksama, ikan nila memiliki pipi yang tampak bersih. Sementara itu, pipi ikan mujair biasanya bertutul-tutul. Pada bagian ujung dan belakang sirip punggung ikan mujair berwarna kemerahan-merahan. Berbeda dengan sirip punggung ikan nila yang seluruhnya berwarna keabu-abuan atau kehitam-hitaman. [T]

Tags: balikulinerkuliner khas bali
Previous Post

Royyan Julian: Aku Tidak Mau Meromantisasi Madura

Next Post

Terkejut, Mengolah Kejutan dan Beradaptasi

Agus Rochdianto

Agus Rochdianto

Penyuluh Perikanan Madya di Tabanan. Mantan Kepala Balai Benih Ikan (BBI) Pemebel, dan mantan Kepala Seksi Pengkajian Teknologi Dinas Perikanan Tabanan

Next Post
Terkejut, Mengolah Kejutan dan Beradaptasi

Terkejut, Mengolah Kejutan dan Beradaptasi

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co