12 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Ulasan
Pembedah Kadek Wahyudita, moderator, seniman dan penulis saat diskusi buku Seni Mu Dibw ke Mana? di Warung Men Brayut Denpasar

Pembedah Kadek Wahyudita, moderator, seniman dan penulis saat diskusi buku Seni Mu Dibw ke Mana? di Warung Men Brayut Denpasar

Sepuluh Seniman Muda Menulis dalam Buku “Seni Mau Dibawa ke Mana?” – Didiskusikan di Warung Men Brayut

tatkala by tatkala
December 6, 2020
in Ulasan
  • Judul: SENI MAU DIBAWA KE MANA?
  • Penulis I Made Rianta, I Putu Bagus Bang Sada Graha Saputra, Kadek Anggara Rismandika, I Kadek Dwi Santika, Praptika Kamalia Jaya, I Putu Gede Indra Parusha, I Putu Ardiyasa, I Kadek Bhaswara Dwitiya, A.A. Putra Dwipayana, I Dewa Ketut Wicaksandita.
  • ISBN: 978-623-7220-65-7
  • Penerbit Mahima Institute Indonesia
  • Cetakan pertama, Oktober 2020
  • Tebal x+200 halaman
  • Harga Rp 80.000
____

Sepuluh seniman muda Bali gelisah. Pada saat daya kreatifitas mereka sedang menyala-nyala, di kepalanya berisi banyak pertanyaan tentang seni, tentang apa-apa yang mereka lakukan, tentang ke mana seni akan mereka bawa.

Untuk itulah sepuluh seniman muda itu menulis buku. Judulnya: “Seni Mau Dibawa Kemana?”  Buku itu diluncurkan sekaligus didiskusikan dalam suasana santai di Warung Men Brayut, Panjer, Denpasar,Jumat (4/12/2020) malam. Pemantik diskusi adalah pegiat seni Kadek Wahyudita dengan moderator Leonk Surya

Sepuluh seniman itu adalah I Made Rianta, I Putu Bagus Bang Sada Graha Saputra, Kadek Anggara Rismandika, I Kadek Dwi Santika, Praptika Kamalia Jaya,I Putu Gede Indra Parusha,I Putu Ardiyasa,I Kadek Bhaswara Dwitiya, A.A. Putra Dwipayana,I Dewa Ketut Wicaksandita. Kesepuluh seniman muda itu rata -rata lulusan pasca sarjana ISI Yogyakarta ini merupakan seniman lintas genre atau latar belakang seni.

Kadek Wahyudita, yang juga klian Penggak Men Mersi, menyampaikan hadirnya buku seni yang ditulis oleh seniman muda Bali ini patut diapresiasi. “Selamat dan saya berbangga penulis seni ditulis langsung oleh seniman,  kita patut apresiasi,” kata Wahyudita mengawali diskusi buku itu.

Kadek yang mengkritisi minimnya penulisan  seni di  Bali, yakin wahana menulis di masa mendatang akan tumbuh positif. Terbukti hadirnya  10 seniman ini telah mencoba membuka ruang dalam menulis, di tengah gagalnya membangun narasi. ” Kita selalu mentok menarasikan karya, meski dari garapan karya seniman kita sangat andal dan  kaya ide atau gagasan, namun ketika  dalam menuliskan karyanya itu, banyak yang gagal menuangkan idenya  dalam bentuk tulisan yang  baik dan enak dibaca,” ucapnya.

Wahyudita menyebutkan dalam pemulisan seni menekankan ada beberapa hal yang diperhatikan. Yakni penulis memperhatikan seni dalam konteks kesadaran, pengembaraan penulis hingga  pengembangan dan  membangun keindahan. Artinya gejala-gejala sekarang ini mampu ditulis dengan apik , untuk menjadi catatan di masa mendatang.

“Posisi buku ini, apakah menjadi majalah atau bahan kajian. Bagi saya buku yang digarap teman -teman seniman muda ini adalah buku ilmiah populer,” kata Kadek.

Selanjutnya seni dalam konteks pemikiran, yaitu sebuah proses penciptaan, ada waktu yang panjang, berupa kajian bukan imajin atau fantasi. Ada kolaborasi lintas batas.”Tantangan seni dalam berkarya saat ini, tidak saja pencarian kepribadian, tetapi pemenuhan kekayaan penulisan itu sendiri,” tegasnya.

Gus Bang, salah seorang penulis dalam penciptaan seni memang persoalan praktek lebih menonjol dibandingkan menulis. “Kendalanya memang sulit merumuskan karya  mejadi bahasa tulis, agar menarik untuk dibaca, itu yang terjadi yang saya alami,” ungkap seniman lulusan Pasca Sarjana ISI Yogyakarta.

Pihaknya menekankan, era sekarang kolaborasi sangat penting saat ini. “Perlunya kolaborasi antara pegiat seni, semisal seniman tari, tata panggung, seniman kerawitan, ahli dibidang fotografi dan sebagainya untuk menghasilkan karya- karya seni yang bagus,” ucap pemilik nama lengkap Putu Bagus Bang Sada Graha Saputra.

Kadek Bhaswara Dwitiya, menambahkan penulis sangat berharap pembaca mendapat banyak cara pandang dalam melihat seni sebagai suatu yang berkelindan. Karena seni bukan lagi objek yang sempit dalam makna indah, namun luas dalam jangkauan keseharian yang rutin dilakukan manusia sebagai pelaku. Para penulis yang notabene merupakan praktisi seni dan peneliti seni, sudah barang tentu memiliki empiris yang perlu untuk diketahui, melalui buku ini khalayak dapat melihatnya secara lebih jauh.

Buku ini akan diedarkan dan disumbangkan ke sejumlah intansi . ” Nanti akan kita sumbangkan buku ini ke sejumlah lembaga, ada kampus ISI Denpasar, ISI Yogyakarta, IKJ dan beberap instansi lainya,” pungkasnya. [T] [*/Leonk]

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co | Satia Guna
Cerpen

Utang | Cerpen Rastiti Era

by Rastiti Era
April 10, 2021
Esai

Natal, Imaji Tentang Awatara dan Evolusi

Jika Tan Malaka pernah mengatakan, “Idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki pemuda”, maka, kita boleh mengatakan, “Menulis adalah kemewahan abadi ...

December 25, 2019
Esai

Muka Gua

Judul itu bukan bahasa gahol ala-ala. Muka itu wajah, gua itu goa. Artinya wajah yang terlihat seperti goa. Pastinya wajah ...

February 19, 2019
Foto: Komang Qipitz
Ulasan

Kata-kata “Serem” dalam Kesenian Bali: Dari Rekonstruksi hingga Oratorium

PESTA Kesenian Bali (PKB) ke-38 tahun 2016 berakhir. Banyak pentas seni lewat begitu saja, tapi banyak juga meninggalkan bekas dan ...

February 2, 2018
Esai

Strategi Survive Sektor Perhotelan di Kala Pandemi

Penulis: Desiana Astika Ratna K. _______ Pariwisata menjadi salah satu sektor bisnis yang paling merasakan imbas ganasnya Covid-19. Pandemi yang ...

January 10, 2021
Kapal-kapal yang Berlabuh di Sekitar Pulau Kelor [Foto: IK Gde Subagia]
Perjalanan

Melawat ke Flores [2]: Mengarungi Perairan Komodo

Baca juga: Melawat ke Flores : Perjalanan Dimulai Dari Labuan Bajo Sekoci kecil membawa saya meninggalkan pelabuhan. Berlenggak-lenggok di ...

February 5, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Suasana upacara ngusaba kadasa di Desa Kedisan, kintamani, Bangli
Khas

“Ngusaba Kadasa” ala Desa Kedisan | Dimulai Yang Muda, Diselesaikan Yang Muda

by IG Mardi Yasa
April 10, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Gde Suardana
Opini

Tatkala Pandemi, (Bali) Jangan Berhenti Menggelar Ritual Seni dan Budaya

by Gde Suardana
April 10, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (163) Dongeng (13) Esai (1455) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (352) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (342)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In