Ini Bukan Motivasi, Aku Hanya Ingin Berbagi
Aku bukan peramal, kukira kamu pun begitu. Hanya saja yang aku sadari, sebagai seorang manusia aku begitu perasa, dan masih sama kukira kamu pun begitu. Sebelumnya aku pernah kecewa, namun untuk yang satu ini aku tak ingin kamu pun begitu. Ini hanya perihal waktu, setiap perubahan perlu adaptasi, yang baik kita resapi dan yang buruk kita pelajari, jangan sampai terulangi.
Berbenah dan terus berbenah, setiap hari. Aku rasa, ketika kita belajar hal baru kemudian menguasainya, itu akan meningkatkan value (nilai) dalam diri kita, kuharap kamu sependapat, namun jika tidak juga tak apa. Tulisan ini hanya sebuah opini seseorang yang masih terus belajar, jadi sangat tak apa jika kamu melihat dari sudut pandang yang berbeda, aku senang kamu dapat berpikir bebas.
Aku tak ingin bertanya berapa umurmu, yang ingin aku bahas adalah bagaimana rencanamu sepuluh hingga lima belas tahun kedepan? Sekali lagi, aku bukan peramal. Suatu ketika seseorang pernah berpesan kepadaku, dan aku pun ingin juga meneruskan pesan ini kepadamu. Katanya “Ketika nanti ada kesempatan apapun yang datang, jangan biarkan dia pergi tanpa bekas”, karena, kita bisa jadi akan lebih menyesal atas apa yang tidak pernah kita kerjakan dibandingkan apa yang pernah kita kerjakan. Bukankah pengalaman memang sepenting itu?
Ini bukan tulisan motivasi, tujuanku hanya untuk berbagi supaya kita bisa saling mengingatkan satu sama lain. Jadi semua keputusan dan tanggung jawab masih ada di tangan kita masing-masing. Untuk membuat suatu rencana jangka panjang, sebaiknya kita mulai dari dalam diri sendiri, beberapa sudah aku rangkum.
1. young not lazy
Malas itu manusiawi tapi bukan jadi pembenaran. Tuhan Maha Adil, tiap orang diberi jatah waktu yang sama, tak ada yang kurang ataupun lebih dari 24 jam dalam sehari, tinggal kita saja yang pandai-pandai mengaturnya. Semakin muda kita, semakin besar peluang kita untuk produktif, belajar hal baru daripada hanya menunggu balasan Whatsapp pacar. Pacar ga hilang, tapi waktu terbuang. Lebih sayang lagi kalo pacar hilang, waktu kebuang, galau berulang, aduh sayang. Kalo lagi patah hati pun jangan bikin jadi makin malas, justru harus lebih glow up lagi dan lagi, caranyanya ambil kertas, tulis dari sekarang habit (kebiasaan) apa saja yang harus kita tanam dan perbaiki, terus jangan lupa cari kegiatan yang kamu suka dan bermanfaat. It’s too late to sit around and wait for somebody to do something someday.
2. yesterday you said tomorrow
Dasarnya datang dari poin pertama tadi, masalahnya adalah kita suka berfikir bahwa kita masih memiliki banyak waktu untuk menunda, padahal waktu terus berjalan tetapi mood ini seakan senang sekali diam ditempat. Aku pikir, aku juga masih perlu kontrol akan sifat ini agar tidak semakin bertumbuh subur. Saling mengingatkan juga tak ada salahnya, karena kita tidak tahu bagaimana keadaan esok, aku dan kamu bukan peramal. Mahatma Gandhi pernah berkata “Hiduplah seakan-akan kamu akan mati besok. Belajarlah seakan-akan kamu akan hidup selamanya.“
3. don’t compare with others
Jangan lupa kalo semua orang punya timeline dan path nya masing-masing. Kamu pun tentu tau filosofi gunung es bukan? Ya, dibalik begitu banyak apa yang kita lihat, ada banyak hal juga yang belum kita lihat. Mantra “self love” adalah solusi untuk tidak merasa terganggu atas apa yang orang lain miliki. Tak perlu khawatir, just take our time. Tetap berusaha dan gali terus skill (kemampuan) apapun yang ingin kamu kembangkan.
4. get out from toxic relationship
Kamu cukup kuat untuk melepaskan dan cukup bijak juga untuk menunggu apa yang pantas kamu dapatkan. Toxic Relationship ini cukup relevan di kalangan remaja yang harus tumbuh menjadi sosok yang lebih dewasa. Jika kamu merasa bahwa berada dalam circle ini, tak ada yang dapat menolongmu kecuali dirimu sendiri, ketika kamu sadar bahwa untuk mendapatkan yang terbaik kamu harus mengambil keputusan yang terbaik pula. Singkatnya, tak perlu memaksakan apa yang tidak sepantasnya dipaksakan. The world is so big, and please open your eyes masih banyak orang baik yang belum kita temui.
5. keep our positive circle
Kita bebas berteman dengan siapa saja dan sangat disarankan untuk memperluas networking, akan tetapi kita punya hak untuk menentukan kualitas pertemanan yang ingin kita bangun, karena lingkaran pertemanan itu memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan diri kita. Jika ternyata emang selama ini hubungan nya dirasa toxic, we better leave it.
6. growth one step at the time
Bunga yang kuncup akan terus bertumbuh hingga mekar, mereka tidak diam, mereka bekerja, mereka berfotosintesis. Sama halnya manusia, kita semua memiliki power untuk menciptakan suatu perubahan yang baik dan membangun. Jika memang ada kesempatan untuk belajar jangan dilewatkan begitu saja, apapun kesempatan yang buat diri kita bisa lebih berkembang, don’t think twice! Karena penyesalan selalu datang di akhir. Contoh sederhananya, semisal kamu ada kesempatan untuk mengikuti suatu kompetisi, jangan sampai kamu terlalu lama berfikir sampai akhirnya kesempatan itu kandas. Sebenarnya kalah dan menang itu biasa, karena jika kalah pun kamu masih tercatat sebagai seorang pemenang dalam dirimu sendiri yang telah berani mengambil kesempatan dan risiko. Mantranya “Remember to always give your best in everything.”
7.FTBAW! (fighting to be a winner)
Last but not least adalah semangat pantang menyerah, ketika segala sesuatu terasa sulit, itu bukan berarti bahwa kita harus berhenti. Justru semakin sulit rintangannya, kita harus semakin kuat juga usahanya. Segalanya butuh proses, dan proses itu akan berjalan baik apabila disertai dengan keinginan untuk selalu mau belajar. Untuk keluar dari comfort zone, perlu adanya semangatuntuk berani memulai sesuatu hal dengan penuh keyakinan positif.
Terima kasih, salam kukis semoga bermanfaat. [T]