18 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Kilas
Tan Lioe Ie, pentolan Bali Puisi Musik

Tan Lioe Ie, pentolan Bali Puisi Musik

Bali Puisi Musik: Yang Kecil di Bumi Dibesarkan di Langit

tatkala by tatkala
March 6, 2020
in Kilas
26
SHARES

Hal yang tergolong unik digelar di Antida SoundGarden pada Jumat (06/20) malam. Di halaman rumahnya, Antida Soundgarden menghadirkan perpaduan antara Puisi dan Musik.

Group band yang menamakan diri mereka Bali Puisi Musik ini memang seringkali melakukan sinergi puisi dengan musik. Melalui sinergi ini mereka berharap puisi yang tadinya dinikmati kalangan terbatas dan tertentu (sastrawan, pecinta sastra, pengamat sastra) dapat menjangkau segmen masyarakat yang lebih luas.

“Sinergi mengandaikan “persenyawaan” antara kedua genre seni untuk lebih berdaya “gedor” untuk mencapai tujuan di atas. Dalam sinergi puisi maupun musik bukan sub-ordinat satu atas yang lain. Tapi ibarat proses kimia menjadi satu kesatuan yang utuh dan saling menguatkan,” ungkap Tan Lioe Ie, pentolan Bali Puisi Musik.

Dari segi tema puisi yang dibawakan Bali Puisi Musik, beragam : Ada renungan tentang perjalanan hidup manusia, ada tentang “kerinduan” pada “kekasih” yang dapat ditafsirkan bersifat horisontal dan vertikal, sebagaimana sifat puisi yang ambigu, ada kritik sosial, ada kepedulian terhadap lingkungan, ada persaudaraan dalam perbedaan dalam satu kemanusiaan, ada tentang pentingnya kasih sayang.

Ini bisa dilihat pada puisi Malam di Pantai Candidasa, Siapakah Kau, Exorcism, Malam Cahaya Lampion, Alam Kanak-Kanak, Co Kong Tik. Semua puisi yang disebutkan ini adalah karya Tan Lioe Ie, penyair yang sekaligus vokalis Bali PuisiMusik, yang diaransemen musiknya oleh Yande Subawa (giataris) dan dibawakan bersama Made “Dek Ong” Swandayana (Keyboardist), Putu Indrawan(Bassist) Nyoman “Kabe” Gariyasa(Drummer).

Group band ini tampil memukau di halaman Antida SoundGarden dengan membawakan lima buah lagu yang sebelumnya diisi oleh Tan Lioe Ie yang membawakan beberapa puisi dengan menggunakan teknik akustik yang juga tampil dengan membawa enam lagu.

 “Bali PuisiMusik membawakan dua komposisi baru yaitu ‘Blues Untuk Boni’ karya WS. Redra, dan juga ‘Tuhan Butuh Malaikat Baru’ Karya saya sendiri. Puisi ini saya tuliskan mengingat manusia di bumi ini mulai kehilangan baru ruh kebajikannya. Ego berdasarkan premodialisme semakin mencuat, potensi konflik meninggi. Dan itu tidak elok, sehingga dibutuhkan lebih banyak lagi manusia yang lebih berhati malaikat.” Tambah tan Lioe Ie.

Bukan cuma Tan Lioe Ie dan Bali Puisi Musik saja yang mengisi panggung Antida SoundGarden. Acara ini juga dimeriahkan pula oleh Ayu Winastri, seorang penulis cerpen kenamaan Bali; dan juga Mira MM. Astra, seorang penyair yang telah merilis sebuah buku Antologi puisi tunggalnya, berujudul Pinara Pitu, yang telah terjual 2.700 eksemplar dan saat ini telah memasuki cetak ulang yang keempat.

Acara yang berlangsung selama tiga jam itu dibalut apik oleh Moch Satrio Welang, seorang MC yang juga mencintai sastra, puisi dan cerpen, yang sempat menggagas buku Antologi Puisi bersama yang berjudul “Keranda Emas”

Segenap hadirin merasakan kesunyian sekaligus keriuhan mendalam dalam hati, dan menyaksikan acara ini dengan sepenuh-seluruh. [T] [*]

Tags: Antida SoundgardenBali Puisi Musikmusikmusikalisasi puisiPuisi
tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
9 perempuan book launch
Essay

Still We Rise | Balinese Women Movements: 2 Empowering Projects, 21 Inspiring Women

2021 - A New Year for More Female Voices “Still I rise”. Lecturer, writer, and feminist activist Sonia Kadek Piscayanti...

by Irina Savu-Cristea
December 24, 2020

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

by Noorca M. Massardi
January 16, 2021
Esai

Deteksi Dini, Jika Tak Dapat Dicegah Mari Ketahui Lebih Awal

Tak sedikit yang mengaku menghindari check up atau pemeriksaan kesehatan deteksi dini karena rasa takut. Takut jika mereka kemudian mengetahui ...

August 19, 2019
Githa Swami mementaskan monolog GMT di Komunitas Mahima, Singaraja, Selasa, 19 November 2017. /Foto-foto: Putu Satria Kusuma
Ulasan

4 Monolog di Komunitas Mahima: 4 Perempuan, 4 Naskah, 4 Gaya

  RUMAH Belajar Komunitas Mahima di Jalan Pantai Indah Singaraja, Selasa, 19 November 2017, kembali menjadi ajang pementasan monolog karya ...

February 2, 2018
Agus Wiratama dari Teater Kalangan mengisi suara dalam program S-Express 2020 Indonesia
Acara

[Kabar Minikino]: S-Express 2020 Indonesia dengan Deskripsi Audio Beri Akses Bagi Tuna Netra

___ Program pertukaran film pendek se-Asia Tenggara, S-Express tahun ini memasuki edisi ke-18. Diinisiasi 2002, S-Express masih menjadi satu-satunya program ...

August 28, 2020
Wayan Redika. Inisiasi Sukma5, 150x150
Puisi

Puisi-puisi Asep Syahmid Pangrango # Upacara Air Mata, Prosa Altar Suci

PROSA  ALTAR SUCI Dari balik jendela waktu Terlihat bunga-bunga indah Menghiasi sebuah pelaminan Harum wangi parfum Menapaki jejak jejak  upacara ...

January 18, 2020
Salah satu sudut pameran di Galeri Zen1
Kilas

Galeri Zen1, Dibuka 7 Maret 2020 – Mencapai Karya, Melampaui Pikiran

Di tengah banyaknya galeri yang gulung tikar disebabkan oleh seretnya perputaran roda bisnis seni rupa Indonesia, Nicolaus F Kuswanto atau ...

March 6, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jukut paku di rumah Pan Rista di Desa Manikyang, Selemadeg, Tabanan
Khas

Jukut Paku, Dari Tepi Sungai ke Pasar Kota | Kisah Tengkulak Budiman dari Manikyang

by Made Nurbawa
January 16, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Made Adnyana Ole [Ilustrasi Nana Partha]
Esai

Dilarang Meniru Petani

by Made Adnyana Ole
January 18, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (65) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1349) Essay (6) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (2) Khas (308) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (96) Ulasan (327)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In