14 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai

Virus, Dadong Anu, Petugas Medis dan Logika Leak – Yang Mengobati Yang Dijauhi

Yoga Permana by Yoga Permana
March 28, 2020
in Esai
89
SHARES

Pagi-pagi sekali setelah Nyepi kira-kira jam setengah 5 pagi, saya sedang enak tidur nyenyak setelah sehari penuh berdiam diri sambil main ceki. Tiba tiba, seseorang menggedor pintu kamar dengan sangat antusias, saya kira ada hal gawat terjadi. Ternyata, dia menyodorkan sebutir kuning telur yang sudah direbus matang ditambah sedikit garam. Makan ni, makan ni. Cepat, cepat, katanya. Saya heran sekali, mata saya belum sempat terbuka dua senti bahkan. Katanya, kuning telur ini baik dan sangat ampuh mencegah virus korona.

Waduh, tanpa pikir panjang, saya ambil telur itu lalu dengan cepat dan sangat antusias saya masukan ke dalam tempat sampah. Dengan rasa kesal, saya yakin ini adalah berita bohong.

Setelah saya cek twitter, ternyata memang benar ada tweet yang mengatakan bahwa kuning telur dapat mencegah virus korona lengkap dengan link videonya dengan judul “Viral, bayi baru lahir bisa ngomong”. Asuuu! Ternyata video itu adalah editan. Parahnya lagi, video itu sudah banyak dibagikan di FB.

Ternyata, video itu pertama kali dibagikan oleh seorang pedagang telur yang belakangan ini sepi pelanggan. Dia ingin telurnya laku lagi. Asuuu! Banyak orang dibodohi oleh status macam ini. Mungkin saja rasa panik berlebihan membuat mereka seperti kehilangan kemampuan berfikir kritis.

Saya jadi teringat cerita kakek tentang kakaknya yang diusir dari rumah gara-gara berita macam ini puluhan tahun lalu. Sebut saja Dadong Anu. Dadong Anu tepat sehari sebelum Nyepi, disatroni warga kampung. Dadong Anu dituduh bisa ngeleak gara-gara memberikan resep obat sakit perut kepada salah satu warga yang menahun susah BAB.

Ini logika aneh. Sebelumnya ada orang sakit perut. Keluarga minta petunjuk kepada orang pintar, bahwa si sakit di-leak-in oleh seseorang. Siapa dia? Petunjuknya: siapa yang bisa mengobati si sakit, dialah orang yang menyakiti atau yang nge-leak-in si sakit. Nah, Dadong Anu, memberi resep obat dan si sakit jadi sembuh, sehat walafiat sejati-mula.

Bukannya berterima kasih. Dadong Anu dipaksa meninggalkan desa malam itu juga. Dia tak boleh lagi kembali, bahkan stigma bisa ngeleak menempel di tubuhnya dan dia bawa sampai mati.

Rasa panik berlebihan mungkin saja menimpa orang-orang yang tidak teredukasi secara baik.

Korban seperti ini mungkin terjadi pada orang-orang yang terjangkit virus Corona Covid-19. Tak hanya dia, seluruh keluarganya mungkin saja akan mengalami hal yang sama seperti Dadong Anu. Mereka dijauhi karena dianggap “menyebarkan” virus. Seperti leak.

Perawat, dokter mungkin saja menjadi Dadong Anu selanjutnya karena merekalah orang-orang yang paling dekat berinteraksi dengan ODP, PDP dan yang sudah positif terpapar virus Corona Covid-19. Merekalah yang memberi penanganan kepada pasien-pasien itu. Merekalah yang memberikan obat kepada pasien-pasien itu. Tapi para medis itu dijauhi, bahkan ada berita para perawat diusir dari kost-nya. Persis seperti Dadong Anu dulu.

Saya memberikan apresiasi besar kepada dokter, perawat dan petugas medis lainnya. Mereka saya harapkan memaklumi kelakukan warga +62 yang kehilangan logika karena rasa panik yang berlebihan. Saya juga berharap pandemi ini cepat berakhir. Demi semua orang dan juga demi saya yang sudah sangat lama tidak ketemu pacar saya. Dia melarang bertemu karena takut terpapar Corona.

Tulisan ini saya buat selama masa work from home. Dengan menulis ini, saya jadi ada kerjaan. Karena selama ini saya pengangguran. [T]

Tags: covid 19hoaxvirus corona
Yoga Permana

Yoga Permana

Mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa Inggris, Undiksha, Singaraja. Suka menonton bola, suka musik, teater dan sastra. Bergabung dengan Komunitas Mahima dengan konsentrasi musikalisasi puisi dan teater. Kini mulai belajar menulis.

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co | Satia Guna
Cerpen

Utang | Cerpen Rastiti Era

by Rastiti Era
April 10, 2021
Pelukis kaca sedang melukis di DEsa Nagasepaha, Buleleng
Esai

Lukisan Wayang Kaca Nagasepaha, Nasibmu Kini…

  BULELENG punya satu potensi penting di bidang seni rupa. Yakni lukisan kaca. Di Buleleng, lukisan ini banyak ditemui di ...

February 2, 2018
Opini

Menjadikan UMKM Sebagai Pilar Ekonomi Kerakyatan

  USAHA Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan usaha yang mempu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas ...

February 2, 2018
Cerpen

“Cinta Tak Seawet Mawar di Bawah Pusarmu” – Kisah Tukang Tato dan Cewek Kafe

  BAGAIMANA jika seniman tato jatuh cinta kepada seorang perempuan yang ditatonya? Ya, biasa-biasa saja. Sama dengan dokter jatuh cinta ...

February 2, 2018
Esai

Jejak Persahabatan Purba – [Tentang Pura Puseh Panjingan di Les-Penuktukan]

Ada berbagai definisi tentang Bali di masa ini tak cukup mampu menggambarkan konsep-konsep peradaban purba. Satu diantaranya konsep tentang Pura ...

August 20, 2020
Kilas

Teater Limas SMAN 5 Denpasar: Biarkan Irama Musik Kami Mengalir

Biarkanlah kami hidup mengikuti aliran air. Dengan suara air ini, biarkan irama musik kami mengalir… ITULAH inti musikalisasi puisi ‘Irama ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Anak-anak di Banjar Ole, Marga, Tabanan, mengikuti workshop yang digelar CushCush Galerry
Acara

Burung Menabrak Pesawat, Lele Dipatuk Ayam | Charcoal For Children 2021: Tell Me Tales

by tatkala
April 13, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Gejala Bisa Sama, Nasib Bisa Beda

by Putu Arya Nugraha
April 13, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (68) Cerpen (163) Dongeng (13) Esai (1456) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (352) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (343)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In