30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pandemi, Gubernur Koster, dan Gaya Komunikasi “Ketidakpastian & Kepastian”

Gede SuardanabyGede Suardana
June 8, 2020
inOpini
Pandemi, Gubernur Koster, dan Gaya Komunikasi “Ketidakpastian & Kepastian”

Gubernur Bali Wayan Koster

Pandemi covid-19 tidak hanya menguji ketahanan kesehatan dan pangan masyarakat Bali namun juga menguji gaya komunikasi Gubernur Bali Wayan Koster. Hasilnya, publik mempersepsikan komunikasi ketidakpastian yang lebih menonjol daripada kepastian.

Dalam ilmu komunikasi, terdapat konsep kepastian (redundancy) dan ketidakpastian (entropy). Redundancy adalah sebuah pesan dari informasi yang mudah ditebak atau pasti, dan entropy sebaliknya, yaitu sebuah informasi yang sulit diprediksi atau ketidakpastian.

Selama masa pandemi ini, banyak fakta gaya komunikasi gubernur yang maknanya menimbulkan ketidakpastian (entropy) daripada kepastian (redundancy) dalam persepsi publik.

Ketidakpastian

Pertama, anggaran realokasi covid-19 sebesar Rp 756 Miliar yang sampai saat ini dalam persepsi publik tidak pasti sampai di mana dan bagaimana implementasinya di lapangan. Berapa jumlah, kategori, sebaran wilayah dari dana yang tersalurkan hingga sisa anggaran yang belum/tidak tersalurkan. Salah satu contoh saja, anggaran niskala Rp 75 Miliar dengan kegiatan nyejer daksina yang menimbulkan ketidakpastian dalam persepsi publik perihal bagaimana cara penggunaan anggaran tersebut.

Kedua, gaya komunikasi gubernur yang sejak dini menyampaikan ke publik bahwa mendapatkan pujian dari Presiden Jokowi karena telah melakukan penanganan covid-19 terbaik di Indonesia, padahal masa pandemi ini belum jelas kapan berakhirnya. Selanjutnya, penilaian dari masyarakat Bali tentu akan berbeda dengan penilaian dari pemerintah pusat.

Persepsi publik menilai bahwa sebuah pujian layak diberikan atau disampaikan setelah ujian pandemi usai (laiknya anak sekolah, pujian diberikan setelah ia melewati masa sekolah dan ujian dengan nilai sangat baik/baik/cukup).

Ketiga, penanganan PMI yang tidak terukur dan konsisten sejak awal. Hasilnya, terjadi transmisi covid-19 dari PMI ke masyarakat lokal. Dalam persepsi publik, bahwa penanganan PMI pada masa awal, pertengahan, hingga saat ini pun masih berbeda-beda secara teknis.

Keempat, kebijakan dan statemen gubernur dalam hal keamanan dan ketertiban masyarakat dalam menghadapi masa pandemi covid-19. Publik secara gamblang bisa menilai, gaya komunikasi gubernur terhadap kasus hukum ngaben Sudaji dengan aksi kerumunan di Kampung Jawa, Denpasar. Publik menilai sikap gubernur melalui statemen yang tidak memiliki kepastian terhadap dua kasus yang menjadi sorotan publik itu. Ia tidak fokus pada proses penegakan hukum namun justru menariknya ke arah  “dramatisir” dan “politisir”.

Kelima, penanganan arus balik penduduk pendatang di pelabuhan Gilimanuk dan Bandara Ngurah Rai. Di satu sisi, ia memperketat pintu masuk melalui bandara dengan mewajibkan penumpang melengkapi diri dengan surat  keterangan bebas covid-19 melalui uji swab berbasis PCR. Namun, di sisi lain, kebijakannya terhadap penduduk pendatang melalui Pelabuhan Gilimanuk, yang tak mempersoalkan jika ada penduduk pendatang yang lolos pemeriksaan penjagaan asalkan yang lolos tak banyak. Kebijakan yang disampaikan ini juga menampilkan gaya komunikasi yang lagi-lagi menimbulkan pesan ketidakpastian dalam persepsi publik.

Keenam, kebijakan Gubernur Koster yang mengklaim sebagai satu-satunya provinsi di Indonesia yang menggelontorkan dana pendidikan pada pandemi covid-19.

Gubernur mengatakan, pemberian bantuan sosial difokuskan untuk siswa sekolah swasta mulai tingkat SD, SMP, SMA, SMK dan SLB, hingga PT. Sebab untuk SPP siswa sekolah swasta mandiri ditanggung oleh orang tua. Berbeda dengan sekolah negeri yang sudah mendapat dana BOS, baik dari pusat maupun daerah. Maka menurutnya siswa sekolah swasta yang orang tuanya terdampak Covid-19 perlu dibantu.

Gaya komunikas ini menimbulkan ketidakpastian dalam persepsi publik karena, hal yang disampaikan ke publik berbeda dengan implementasi di lapangan. Masih banyak orang tua siswa yang mengeluhkan belum atau tidak mendapatkan beasiswa dimaksud. Tak jelas dalam implementasinya siapa saja dan bagaimana cara mendapatkan beasiswa yang konon satu-satunya di Indonesia.

Ketujuh, publik dicengangkan dengan adanya sebuah tim komunikasi, yang dipersepsikan oleh publik, sebagai tim komunikasi gubernur di media sosial. Publik mempersepsikan tim komunikasi tersebut sebagai tim komunikasi gubernur, dengan cara mengenalinya dari simbol-simbol berupa tanda pengenal dan foto-foto keakraban para personilnya dengan gubernur.

Awalnya, publik membayangkan tim komunikasi tersebut menampilkan gaya komunikasi yang elegan. Sebuah tim komunikasi yang membantu menghubungkan dan menerjemahkan kebijakan gubernur kepada masyarakat dengan menampilkan data, fakta beserta kajian yang matang. Namun, publik justru mendapatkan suguhan yang berbeda dari persepsi awal tersebut.

Gaya komunikasi yang ditampilkan sangat jauh dari tugas, fungsinya. Pilihan diksi pun jauh dari yang dibayangkan oleh publik. Tim komunikasi ini lebih banyak melakukan serangan balik dengan pilihan diksinya yang tidak elegan daripada menangkis kritik publik dengan cara menyodorkan data dan fakta dari kebijakan-kebijakan yang telah diambil oleh gubernur. 

Kepastian

Satu kebijakan gubernur yang menimbulkan pesan kepastian dalam persepsi publik adalah kebijakannya terhadap dunia pariwisata Bali. Ia dengan tegas meminta agar pemerintah pusat tidak tergesa-gesa membuka pintu pariwisata di Bali.

Dengan pesan itu, publik bisa dengan mudah dan pasti memahami pesan yang disampaikan gubernur. Hasilnya, stake holder di bidang pariwisata memiliki sikap yang sama dalam mengimplementasikan kebijakan gubernur tersebut.

Saran-saran

Jika, gubernur masih terobsesi mewujudkan target sebagai daerah yang pertama bebas covid-19 di Indonesia, maka mesti mulai mengubah gaya komunikasi ke publik. Kebijakan yang diambil mesti disampaikan dengan baik dan tepat sehingga pesan yang disampaikan tidak menimbulkan ketidakpastian (entropy) namun sebuah kepastian (redundancy) dalam persepsi publik.

Tim komunikasi gubernur mesti menampilkan performa yang mumpuni baik dari segi keilmuan dan praktik sehingga bisa memberikan saran yang tepat kepada gubernur untuk memilih gaya komunikasi tepat setiap menyampaikan kebijakan kepada publik. Jangan sampai terjadi sebaliknya, gaya tim komunikasinya justru mendegradasi kebijakan yang telah diambil oleh gubernur. [T]

Tags: Gubernur BalikomunikasipandemiWayan Koster
Previous Post

Berkendara di Jakarta: Tak Berani, Tak akan Jalan – Tak Siaga, Tabrakan!

Next Post

Bosan… Bosan… Bosan… Kami Mulai Bosan – [Pameran Virtual Seni Rupa: Tidak Menyinggung Corona]

Gede Suardana

Gede Suardana

Mantan wartawan, kini akademisi Undiknas Denpasar

Next Post
Bosan… Bosan… Bosan… Kami Mulai Bosan – [Pameran Virtual Seni Rupa: Tidak Menyinggung Corona]

Bosan… Bosan… Bosan… Kami Mulai Bosan – [Pameran Virtual Seni Rupa: Tidak Menyinggung Corona]

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co