13 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tawur Kasanga versus Uncal Balung (2) – Pertarungan Rezim Kalender Sasih dan Kalender Pawukon

Sugi LanusbySugi Lanus
March 21, 2020
inEsai
Tawur Kasanga versus Uncal Balung (2) – Pertarungan Rezim Kalender Sasih dan Kalender Pawukon

Lontar Aji Swamandala yang menganjurkan pengunduran Tawur Kasanga untuk dilakukan pada Tilem Kadasa, sebulan kemudian, seadainya Tilem Kasanga jatuh pada periode Uncal Balung, atau sebelum Buda Pahang, 35 hari setelah Galungan. [Foto Sugi Lanus]

241
SHARES

[ringkasan artikel]

Ada dua rezim[*] kalender di Bali:

1. Kalender Sasih (Perhitungan merujuk pada Purnama dan Tilem [bulan gelap])

2. Kalender Pawukon (Perhitungan merujuk pada 30 wuku, yang masing-masing wuku terdiri dari 7 hari, seperti putaran mingguan, sehingga satu putaran menjadi 210 hari. Weton di Jawa dan Bali mengikuti putaran Pawukon)

Penentuan Odalan dan ritual keagamaan di Bali penjadwalannya ditentukan dengan sasih, sesuai purnama atau tilem, dan satunya lagi berdasarkan Wuku dan Sapta Wara berkombinasi dengan Panca Wara.

Ada beberapa pokok yang perlu dipahami terkait kesejarahan pemakaian kedua rezim kalender ritual ini:

1. Sebelum Raja Udayana tidak menyebutkan Wuku dalam prasastinya. Kemungkinan kalender Pawukon baru masuk atau diperkenalkan ketika zaman Udayana.

2. Pura-pura kuno di Bali kebanyakanan perayaan tahunanya mengikuti jadwal Purnama-Tilem, artinya mengikuti rezim kalender Sasih. Demikian juga siklus ritual desa-desa Bali kuno merayakan ritual desa dengan istlah Ngusaba Desa dan Ngusaba lainnya dengan pertimbangan agenda sesuai kalender Sasih. Mereka kelihatannya lebih mengikuti “rezim sasih”. Ketika saya masih kecil saya mendapat cerita kalau ada masyarakat Bali Aga tidak menaikkan penjor ketika Galungan, ada indikasi tidak “menngikuti perayaan Galungan” karena telah melakukan tradisi keagamaan dan ritual yang diutamakan menurut kalender Sasih (?). Sekarang kebanyakan desa yang dimaksud tersebut telah “ikut magalung”.

3. Sundarigama merupakan lontar yang mengikuti Rezim Pawukon. Semua upakara mengkuti siklus 30 x 7 hari. Ini dijadikan pedoman semua hari besar yang disucikan menurut siklus 210 hari atau weton, oton.

4. Aji Swamandala adalah lontar yang berusaha menjaga semua ritual mengikuti pola pawukon ala Sundarigama. Sehingga, jika terjadi tumpang tindih periode atau hari perayaan yang besar terjadi, maka yang diutamakan untuk diikuti adalah Pawukon. Yang tidak sejalan ditunda. Salah satu bentuknya adalah pelarangan berbagai kegiatan keagamaan dalam periode Nguncal Balung.

5. Jika kita melihat tradisi kalender Sasih, maka Tawur Kasanga menjadi puncak yang terbesar, dirayakan secara serempak di Bali, dan setelah kemerdekaan menjadi bagian perayaan Hindu di Nusantara.

6. Jika kita melihat tradisi kalender Pawukon, maka rangkaian Galungan-Kuningan sampai Uncal Balung tidak boleh diintrupsi. Semua kegiatan lainnya mesti ditunda, menurut rezim kalender Pawukon.

Setelah kemerdekaan RI, dan penetapan serta pengakuan semua tradisi Hindu Nusantara dipayungi di bawah PHDI dan lembaga lokal lainnya yang merujuk di bawah PHDI, perayaan Tawur Kasanga berkembang secara nasional dan telah menjadi perayaan Hindu Nasional. Seluruh Hindu di Nusantara semenjak diakui sebagai perayaan dan libur nasional ikut merayakan Tawur dan Nyepi.

Sementara itu, sampai saat ini rezim kalender Pawukon yang berisi ketetapan perayaan Galungan sampai Uncal Balung, dll, tidak (belum) menjadi bagian dari tradisi Hindu di suku-suku lain di Nusantara. Galungan tidak dirayakan di Karo, Tengger, Kei dll. Berbeda dengan Tawur Kasanga yang berbasis pada kalender Sasih yang telah diadopsi menjadi bagian tradisi Hindu di Nusantara, bahkan secara formal Hari Raya Nyepi diakui sebagai Hari Raya Nasional, ditetapkan dalam kalender nasional sebagai hari libur.

Ketika masyarakat di Hindu mau merujuk kembali ke Pawukon saja — katanya Tawur Kasanga diundur pelaksanannya ke sebulan yaitu Tilem Kadasa sesuai ajaran lontar Aji Swamadala — maka harus dipertimbangkan kebingungan yang muncul jika Tawur Kasanga juga ditunda dilakukan juga dikenakan pada suku-suku lain yang tidak mengikuti rezim kalender Pawukon?

Pesamuhan Agung PHDI Bali melalui Surat Keputusan Nomor 2/TUS/PHDI Bali/I/2016 telah memutuskan bahwa Tawur Kasanga dan rangkaian Nyepi tetap dilaksanakan di masa Uncal Balung (sebelum Pegatwakan) dengan berbagai pertimbangan dan keputusan ini tetap dipakai acuan di masa depan jika terjadi hal yang sama. Jika ini ingin dikaji ulang, tentu hari melalui koridor pertemuan kajian dan juga lewat pencabutan dan atau penetapan kembali, setelah kajian ulang terhadap bagaimana mencari titik tengah di antara rezim kalender Sasih dan kalender Pawukon. [T]

[*] Rezim adalah serangkaian peraturan, baik formal (misalnya, Konstitusi) dan informal (hukum adat, norma-norma budaya atau sosial, dll) yang mengatur pelaksanaan suatu pemerintahan dan masyarakatnya, beserta interaksi keagamaan, ekonomi, pemerintahan, secara umum serangkaian aturan yang dipakai untuk masyarakat.

BACA JUGA:

  • Tawur Kasanga Versus Uncal Balung (1) – Aji Swamandala, Lontar Kontraversi

Tags: Hari Raya NyepihindulontarTawur Kesanga
Previous Post

Tawur Kasanga versus Uncal Balung (1) – Aji Swamandala, Lontar Kontraversi

Next Post

Apakah Bali Kebal Wabah Covid-19?

Sugi Lanus

Sugi Lanus

Pembaca manuskrip lontar Bali dan Kawi. IG @sugi.lanus

Next Post
Apakah Bali Kebal Wabah Covid-19?

Apakah Bali Kebal Wabah Covid-19?

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co