8 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Gigi Berlubang, Jangan Tunggu Sakit!

Ni Luh Meisa WulandaribyNi Luh Meisa Wulandari
June 2, 2020
inEsai
Gigi Berlubang, Jangan Tunggu Sakit!

Google

15
SHARES

Berbicara mengenai kesehatan secara umum, sejatinya tak bisa terlepas dari kesehatan gigi dan mulut. Namun, seringkali kesehatan gigi dan mulut menjadi prioritas kesekian bagi sebagian masyarakat. Meski memiliki fungsi krusial bagi tubuh. Selain sebagai alat pengunyahan dan gerbang awal masuknya nutrisi. Gigi dan mulut juga bisa menjadi pintu utama masuknya bakteri ke dalam tubuh, apabila tidak dijaga kebersihannya dengan baik.

Sakit gigi pasti pernah dialami oleh sebagian orang. Namun, tak sedikit juga yang menganggapnya sebagai angin lalu. Banyak pula mitos yang berkembang perihal sakit gigi, yang tak jarang membuat masyarakat khawatir. Salah satu mitos yang berkembang di masyarakat adalah adanya ulat yang menggerogoti gigi dan menyebabkan gigi terasa sakit. Padahal faktanya, rasa sakit yang timbul pada gigi bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah karies gigi  (gigi berlubang).

Gigi berlubang adalah salah satu tanda bahwa gigi anda sedang tidak sehat, karena terjadi kerusakan pada jaringan keras gigi. Perlu diketahui, sejatinya lapisan terluar pada  gigi yang disebut email adalah jaringan yang paling keras di dalam tubuh manusia. Bahkan lebih kuat dari tulang. Namun, bersifat getas atau mudah rapuh serta tidak memiliki kemampuan untuk tumbuh kembali. Jadi, jika email mengalami kerusakan, maka email tidak mampu  kembali seperti semula. Berbeda halnya dengan tulang yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki struktur tulang itu sendiri. Proses gigi berlubang diibaratkan seperti besi yang mulai berkarat. Karena diawali dengan kerusakan pada lapisan terluar gigi, apabila tidak secepatnya dirawat akan meluas ke lapisan yang lebih dalam pada gigi. Dan dapat menimbulkan infeksi baik lokal maupun infeksi pada organ lainnya.

Banyak yang bertanya, sebenarnya apa yang menyebabkan gigi berlubang? Padahal sudah rajin menyikat gigi, bahkan sudah tiga kali menyikat gigi dalam sehari. Tapi tetap saja gigi masih bisa berlubang.

Jadi, ada empat faktor utama yang menjadi pencetus terjadinya lubang pada gigi. Seperti, struktur gigi, mikroorganisme (bakteri), substrat (makanan kariogenik), dan waktu. Stuktur gigi memiliki peran penting terhadap perkembangan lesi karies terutama pada permukaan enamel. Tak hanya itu, keadaan morfologi gigi yang memiliki ceruk yang dalam, akan menjadi tempat melekatnya sisa makanan yang sulit dibersihkan. Sehingga menjadi tempat bagi mikroorganisme, seperti bakteri Streptococcus mutans dan Lactobacillus  yang memiliki sifat acidogenic yaitu bakteri yang mampu memproduksi asam, dan aciduric yang artinya mampu bertahan pada kondisi asam. Bakteri tersebut mampu menurunkan pH didalam mulut hingga 5,5 yang disebut sebagai pH kritis. Sehingga terjadi demineralisasi mineral, dengan cara memetabolisme karbohidrat yang di dapatkan dari makanan manis yang mudah melekat, penyebab karies pada gigi, disebut sebagai makanan kariogenik. Proses terbentuknya lubang pada gigi, terjadi secara perlahan, ini dapat  berlangsung secara terus menerus bahkan dalam kurun waktu bulan hingga tahun.

Selain keempat faktor tersebut, adapula faktor tidak langsung yang mempengaruhi terjadinya karies pada gigi. Seperti faktor Ras, Usia, Jenis Kelamin, Keturunan serta Status Sosial Masyarakat. Tanda dan gejala awal terjadinya karies gigi ditandai dengan perubahan warna pada gigi, adanya rasa ngilu apabila terkena rangsangan makanan atau minuman yang panas atau dingin, asam atau manis. Dengan mengenali tanda-tanda ini, sebaiknya segera ke pelayanan kesehatan gigi untuk dilakukan penambalan, agar karies gigi tidak semakin meluas.

Namun, apabila lubang pada gigi sudah terlanjur besar hingga mengenai saraf, akan timbul rasa sakit yang spontan dan berdenyut, rasa tidak nyaman, bahkan rasa sakit bisa menjalar ke telinga hingga kepala. Untuk itu, akan diperlukan perawatan saluran akar yang dapat dilakukan dengan sekali kunjungan atau beberapa kali kunjungan, tergantung kondisi gigi. Alangkah lebih baik,jika gigi tersebut dipertahankan dan dirawat dengan baik.Tetapi kebanyakan masyarakat yang merasa giginya sakit, lebih memilih untuk mencabut giginya.

 Karies gigi menjadi masalah yang cukup serius di Indonesia dengan prevalensi yang tinggi. Akan tetapi, kebanyakan orang menunda pergi ke dokter gigi karena takut dan khawatir dengan biaya yang mahal. Padahal dengan ditahan-tahan, selain membahayakan juga akan membuat biaya pengobatan kian mahal. Dan perawatan yang dilakukan akan memakan waktu, sehingga memerlukan beberapa kali kunjungan ke pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

Kekhawatiran masyarakat akan hal tersebut, menyebabkan masyarakat cenderung memilih pengobatan secara swamedikasi. Swamedikasi adalah upaya yang dilakukan masyarakat dengan melakukan pengobatan sendiri, terhadap tanda dan gejala yang dirasakan, dengan mengunjungi apotik atau toko terdekat, untuk membeli obat dengan merk yang mereka ketahui. Padahal penggunaan obat harus sesuai dengan kebutuhan klinis pasien dengan dosis yang tepat dan harga yang terjangkau. Perlu diingat, penggunaan obat tidak dapat menyembuhkan gigi berlubang. Tetapi hanya sebagai pereda rasa sakit sementara, sehingga perlu mendapatkan penanganan dari tenaga kesehatan gigi dan mulut.

Mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati, untuk itu jaga dengan baik kesehatan gigi dan mulut dari resiko gigi berlubang dengan cara :

  1. Menyikat gigi minimal 2 kali sehari, yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah penumpukan plak dan sisa makanan setelah sarapan di pagi hari. Menyikat gigi pada malam hari haruslah dilakukan, karena terjadi penurunan produksi air ludah akibat tidak adanya aktivitas di dalam mulut, sehingga meningkatkan resiko penurunan pH menjadi asam oleh bakteri, disebabkan oleh penumpukan plak dan sisa makanan.
  2. Menyikat gigi dengan cara yang tepat, dan gunakan pasta gigi yang mengandung flour, untuk membantu proses remineralisasi mineral atau mengembalikan mineral yang hilang akibat asam yang diproduksi oleh bakteri.
  3. Mengurangi mengkonsumsi makanan manis dan mudah melekat seperti, coklat, permen dan biskuit. Atau setelah mengkonsumsi makanan tersebut segera berkumur dan menyikat gigi.
  4. Memperbanyak konsumsi makanan yang berserat dan berair, guna menstimulasi produksi air ludah. Sehingga pH di dalam mulut meningkat. Makanan berserat dan berair juga dapat digunakan sebagai pembersih alami (self cleansing) gigi dan mulut.
  5. Rutin memeriksakan gigi setiap 6 bulan sekali ke pelayanan kesehatan gigi dan mulut, untuk merawat dan mengetahui masalah kesehatan gigi dan mulut sedini mungkin.

Senyum menawan dengan gigi yang sehat

Tags: gigikesehatan
Previous Post

Manusia, Kelahiran dan Subha Karma

Next Post

Angsa Putih dan Hidup Baru

Ni Luh Meisa Wulandari

Ni Luh Meisa Wulandari

Lahir di Batur Tengah, 9 Mei 1998. Kini mahasiswa Jurusaan Kesehatan Gigi Poltekkes Denpasar

Next Post
Penyesalan Kelelawar

Angsa Putih dan Hidup Baru

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Wayang Kulit Style Bebadungan, Dari Gaya Hingga Gema

by I Gusti Made Darma Putra
June 7, 2025
0
Ketiadaan Wayang Legendaris di Pesta Kesenian Bali: Sebuah Kekosongan dalam Pelestarian Budaya

JIKA kita hendak menelusuri jejak wayang kulit style Bebadungan, maka langkah pertama yang perlu ditempuh bukanlah dengan menanyakan kapan pertama...

Read more

Efek Peran Ganda Pemimpin Adat di Baduy

by Asep Kurnia
June 7, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

PENJELASAN serta uraian yang penulis paparkan di beberapa tulisan terdahulu cukup untuk menarik beberapa kesimpulan bahwa sebenarnya di kesukuan Baduy...

Read more

Menguatkan Spiritualitas dan Kesadaran Budaya melalui Tumpek Krulut

by I Wayan Yudana
June 7, 2025
0
Tumpek Landep dan Ketajaman Pikiran

TUMPEK Klurut, sebagai salah satu rahina suci dalam ajaran agama Hindu di Bali, memiliki makna yang sangat mendalam dalam memperkuat...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025

AWALNYA, niat saya datang ke Ubud Food Festival 2025 sederhana saja, yaitu bertemu teman-teman lama yangsaya tahu akan ada di...

by Julio Saputra
June 7, 2025
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co