15 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Puisi-puisi Isbedy Stiawan ZS || Tentang Namanama, Sungai dalam Kepalaku

Isbedy Stiawan ZSbyIsbedy Stiawan ZS
January 9, 2021
inPuisi
Puisi-puisi Isbedy Stiawan ZS || Tentang Namanama, Sungai dalam Kepalaku

ilustrasi tatkala.co || Satia Guna


TENTANG NAMANAMA


disebutnya namanama

ia pun dalam hitungan

masuk barisan pencari

matahari, bulan-bintang

juga laut, gunung, dan hutan


lalu menetap di namanama


kau mau sebut ia siapa?

ia adalah pejalan, namun

tak pernah hapal tanda

hanya bekesiur di antara

sejuta nama yang disapa


di lembarlembar bukunya


dari adam, hawa, mariam,

isa, muhammad, elisabhet,

shakeaspeare, hingga pada

namamu: si tampan….


(kau jadi bagian pula di sana)


sementara tanganmu layu

matamu tak bersinar


kepalamu….


Lampung 2020


SUNGAI DALAM KEPALAKU


sebuah sungai dalam kepalaku

malam datang dan minta dipeluk

aku kehilangan warna, selain ingin

mencumbu gelapgelap


yang juga ketakutan jika aku menjauh

ke hulu; tempat para ibu menjual ikan

asap. terbayang ibu di ruang makan

dan berserak piring sendok…


aku memasuki tubuh sungai. satu tangan

hendak menarikku makin dalam. di dalam

kepalaku mengalir air jernih. ikanikan

menari di mataku. kaukah itu merayuku


untuk berenang?

seperti ikanikan

sebelum dimakamkan


Lampung 2020


SENYUM DAN PUISI


ini senyumku

simpan puisiku


jika kau masuk

pada senyumku

puisi akan memberimu

kecupan syahdu


di dalam puisiku

langit cerah

wajahku matahari


pada setiap senyumku


2020


TAHU DI MANA SINGGAH


kepada senja kau titipkan bungabunga

dari matahari yang kini mulai tua

pandangnya kian kuyu. tiada lagi gairah

pepohon di tubuhmu


kau juga mulai melepas beban, menambatkan

di sebongkah batu. sebelum kau benarbenar

menjauhi air itu. sebelum kau jejakkan kaki

di tanah — dulu kau tanam kenangan, kelak

kau makamkan tubuh — yang membawa makin

jauh dari rumah


sebagai orang yang tahu kelak di mana singgah

itulah jeda!


2020


DI SINI TIDAK ADA SALJU


di sini tidak ada salju


berjalanlah ia ke barat

dari mataku yang terpejam

dan ia paham kepada siapa

ditambatkan temali kapal

atau dia gugurkan sayapsayapnya


: kepada siapa ia mesti rebah

di sini memang tak ada salju,

ia melangkah ke arah barat

dari mataku yang kerap terpejam

dilupakan segala persinggahan,

pelangi yang menggoda, dan angin

selalu datang bersama dendang


: tapi ia mau salju dan perjalanan


di mana ia nanti melabuhkan


Lampung 2020


AKU PATUNG DI RUANG TAMU


aku batu yang kau bawa dari sungai

dekat bukit itu. aku kokoh. lalu

di samping rumahmu, aku ditatah

dan kau belahbelah


jadilah patung! jadi hiasan ruang tamu,

kau biarkan waktu membuatku abadi;

aku tak bercakapcakap, namun kedua

mataku tak henti menatap


kau pergi dan pulang. tertawa riang

atau seselali berang, dan duka. kau

ingin aku diam di sudut ruang ini

menyaksikan tiap suara langkahku

tapi, katamu, usah rekam polahku


aku benarbenar patung

tak kau siapkan bibirku yang berdegup

tak kau buat hati agar aku tak mencintai

maupun membencimu


ke mana kau pergi

aku berdiri di sudut ruang ini


mungkin jika takdir aku dihidupkan

kau akan kembali mematikan


: seorang patung tak baik menasihati


Lampung, 29-30 Oktober 2020


SAAT KOTA KUYUP


di punggung bukit itu

hujan tak juga reda

kota di sana kuyup

       : aku masih bersamamu,

         ingin menyimpan kisah

         kelak aku baca lagi

         bersama

              — kita ringkih mengejanya

                   saat huruphurup itu rapuh


di dekat pembatas antara jurang

dan keabadian, kulihat kau amat

ragu. ingin berpeluk ketat atau

kembali ke kaki sang pemuja


yang diamdiam menginginkan

kita jatuh dalam basah. tubuh

bagai bulu burung yang kuncup

tak ada lagi mau mengecup


“apa nikmatnya berciuman

kalau tubuh ini tak kemarau?” tanyamu


aku makin ke bibir bukit. menyaksikan

kota basah, butiran mutiara

memercik mataku. di keningmu masih

tersisa kecupan


“tapi jangan ulangi lagi, sesaat aku

akan lelap. jauh dari pelukanmu,” pintamu


aku dirikan tenda

untuk yang mau jeda


29-30 Okt 2020


AKU MAKIN INGIN MENEPI


aku menepi!

gelombang orang begitu riuh

menusuk telingaku,

tubuhku lembut dijilati


tapi, aku ingin sunyi


kawanku laron yang berkunjung

sebelum sayapsayapnya putung

matanya menatapku senyap


dan aku makin ingin menepi!


berdiri di antara persimpangan

mana kupilih: hening atau riuh


Digger 29 Oktober 2020


INGIN MENGGANDENGMU


setelah kafe, kolam renang,

kau mau mengajakku ke pantai

atau pegunungan?


aku ingin menggandengmu menyusuri

taman cemara sebelum tiba di kaki

gunung; kau akan mendekatiku

membunuh dingin dan ketakutan

tersasar. “pegangi tanganku, jika

aku akan jatuh dari tebing itu,” katamu


kubisikkan padamu, kupeluk tubuhmu

jika ingin tergelincir. apa kau sedia?


setiap pegunungan membuka pintu

cinta, kasih, juga khianat!


2020


JARIMU BUBUHI TANDA DI DADAKU


jemari ibu darimu membubuhi tanda

di dadaku. apakah itu pelangi untuk

pertemuan? bidadari yang kutunggu

di dekat sumur biasa  mandi, kini

berpendarpendar cahaya senja. dari

                                            wajahmu


lupakan masa silam saat kau kehilangan selendang,

lelaki kurang ajar itu telah kukerangkeng

di batang pohon besar nan rindang itu; ia akan

kelaparan meski tak kehausan dan sengat

matahari


kini aku untukmu

bukan mencuri selendang

: hatimu berbungabunga


281020


LALU MEMANGGILKU: RINDU RINDU…


kau salahkan aku. selalu, kau

panggilpanggil rindu. tapi ketika

aku menjemput kau segera pergi

: jauh ke balik rimba yang tak bisa

kukejar petamu


apakah karena rindu, kau mengadu padaku

dan saat kau beramai dan bersama keriangan,

kausimpan aku dalam buku masa lalu;

padahal aku, si rindu, yang memburumu dan

menghantuimu agar kau tetap sunyi


lalu memanggilku:

“rindu rindu….”


GPSL, 27 Oktober 2020

Previous Post

Bandar Udara atau Bandar Tanah

Next Post

Jalan Kehilangan || Cerpen Ozik Ole-olang

Isbedy Stiawan ZS

Isbedy Stiawan ZS

Lahir di Tanjungkarang, Lampung, pada 5 Juni 1958. Ia menulis puisi, cerpen, eaai, dan karya juranlistik. Karya-karyanya disiarkan sejumlah media Jakarya dan daersh di Indonesia dan masuk sejumlah antologi bersama di Tanah Air dan mancanegara. Media massa tang telah menuat karyanya seperti Kompas, Jawa Pos, Republika, Media Indonesia, Horison, Nova, Sinar Harapan, Suara Pembaruan, Suara Merdeka, Padang Ekspres, Haluan, Tanjujgpinang Pos, dan lain-lain. Buku puisi terbarunya Kini Aku Sudah Jadi Batu! (Siger Publisher, 2020) masuk 5 besar Badan Pengembangan Bahasa Kemendikbus RI tahun 2020, Belok Kiri Jalan Terus ke Kota Tua, Tausiyaj Ibu (keduanya diterbitkan Siger Publisher, 2020), dan kupulan cerpen Aku Betina Kau Perempuan (Penerbit Basabasi, Yogyakarta, 2020).

Next Post
Jalan Kehilangan || Cerpen Ozik Ole-olang

Jalan Kehilangan || Cerpen Ozik Ole-olang

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

LELUHUR JAGUNG

by Sugi Lanus
June 13, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

—Catatan Harian Sugi Lanus, 13 Juni 2025 *** Ini adalah sebuah jejak “peradaban jagung”. Tampak seorang ibu berasal dari pulau...

Read more

Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

by Vincent Chandra
June 12, 2025
0
Apa yang Sedang Disulam Gus Ade? — Sebuah Refleksi Liar Atas Karya Gusti Kade

Artikel ini adalah bagian dari tulisan pengantar pameran tunggal perupa Gusti Kade di Dinatah Art House, Singapadu, opening pada tanggal...

Read more

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit

by I Made Pria Dharsana
June 10, 2025
0
Perjanjian Pengalihan dan Komersialisasi Paten dalam Teori dan Praktek

Tanah HGB, Kerjasama dan Jaminan Kredit : Pasca Putusan MK Nomot 67/PUU-XI/2013 Penulis: Dr. I Made Pria Dharsana, SH., MHumIndrasari...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja
Panggung

Rizki Pratama dan “Perubahan Diri” pada Acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” di Singaraja

DI acara “Suar Suara: Road Tour AKALPATI” itu, Rizki Pratama tampaknya energik ketika tampil sebagai opening di Café Halaman Belakang...

by Sonhaji Abdullah
June 10, 2025
New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya
Gaya

New Balance Sneakers Store di Indonesia Terpercaya

SAAT ini sneakers bukan lagi sekadar kebutuhan untuk melindungi kaki saja melainkan telah berkembang jadi bagian penting dari gaya hidup....

by tatkala
June 9, 2025
I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi
Persona

I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi

ISU apakah sastrawan di Indonesia bisa hidup dari sastra belakangan ini hangat diperbincangkan. Bermula dari laporan sebuah media besar yang...

by Angga Wijaya
June 8, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [19]: Mandi Kembang Malam Selasa Kliwon

June 12, 2025
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co