16 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Antara Mimpi dan Kenyataan

Penulis Cerita Katagori SiswabyPenulis Cerita Katagori Siswa
March 31, 2020
inEsai
Antara Mimpi dan Kenyataan

Antara Mimpi dan Kenyataan/ Oleh Wika Arinata

11
SHARES

Oleh: Kadek Wika Arinata — SMAN Bali Mandara


Ini cerita sekitar tahun 2014-2015, perihal tentang seorang nenek, ibu dan anak.

Mimpi’ suatu kata yang begitu familiar ditelinga kita. Mimpi adalah suatu keadaan yang dialami pada saat tertidur. Peristiwa dalam mimpi biasanya sangat mustahil terjadi dalam dunia nyata. Sedangkan ‘Kenyataan’ adalah suatu hal yang benar-benar ada dalam hidup ini.

9 November 2014,
Seorang nenek yang tak dikenal identitasnya tiba di rumah saya, ia mengenakan baju kebaya layaknya orang jaman dulu dan kamben batik tua dan usang sambil membawa mangkok putih kosong.

”Dados tiang nunas ajengan? (Bolehkah saya meminta nasi?),” tanya nenek itu.

”Ampura nika, tiang tan medue ajengan, tiang durung ngarateng.” (Aduh maaf, saya tidak punya nasi, saya belum masak) jawab saya.

Nenek tersebut berbalik badan, lalu menuju ke rumah Nenek Putu Winari yang terletak sekitar 5 langkah dari rumah saya sambil berjalan terpincang-pincang.
Kebetulan sekali Nenek Putu Winari berada di teras rumah sedang majejaitan (membuat alat-alat perlengkapan sembahyang dari janur kelapa).

”Dados tiang nunas ajengan? (Boleh saya meminta nasi?),” tanya nenek itu lagi. Kali ini bertanya kepada Nenek Putu Winari.

”Mimih ampura Meme, tiang durung ngarateng nika. (Aduh maaf ibu, saya belum masak),” ucap Nenek Putu Winari. “Nasi dibi sanja kari Me, kanggeang? (Nasi yang kemarin masih Bu, mau?),” lanjutnya.

”Nggih-nggih tan kenapi, kanggeang kemanten. (Iya-iya tidak apa-apa, terima saja),” jawab nenek itu.

Nenek Putu Winari pun mengambilkan sedikit nasi yang sisa kemarin untuk Nenek itu. Nasi tersebut hanya memenuhi sekitar 1/4 dari mangkok yang dibawanya.

”Suksma nika, nggih. (Terima kasih, ya),” ujar nenek itu sambil berlalu, bukannya keluar menuju jalan keluar rumah, tetapi malahan ke arah timur menuju merajan (pura keluarga besar) kami yang letaknya berlawanan arah dengan jalan keluar rumah.

Begitulah cerita mimpi bibi saya, Ketut Nuriti. Ia bercerita dengan sangat serius kepada orang-orang di sekitar rumah kami, mengenai mimpi yang sedikit aneh baginya yang berlangsung kurang lebih 20-30 detik itu.

11 November 2014,
Seorang yang sudah lingsir, begitu orang-orang Bali menyebut orang-orang yang sudah tergolong berumur senja atau tua. Seorang yang sudah lingsir tersebut adalah seorang nenek yang tidak tahu darimana asalnya yang membawa mangkok lalu menghampiri rumah saya.

”Tiang nunas ajengan, tiang durung ngajeng uling dibi sanja. (Saya minta nasi, saya belum makan dari kemarin),” ujar nenek itu dengan nada yang pelan.

Saya, Putu Winari yang mendengar suara ringan tersebut langsung menghampirinya.

”Tiang wau ngarateng, durung rateng ajengane, indayang drika dumun nunas ajengan, Me. (Saya baru saja masak nasi, belum matang nasinya, coba dulu disana minta nasi, Bu),” ucap saya sambil menunjuk rumah milik Ketut Nuriti yang berada di depan rumah saya.

”Tan kayun, driki kemanten. (Tidak mau, disini saja),” jawab nenek itu. Tetap bersikukuh dengan pilihannya.

”Antosang, nggih. (Ditunggu ya).”

data-p-id=e265f35157d8e562bbc6dc42c54b5449,Selang 10 menit kemudian, nasi sudah masak. Lalu saya memberi nenek itu nasi yang hampir memenuhi mangkok yang dibawanya.

”Suksma banget. (Terima kasih banyak),” ujar nenek itu sambil berlalu menuju ke merajan kami.

Itu adalah mimpi nenek saya, Putu Winari yang hampir serupa dengan apa yang dimimpikan bibi saya, Ketut Nuriti.

*****

Beberapa hari kemudian, terdengar bahwa ibu saya muntah-muntah. Bapak saya mengira bahwa hal itu biasa terjadi pada orang yang masuk angin, kebetulan saja pada saat itu ibu saya setelah kehujanan dan merasa tubuhnya sedikit meriang, maka ibu saya pun meminum obat masuk angin.

Hal aneh terjadi kembali setelah ibu saya sudah merasa mendingan dari tubuhnya yang masuk angin. Tak henti-hentinya ibu saya muntah-muntah sampai bolak-balik ke kamar mandi. Melihat hal tersebut, Bapak saya pun merasa heran bahwa kalau masuk angin biasa tidak mungkin sampai terus-terusan seperti ini. Tanpa basa-basi, akhirnya Bapak saya mendatangkan Test Pack (alat uji kehamilan berbentuk stik) pada ibu saya. Ternyata setelah digunakan hasilnya positif.

Ibu saya pun hamil sejak saat itu. Kehamilan tersebut tidak diduga, tanpa terencana dan datang begitu saja tanpa persiapan yang matang. Secara umum, ada tiga sikap pilihan yang ditunjukkan dalam menghadapi hal semacam ini, yakni langsung menerima kehamilan itu; menolak, akan tetapi kemudian menerima apa adanya; ataupun benar-benar menolak kehamilan itu. Kejadian yang dialami ibu saya dinamakan Kesundulan atau Kebobolan. Begitulah menurut orang-orang di sekitar saya.

Suatu ketika, ibu saya muntah-muntah sangat keras sekali dan merasa perutnya sangat sakit, sampai didengar oleh bibi saya, Ketut Nuriti yang biasa saya panggil Mek Tut.

“Kenapa Dayu?” tanya Mek Tut.

“Saya sakit, Mbok, kebobolan.” jawab ibu saya dengan jujur. Mbok adalah kata sapaan perempuan yang dipakai untuk memanggil orang yang dianggap sebagai kakak atau lebih senior.

“Pantas saja, Mbok pernah mimpi ada seorang nenek yang tidak dikenal kemari, dia mau minta nasi …” jelas Mek Tut. Ia menceritakan kembali kisah 9 November 2014 itu.

Tiba-tiba Nenek saya, Putu Winari datang menghampiri mereka berdua sambil tergopoh-gopoh.

“Saya juga memimpikan hal yang serupa dengan Ketut.” kata nenek saya dan menceritakan kembali tentang mimpinnya yang serupa.

“Mungkin ini sudah direncanakan oleh Tuhan,” sahut ibu saya. “Kita terima saja karuniannya,” lanjutnya.

“Iya, siapa tahu nanti anaknya perempuan, kan cucu-cucu Nenek Winari belum ada yang berjenis kelamin perempuan,” ujar Mek Tut.

“Iya, astungkara,” sahut nenek saya. Astungkara adalah ucapan masyarakat Hindu di Bali yang artinya semoga, serupa dengan ‘Amin’.

Percakapan tersebut ditutup dengan senyum sumringah. Pada akhirnya, ibu saya pun memilih pernyataan nomor dua dari tiga sikap yang akan ditunjukkan yang telah disebutkan diatas, yakni menolak, akan tetapi kemudian menerima apa adanya. Menolak disini tidak didefinisikan sebagai sebuah kebencian, melainkan sebagai buah pemikiran terlebih dahulu sebelum melakukan suatu tindakan yang berbahaya kedepannya.

9 Bulan Kemudian, tepatnya pada tanggal 1 Juli 2015, dan pada saat itu pula merupakan Rahina merajan kami. Rahina adalah hari raya suci Agama Hindu.

Seorang anak terlahir ke dunia yang berjenis kelamin perempuan di sebuah rumah sakit Kertha Usadha Singaraja, beratnya sekitar 3400 gram dengan wajah cantik dan mungilnya. Kemudian, ia tumbuh dan berkembang dengan cepat sampai sekarang berumur 4 tahun yang bernama Komang Winda Arta Kirana.

Lalu ada beberapa pertanyaan yang akan muncul dari kejadian diatas, seperti : Apakah nenek dalam mimpi itu sebagai pertanda jenis kelamin anak dari ibu saya? Apakah kenyataan ini berawal dari mimpi atau hanya suatu kebetulan belaka? Dan Apakah hal itu akan mendatangkan pertanda baik atau buruk?

Beberapa ahli menyebutkan bahwa mimpi yang nyata adalah mimpi yang datang dari Tuhan Yang Maha Esa. Ada pula mimpi yang nyata adalah suatu harapan yang kuat yang merupakan suatu indikasi pada saat tertidur saja. Sementara sumber lainnya, mimpi yang nyata terdapat dua pengertian. Yang pertama adalah mimpi tersebut adalah sebuah peringatan yang melekat pada diri seseorang yang memiliki peran penting untuk menentukan pilihan hidup. Dan kedua, mimpi tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan itulah anugerah terindah yang Tuhan berikan kepada seseorang. Mungkin tidak direncanakan oleh manusia, akan tetapi kita tidak tahu bahwa Tuhanlah yang mungkin saja merencanakannya. [T]

Tags: Lomba Menulis Cerita Dari Rumah Tentang Rumah
Previous Post

Karena Pintar Mencuci Tangan Bukanlah Kebanggaan | Kabar dari Jepang

Next Post

Ternyata Aku Rindu

Penulis Cerita Katagori Siswa

Penulis Cerita Katagori Siswa

Cerita-cerita ini ditulis para peserta lomba menulis cerita Dari Rumah Tentang Rumah yang diselenggarakan tatkala.co untuk katagori siswa

Next Post
Ternyata Aku Rindu

Ternyata Aku Rindu

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

by Hartanto
May 15, 2025
0
‘Prosa Liris Visual’ Made Gunawan

SELANJUTNYA, adalah lukisan “Dunia Ikan”karya Made Gunawan, dengan penggayaan ekspresionisme figurative menarik untuk dinikmati. Ia, menggabungkan teknik seni rupa tradisi...

Read more

Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

by Gede Maha Putra
May 15, 2025
0
Mengharapkan Peran Serta Anak Muda untuk Mengembalikan Vitalitas Pusat Kota Denpasar

SIANG terik, sembari menunggu anak yang sedang latihan menari tradisional untuk pentas sekolahnya, saya mampir di Graha Yowana Suci. Ini...

Read more

‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

by Hartanto
May 14, 2025
0
‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co