14 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Kilas

Teater Sastra Welang Rilis Video Puisi Kolaborasi oleh 5 Seniman Muda

tatkala by tatkala
July 6, 2020
in Kilas
13
SHARES

Lama menghilang, akhirnya Teater Sastra Welang tampil lagi ke permukaan publik. Kali ini dengan meluncurkan sebuah video pembacaan kolaborasi puisi berjudul Ia Yang Datang Tiap Malam karya Moch Satrio Welang. Video  ini menampilkan lima seniman muda, empat penyair yakni Pranita Dewi, Ayu Winastri, Achmad Obe Marzuki, Moch Satrio Welang dan seorang pegiat teater Legu Adi Wiguna.  

Legu Adi Wiguna, pegiat teater yang lebih dikenal sebagai sutradara, penata artistik ini didapuk menjadi nahkoda dalam penggarapan video art ini, mulai dari proses pengambilan gambar hingga proses penyuntingan. dilakukan dengan sangat sederhana, terinspirasi dari filosofi tokoh Teater Indonesia, Putu Wijaya, sebuah proses yang berangkat dari yang ada. Ruang yang sederhana, pengambilan gambar dan proses penyutingan pun dilakukan dengan sederhana namun masih menjaga keindahan karya. Puisi Ia yang Datang Tiap Malam ini sebagai bentuk karya puisi, telah dialihkreasikan dalam bentuk musikalisasi puisi oleh pegiat teater dan musisi Heri Windi Anggara, yang telah diperkenalkan ke publik untuk pertama kalinya tahun lalu, melalui pagelaran Lomuisi Tetra Welang 2019.

Salah satu penyair dalam kolaborasi kali ini, Pranita Dewi menyampaikan bahwa inilah upaya para pegiat seni muda mengisi ruang – ruang kosong dan mengasah kreatifitas untuk selalu terjaga melalui puisi. “Jika kita percaya pada cita-cita tentang ‘puisi yang baik’— dan dengan demikian berarti ‘puisi murni’, yang didambakan sejak masa nirbahasa sampai tarikh posmodern ini — maka kita pun percaya: lagu dan makna, bentuk dan isi, nyanyi dan inti, rima dan getar hati, hadir secara seimbang dalam komposisi. Keseimbangan itu hanya dapat muncul jika sang penyair tetap jujur dalam mengungkapkan puisinya: persis sama dengan saat “tanya pertama” itu datang dari dalam hati — ‘bukan nan dicari’, kata Sanusi Pane — sehingga kata yang berduyun-duyun itu ‘kembali dalam pembaca sebagai bayang di muka kaca’. Dan menggoncang hati nuraninya,” papar Pranita Dewi, penyair yang meluncurkan buku puisi tunggalnya bertajuk “Pelacur Para Dewa” di tahun 2006 silam. 

Penyair Ayu Winastri pun menambahkan bahwa puisi memberi ruang dalam menghayati segala peristiwa dari luar diri menjadi penekuran dalam diri. Puisi melatih ketajaman bercakap, mencari makna dan mungkin rahasia kehidupan. Hal senada juga disampaikan Penyair Achmad Obe Marzuki yang melihat bahwa puisi bukan sekedar teks, yang lahir tidak semudah membalikkan telapak tangan. puisi adalah lahirnya batin terhadap kondisi, entah itu sosial, diri pribadi atau terhadap alam semesta. 

Moch Satrio Welang selaku penggagas program, menyampaikan bahwa selain memperkenalkan karya baru, ia juga berupaya merangkul para penyair sahabatnya untuk meramaikan dan memberi warna tersendiri dalam penampilan pembacaan kolaborasi  di video art yang berdurasi sekitar empat menit ini. Puisi ini diambil karena tidak hanya mengangkat sisi romantisme, tapi juga menghadirkan kesatiran hidup, seperti dalam larik, ‘darah mengolam di bola mata anak- anak, menghanyutkan mimpi mereka’. Sebuah bentuk keprihatinan sosial di masyarakat yang saat ini sedang mengalami kesulitan di segala lini. Walaupun tidak ditujukan khusus mengenai pandemi ini, setidaknya terdapat kesamaan nuansa, kesatiran, getir yang sedang dialami penduduk di penjuru dunia baik itu krisis pangan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, rasa aman untuk menatap masa depan, dalam yang tersirat dalam larik ‘Kengerian di kota yang memerah, teriakan anak-anak memadam, tertelan desing peluru di hatimu’.

Sejatinya Puisi Ia Yang Datang Tiap Malam ini akan dimasukkan dalam album musikalisasi puisi ketiga Teater Sasta Welang, yang jadwal peluncurannya terpukul mundur pandemi menjadi tahun depan 2021. Sebelumnya Teater Sastra Welang telah meluncurkan dua album musikalisasi puisi, yakni Taman Bunga (2013) dan Instalasi Bulan dan Matahari ( 2016).

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co | Satia Guna
Cerpen

Utang | Cerpen Rastiti Era

by Rastiti Era
April 10, 2021
Ulasan

Membongkar Produk Budaya yang Menjadi Landasan Kekerasan

Judul              : Kekerasan Budaya Pasca 1965Penulis            : Wijaya HerlambangPenerbit          : Marjin KiriCetakan          : Ketiga, Februari 2019ISBN               : 978-979-1260-43-5Halaman         : viii ...

November 20, 2019
Esai

Catatan Harian Sugi Lanus: Yoga & Uga – Tentang Yoga Para Petani

BAPAK Nyoman Serengen (almarhum), seorang guru meditasi dan pendiri Perguruan Tenaga Dalam Bambu Kuning, suatu hari bertutur bahwa YOGA dan ...

February 2, 2018
Dok: Sekali Pentas
Esai

Arjuna, Bima, Karna, dan Antek-anteknya –Catatan Sie Artistik

"Bro, garapan Sukreni ini khe artistiknya yaa, alih be anak-anak ani ajak kau megae." begitu ucap sutradara (I Wayan Sumahardika). ...

February 26, 2019
Diambil dari ilustrasi asli di Kompas, 22 Oktober 2017
Cerpen

Lelaki Garam

Cerpen: Made Adnyana Ole PADA saat bersamaan ketika lelaki itu mengibaskan ujung kerah kemeja di sisi bahu yang basah oleh ...

February 2, 2018
Kumpulan tugas maket mahasiswa Arsitektur , Universitas Dwijendra, Bali.
Esai

Pendidikan Arsitektur Berbasis Kearifan Lokal Nusantara

Hakekat berarsitektur adalah memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dan lingkungannya. Melalui praktek profesinya arsitek mempunyai kesempatan sekaligus tanggung jawab untuk ...

May 4, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Anak-anak di Banjar Ole, Marga, Tabanan, mengikuti workshop yang digelar CushCush Galerry
Acara

Burung Menabrak Pesawat, Lele Dipatuk Ayam | Charcoal For Children 2021: Tell Me Tales

by tatkala
April 13, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Gejala Bisa Sama, Nasib Bisa Beda

by Putu Arya Nugraha
April 13, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (68) Cerpen (163) Dongeng (13) Esai (1456) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (352) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (343)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In