10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Mengenang Leo Kristi, Mencintai Indonesia

dr. Ketut Suantarabydr. Ketut Suantara
April 15, 2020
inEsai
Si Perantau Tanggung: Asal Tabanan, Lahir di Buleleng, Domisili Negaroa
52
SHARES

Pagi itu selepas main tenis saya terlibat percakapan “panas ” dengan seorang pensiunan polisi, lawan bermain hari itu. “Pak dokter, bagaimana itu teman-teman anda kok cengeng semua, minta macam-macam sama Pak Jokowi, tak mau merawat pasien Corona tanpa perlindungan lengkap katanya!”

Lalu dia melanjutkan, “Kami dulu menangkap maling juga dengan melalung, kalau nasib lagi apes bisa duluan kena tembak!”

Mungkin dia menyimak kegelisahan para sejawat saya di seluruh negeri yang menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah akan APD  (Alat Pelindung Diri ) yang memadai untuk rekan-rekan kami yang bertugas di garda depan penanganan Covid 19. Buktinya sampai hari ini kurang lebih 30 dokter yang sudah meninggal karena tertular virus itu. Terlepas dari apapun alasan kematiannya. Dari yang memang punya penyakit kronis, maupun yang melayani pasien tanpa melengkapi diri dengan perlindungan yang maksimal.

Polisi tewas ditembak perampok, dokter mati kena coronaapalah bedanya? Itu kan resiko dari pilihan kita memilih profesi tersebut. Mungkin begitu pemikiran teman main tenis saya itu. Barangkali itu juga ada di benak sebagian masyarakat kita saat ini. Tapi kalau ini diperdebatkan, waktu sehari tak akan menemukan titik temu.

Saya ingin memandangnya dari sudut lain, kesetiaan pada panggilan tugas, mengikuti kata hati, perintah pimpinan atau apaupun itu. Yang paling abstrak mungkin adalah kecintaan kita pada negeri, pada Indonesia.

Saat media memberitakan kepulangan para perawat China dari luar negeri untuk membantu rakyatnya yang tertimpa wabah, kemudian diapresiasi oleh seluruh rakyat saat pandemi mereda di tempat asalnya kota Wuhan, di manakah posisi tenaga kesehatan kita, dalam hal ini dokter maupun perawat dalam menghadapi situasi yang sama di tanah air?

Saya ingin menjawabnya dengan sedikit kata saja, “Rasa cinta tanah air”. Mungkin itu saja yang membedakan. Saya tak ingin berpolemik, misalnya dengan menyebut pemerintah di sana lebih bagus, lebih menjamin tenaga kesehatannya, dan ujungnya bisa diterka-terka karena sistem pemerintahan sosialis di sana memungkinkan hal itu terjadi.

Saat menuliskan ini, entah kenapa saya teringat Leo kristi, penyanyi rakyat dari kota Surabaya. Mungkin kebetulan saja beberapa bulan ini saya sangat menggilai lagu-lagunya, dan saya lihat di status seorang sahabat juga menyebutkan namanya. Artinya saya tak sendiri menggemari sosok ini. Barangkali satu penyesalan terbesar saya adalah tak sempat menonton konser Leo kristi  yang katanya sangat merakyat itu sampai beliau meninggalkan kita.

Leo Kristi – sumber gambar Google

Mencintai Indonesia itu siapa? Indonesia yang mana?, mungkin itu pertanyaan tersulitnya. Tapi bagi Leo Kristi, Indonesia itu sudah pasti adalah rakyatnya, masyarakat pinggiran, petani dan nelayan yang sering dilukiskan dengan sedih di lagu lagunya. Pada merekalah dia berpihak. Konon saat konsernya yang selalu diistilahkan dengan konser rakyat dia tak pernah mematok harga yang standar untuk penyelenggaranya. Bahkan sampai meninggal pun dia tak punya satu album rekaman pun. Mungkin itu sebagai tanda perlawanannya kepada pihak pemodal yang dianggap tak banyak berpihak pada rakyat kecil.

Indonesia bagi Leo kristi hari ini (andai dia masih hidup) adalah para buruh kasar, petani dan nelayan yang harga buah dan ikannya menurun tajam,  karyawan rendah yang di PHK karena situasi pandemi yang melanda negeri. Dan bukan hanya Pengendara OJOL dan pelaku UMKM yang terlihat dapat perhatian lebih pemerintah. Begitu status seorang sahabat yang menyesalkan keberpihakan pemerintah yang dianggap tak cukup adil.

Memang benarlah adanya ungkapan bijak, bahwa situasi yang sulitlah yang akan menunjukkan kompetensi seorang pemimpin, dan integritas dari sosok individu. Apakah dia bisa menjadi seorang yang bisa menyeslesaikan sebuah persoalan atau tidak. Dan yang terburuk jangan jangan dia atau mereka itu justru bagian dari masalah yang sedang terjadi. Dan pada konteks tulisan ini, saat inilah kecintaan kita pada tanah air kita tunjukkan, Indonesia yang mungkin tak kita pilih, tapi justru memilih kita sebagai penghuninya.

Mari kita berperan secara proporsional dalam usaha mengentaskan pandemi ini. Jangan terlalu berlebihan dan jangan juga diam saja atau justru merecoki. Situasi ini mungkin akan kita lewati dalam waktu yang panjang, jadi diperlukan kebersamaan dan nafas yang panjang dari segenap anak negeri. Tenaga kesehatan pasti tak bisa menolak saat harus menerima atau merawat pasien terduga korona, jadi tolong pemerintah mengusahakan kelengkapan perlindungan dirinya. Kepolisian bisa berperan aktif menjaga agar masyarakat mematuhi anjuran dan larangan dari pemerintah. Dan kita masyarakat lainnya juga tinggal memilih peran kita masing masing.

Mari memikirkan ulang apa itu Indonesia, siapa dia? Agar kita bisa mencintainya dengan semangat yang sama. Kalau bisa saya lukiskan dalam sebait puisi:

                terasa sembap kelopak mata

                dan rasa penuh di dada

                oleh cinta tak terperi

                pada negeri

Tags: covid 19dokterIndonesiaLeo Kristi
Previous Post

Kita Adalah Lubdaka Yang Tetap Tinggal Di Rumah

Next Post

Kopi & Social Distancing

dr. Ketut Suantara

dr. Ketut Suantara

Dokter. Lahir di Tista, Busungbiu, Buleleng. Kini bertugas di Puskesmas Busungbiu 2 dan buka praktek di Desa Dapdaputih, Busungbiu

Next Post
Saat Raga Sakit, Biarkan Pikiran Tetap Sehat –Cerita Tentang Pasien Cuci Darah

Kopi & Social Distancing

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co