6 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Cerdas Berinvestasi di Masa Pandemi

Suara PerubahanbySuara Perubahan
December 23, 2020
inEsai
Cerdas Berinvestasi di Masa Pandemi

Ilustrasi diambil dari: https://www.bankmandiri.co.id/reksadana

Penulis : Luh Putu Yuni Hartini

________

Wabah Covid-19 yang mulai merajela sejak awal tahun 2020 membuat hampir semua lini kehidupan termasuk sektor ekonomi mengalami pelemahan yang sangat terasa. Pada fase masa transisi menuju kebiasaan baru, sektor ekonomi harus segera bangkit, seiring penanganan Covid-19 dari sisi kesehatan. Kondisi perekonomian global telah berubah secara signifikan dengan merebaknya Covid-19 di awal 2020.

Perubahan ini diperlihatkan dengan menurunnya kondisi perekonomian di berbagai sektor setelah WHO menyatakan secara resmi Covid-19 sebagai pandemi. Kehidupan “new normal” hanya menjadi wacana karena sampai detik ini virus Corona masih merajalela. Beberapa negara yang sudah menyatakan terbebas dari virus Corona ternyata menemukan lagi virus tersebut di negaranya. Situasi tersebut menyadarkan kita, Covid-19 masih tetap ada. Masyarakat dihadapkan pada ketidakjelasan kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

Dengan kondisi yang masih dalam situasi pandemi ini, tentunya membuat kita semua harus beradaptasi dan melakukan perubahan. Perubahan tentunya dimulai dari diri sendiri. Seperti kita ketahui Pemerintah sudah sering menganjurkan agar seluruh masyarakat menerapkan protokol kesehatan 3 M di kehidupan sehari hari yang secara tidak langsung sudah menjadi budaya kita saat ini yakni Menjaga Jarak, Mencuci Tangan dan Memakai Masker.

Bahkan setelah 3 M kita pun wajib menerapkan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) . Kedua hal tersebut adalah upaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Hanya saja, penerapan praktik 3T masih perlu ditingkatkan pemahamannya di masyarakat, mengingat masyarakat lebih mengenal 3M yang kampanyenya dilakukan terlebih dahulu dan gencar.

Bagaimana dengan perubahan lainnya yang perlu kita lakukan? Memang banyak yang tidak bisa menebak apa yang akan terjadi di masa depan. Saat ini memang ada sebagian masyarakat yang mengalami perubahan hidup 180 derajat karena terkena PHK. Ada yang harus mengubah rencana liburan dan lain lain. Melihat apa yang terjadi saat ini, penting untuk mengatur strategi investasi. Pastikan diri kita memiliki investasi yang dapat menjadi pegangan di masa depan, termasuk jika terjadi krisis yang tak terduga seperti yang terjadi sekarang. Nah, jika ingin memulai  di saat krisis seperti saat ini, investasi apa yang bisa dilakukan?

Banyak pakar keuangan mengatakan bahwa upayakan agar tetap berinvestasi meski dalam situasi krisis. Tak masalah jika nilai / uang nya berkurang dari sebelum krisis, tidak seperti di situasi normal. Sepanjang  masih berpenghasilan,  tidak ada alasan untuk menghentikan investasi di saat krisis. Namun, berbeda kondisinya jika menjadi salah satu korban PHK karena dampak virus corona. Maka hal yang harus dilakukan adalah memastikan kondisi keuangan aman selama pandemi ini sekedar untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Dalam situasi ini, upayakan tidak mencairkan investasi yang dimiliki kecuali dalam keadaan sangat terpaksa. Upayakan menambahkan pendapatan dengan memaksimalkan talenta kita dengan berusaha untuk memiliki side job seperti berjualan online sebagai pertimbangan alternative penghasilan.

Bagi yang masih berpenghasilan mungkin banyak yang melakukan langkah wait and see dan menginvestasikan dananya di produk simpanan konvensional seperti tabungan atau deposito. Kebijakan Bank Indonesia saat ini yang menurunkan suku bunga simpanan maka tentunya membuat hasil investasi dana di simpanan yakni tabungan dan deposito akan memperoleh bunga yang relatif kecil dan hasil tersebut belum dikenakan pajak bunga sesuai ketentuan yakni sebesar 20% dari bunga yang diperoleh .

Kita tahu bahwa dengan investasi, bukan hanya mengamankan aset, tetapi juga mengembangkan uang. Sehingga saat ini kita harus berfikir cerdas untuk memilih instrumen investasi yang dapat memberikan hasil yang maksimal namun tetap aman. Jangan mudah terpengaruh dengan iming iming bunga tinggi yang biasanya datang dari investasi yang ternyata bodong.  Saat ini kita dapat alokasikan dana kita dengan salah satu alternative di masa pandemi ini adalah di instrumen reksadana. Instrumen rendah risiko, menguntungkan, dan pastinya aman karena dikelola manajer investasi.

Apakah itu reksadana dan apa saja keuntungan lain menginvestasikan dana di reksadana? Berikut penjelasannya :

Pengertian reksadana berdasarkan Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 pasal 1, ayat 27 adalah suatu tempat yang dimanfaatkan untuk mengumpulkan sejumlah uang dari masyarakat pemodal agar selanjutnya bisa diinvestasikan dalam portofolio efek oleh masing-masing manajer investasi.

Sedangkan pengertian reksadana berdasarkan undang-undang pasar modal adalah suatu tempat yang didalamnya terkumpul berbagai uang dari masyarakat untuk bisa diinvestasikan kembali oleh manajer investasi atau MI. Nantinya, dana yang diinvestasikan tersebut bisa berupa saham, pasar uang, obligasi, dll. Keuntungan investasi reksadana di tengah pandemi adalah sebagai berikut:

Pertama, Modal yang diperlukan relatif kecil. Investasi di reksadana terbilang masih terjangkau bahkan mahasiswa yang belum berpenghasilan pun bisa melakukannya, hal ini karena modalnya murah meriah. Saat ini banyak reksadana tersedia secara online atau jika lebih meyakinkan dapat bergabung melalui bank umum yang telah memiliki lisensi menjadi agen penjual efek reksadana dengan modal Rp.100.000 ( Seratus ribu rupiah). Segera rubah mindset kita,  tidak ada alasan lagi untuk tidak berinvestasi. Apalagi saat pandemi seperti ini, kita dapat mulai investasi dengan modal kecil dulu.

Kedua, Tersedia fasilitas Installment plan atau top up dana setiap bulannya. Sebelum berinvestasi, kita dapat memilih jangka waktu investasinya. Ada tenor 1 tahun, 3 tahun, 5 tahun atau 10 tahun. Sehingga installment plan ini akan terus berlanjut sampai reksadana memasuki masa jatuh tempo. Tentunya dengan jumlah yang sama seperti yang kita investasikan pada bulan sebelumnya. Misal, jika di awal kita menyimpan dana Rp 500.000, (Lima ratus ribu rupiah ) maka bulan-bulan berikutnya pun sebesar itu. Sistem installment plan ini bisa meringankan beban finansial kita setiap bulan. Kita tidak perlu lagi menunggu sampai kaya dulu baru memulai investasi reksadana. 

Ketiga, Dikelola oleh Manajer Investasi. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, perusahaan manajer investasi harus mengantongi izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi tidak asal beroperasi. Orang yang bekerja pada perusahaan manajer investasi atau disebut Wakil Manajer Investasi (WMI) pun wajib memiliki izin dari OJK. Untuk mendapatkan izin WMI, orang tersebut harus dinyatakan lulus ujian yang digelar Panitia Standar Profesi. Tanda kelulusan tersebut menjadi dasar penilaian atas permohonan izin yang diajukan ke OJK. Jadi tidak perlu takut risikonya, sebab ada Manajer Investasi (MI). Merekalah yang akan mengelola dana yang kita investasikan pada produk reksadana, sehingga dapat memberi imbal hasil maksimal.

Keempat, Mudah dilakukan. Kenapa dikategorikan mudah dilakukan?  Reksadana saat ini dapat di dilayani diperusahaan Manajer Investasi (MI), Bank, Perusahaan Efek atau Sekuritas atau juga Perusahaan Finansial Teknologi atau disebut Fintech yang sudah memiliki ijin APERD ( Agen Penjual Efek Reksa Dana) serta telah tersedia pula akses secara online sehingga kita dapat dengan mudah untuk melakukan pendaftaran dan melakukan top up dana. Seperti  aplikasi MOST ( Mandiri Online Securities Trading) yang disediakan oleh Mandiri Sekuritas (anak perusahaan Bank Mandiri) atau melalui situs belanja online, seperti Tokopedia dan Bukalapak. Dengan begitu, lebih mudah, praktis, dan pastinya aman karena dibekali sistem keamanan berlapis. Saat pencairan atau dijual pun sangat mudah dilakukan karena dapat sewaktu waktu dan tanpa denda atau pinalti pula.

Kelima, Produknya yang bervariasi. Reksadana menyediakan produk yang menyesuaikan dengan profil resiko (risk profile) nasabah nya. Mulai dari resiko rendah yakni Reksadana Pasar Uang dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun, resiko sedang yakni Reksadana Pendapatan Tetap dengan jangka waktu 1-3 tahun dan Reksadana Campuran dengan jangka waktu 3-5 tahun serta yang memiliki resiko tinggi yakni Reksadana Saham dengan jangka waktu lebih dari 5 tahun. Jika kita mau aman maka kita bisa memilih reksadana pasar uang namun jika suka tantangan dan ingin cuan yang lebih besar maka reksadana saham jawabannya.

Dari penjelasan diatas, berharap agar tulisan ini dapat membuka wawasan para pembaca untuk mulai merubah diri untuk cerdas berinvestasi di masa pandemi COVID-19. Daripada gaji atau penghasilan tidak jelas larinya ke mana, tahu-tahu aja habis, lebih baik diinvestasikan. Investasi yang tepat akan membawa kita pada masa depan keuangan cerah, tidak merana di hari tua. Salam Perubahan. [T]

Luh Putu Yuni Hartini, Mahasiswa,

Prodi S2 Ilmu Manajemen Undiksha Singaraja, Branch Manager PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Cab. Singaraja

Previous Post

Youtube, Instagram & Tiktok, Ladang Subur Kaum Milenial || Catatan Seorang Youtuber

Next Post

“Youtube Artist” Vs “Artist Youtube”

Suara Perubahan

Suara Perubahan

Suara Perubahan berisi esai-esai tugas mata kuliah "Change Management" Program S2 Ilmu Manajemen Undiksha Singaraja yang diampu oleh dosen Dr. I Nengah Suarmanayasa, S.E., M.Si.

Next Post
“Youtube Artist” Vs “Artist Youtube”

“Youtube Artist” Vs “Artist Youtube”

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co