31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kekerasan di Dunia Pendidikan: Coba Cek, Tersebab Siswa Bandel atau Gurunya Lapar

Candra Puspita DewibyCandra Puspita Dewi
July 1, 2020
inEsai
Kekerasan di Dunia Pendidikan: Coba Cek, Tersebab Siswa Bandel atau Gurunya Lapar

Ilustrasi diolah dari sumber Google

7
SHARES

SERING kita jumpai kasus kekerasan dalam dunia pendidikan. Bacalah media massa, baik media cetak, elektronik atau media online. Ada sejumlah kasus kekerasan yang diketahui karena kasusnya bergulir ke polisi atau ranah hukum.

 Kekerasan yang terjadi dalam dunia pendidikan bukan hanya kekerasan fisik saja. Kekerasan nonfisik, seperti berkata kasar kepada siswa tak jarang juga mulai terjadi di lingkungan sekolah. Bahkan berkata kasar bisa menjadi salah satu pemicu adanya kekerasan fisik yang mungkin saja merupakan respon dari siswa atau orang tua siswa yang tidak terima atas perlakukan yang diberikan kepada anaknya.

Kasus kekerasan biasanya memang diketahui ketika sudah masuk laporan polisi dan diberitakan di media massa lalu viral di media sosial. Padahal banyak persoalan yang “tersembunyi” di sekolah-sekolah dan tak sampai dilaporkan atau tak bisa dilaporkan menjadi persoalan hukum. Persoalan itu cukuplah menjadi persoalan “rasa” dan “hati”, yang banyak orang tahu tapi tak banyak yang membicarakannya secara besar-besaran.

Kalau dipikir-pikir lagi, apa sih kira-kira yang terkadang membuat guru merasa jengkel saat mengajar? Kejengkelan yang muncul tentu disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya, karena mendapati siswa yang tidak tepat janji dalam mengumpulkan tugas. Siswa yang bandel, tak ngumpul tugas atau tak mengerjakan apa yang diminta guru, adalah satu hal yang sulit diatasi jika akar persoalan si anak tak diketahui secara pasti.

 Jika mendapati siswa bandel, lalu guru keseleo laku, marah dan kadang tak tahan untuk mencolek sedikit tubuh si siswa, maka pada saat itulah guru menjadi salah.

Tak banyak yang mengecek dengan cermat, apa yang menyebabkan guru jengkel pada saat-saat tertentu. Jika guru muda, mungkin sedang putus dengan pacar karena hal sepele, seperti tidak cukup uang untuk membeli baju, bertengkar dengan pasangan karena dapat giliran membayar listrik dan air di kos tapi belum bisa bayar.

Dan mungkin saja penyebabnya sederhana (tapi mendasar), yaitu lapar. Ya, jengkel karena lapar. Lapar ketika mengajar.

Lapar adalah perasaan ingin makan karena perut yang sedang kosong. Jika perut kosong tersebut tidak segera diisi, maka dampak yang muncul dari rasa lapar adalah hilangnya konsentrasi. Di samping itu, manusia bisa kehilangan akal sehat. Manusia akan cepat marah dan tidak sabar dalam menghadapi pekerjaannya.

Ada seorang guru kontrak yang gajinya sering ngadat bahkan hingga tiga bulan. Untuk memenuhi kebutuhannya setiap hari dan setiap bulan, seperti makan dan bayar listrik, ia nyambi ngajar di lembaga bimbingan belajar. Nah, gaji yang didapat di lembaga swasta itulah yang digunakan memenuhi hasratnya untuk makan dan kewajibannya bayar kos, listrik dan air, juga untuk beli bensin demi bisa mengajar tepat waktu di sekolah. Jika masih kurang, ya pinjam.

Pernah suatu kali sisa uang hanya cukup untuk beli bensin agar bisa lancar ke sekolah dan tentu saja tepat waktu dalam mengajar. Jika uang bensin itu dipakai beli nasi, tentunya tak akan bisa ke sekolah. Maka, karena ia guru yang baik, ia kurangi jatah makannya agar bisa beli bensin. Dan ia pun mengajar dengan perut keroncongan.

Mungkin saja hal ini yang menyebabkan seorang guru cepat tersulut emosinya. Apalagi pekerjaan seorang guru tidak sebatas menghadapi kertas-kertas dan laptop saja. Kertas dan laptop tidak bisa bicara. Tidak bisa menyampaikan segala keinginannya. Pekerjaan seorang guru melebihi itu semua.

Hampir setiap hari, guru harus berhadapan dengan manusia. Cara menghadapinya tentu tidak sama seperti menghadapi kertas dan laptop. Guru harus mendengar keinginan siswa, mendengar usulan siswa, mendengar pertanyaan-pertanyaan apa pun yang tentu harus dijawab saat itu juga. Banyak hal yang harus didengar. Banyak hal juga yang harus dipenuhi oleh seorang guru demi siswanya. Dalam kondisi apa pun dan dalam situasi bagaimana pun. Dalam keadaan lapar sekali pun. Seorang guru dituntut untuk tetap profesional.

Namun, dari peristiwa kekerasan yang pernah terjadi dalam dunia pendidikan, kita patut mempertanyakan perihal keprofesionalan seorang guru saat ini. Mengapa semangat dalam rangka mempertahankan keprofesionalan itu mulai menurun? Apakah semangat yang menurun itu dikarenakan jarang mengonsumsi vitamin, nutrizi, dan gizi yang didapat dari makanan-makanan sehat? Seperti sayur dan buah-buahan.

Bahkan ada beberapa guru yang mulai lupa alias pikun pada perannya. Mungkin saja tidak sarapan dan tidak makanlah yang memicu penyakit lupa peran tersebut. Peran bahwa seorang guru harus tetap merasa baik-baik saja ketika menghadapi siswanya.

Tentu tidak ada satu orang pun yang menginginkan kejadian itu terulang lagi. Tentunya semua orang berharap agar siswa bisa terus menerus mendapatkan didikan dan bimbingan dengan baik. Tentu juga semua orang berharap keprofesionalan guru bisa tetap terjaga. Tentu saja semua orang berharap agar guru tidak pernah lupa dengan perannya.

Nah, dari harapan-harapan itu, alangkah baiknya jika semua orang tidak membiarkan guru-guru merasa lapar agar  tetap berkonsentrasi  dan menjaga akal sehatnya saat mengajar. (T)

Tags: guruguru honorerkekerasan
Previous Post

Cari Gelar Agar Dapat Kerja, Dapat Gelar Tak Mau Kerja

Next Post

Lumbung Pangan Keluarga, Wahana Meditasi Jiwa

Candra Puspita Dewi

Candra Puspita Dewi

Lulusan Undiksha Singaraja, kini jadi guru di Denpasar. Di sela mengajar, ia juga main teater di Komunitas Mahima dan Teater Kalangan

Next Post
Pangan, Hidup Mati Bangsa

Lumbung Pangan Keluarga, Wahana Meditasi Jiwa

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co