26 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai

Yang Salah Ulat, atau Kita?

Jaswanto by Jaswanto
February 7, 2020
in Esai
39
SHARES

Serangan hama ulat yang membombardir kebun jagung petani di kampung saya sempat membuat kegemparan. Pasalnya, serangan ulat ini sangat masif. Tak tanggung-tanggung, hampir seluruh tanaman jagung ludes tak tersisa. Dan yang membuat aneh, ini terjadi pertama kalinya dalam sejarah petani jagung di kampung saya.

Sebagai seorang anak petani totok, mengetahui hal itu membuat hati saya meratap. Tetapi rupanya serangan hama ini tidak hanya terjadi di kampung saya saja. Tapi juga di desa tempat saya tinggal kemarin.

Saat saya mengantarkan Mek Yan—seorang ibu rumah tangga yang membantu menyediakan asupan makanan di tempat saya kerja dulu—pulang ke rumahnya, saya sempat mengamati tanaman jagung di samping kanan-kiri jalan. Dan benar, daun-daun jagung yang baru saja tumbuh itu robek-robek, beberapa malah habis dimakan ulat.

Tanaman jagung Mek Yan di sebelah rumahnya pun tak luput dari serangan hama. Padahal, kata Mek Yan, suaminya baru saja memupuknya. Artinya pupuk itu terbuang sia-sia saja.

Mendengar Mek Yan meratap, hati saya semakin meratap. Setelah lama menanti musim hujan dengan penuh kegetiran, kini petani kembali merasakan kegetiran berikutnya. Dalam hal ini, pemimpin yang saat kampanye menebar beribu janji, saya jamin tidak akan ada yang hadir satu pun. Mereka seakan hilang ditelan bumi. Semoga saya salah.

Saya tidak hendak menyalahkan siapa-siapa. Dengan atau tanpa disadari, kita sebagai manusia dihadapkan pada persoalan nyata yang selalu kita hadapi; seberapa jauh kita sebaiknya ikut campur dengan alam? Kita hanya sepihan debu di hadapan Sang Maha. Ini kehendakNya. Tapi bagaimana pun, ada akibat pasti ada sebab. Hama-hama ini saya yakin datang menyerang bukan karena tidak ada sebab. Pasti ada sebab di balik ini semua.

Dan dalam dugaan saya, salah satu sebabnya adalah ketidakseimbangan ekosistem.

Begini. Dalam kehidupan makhluk hidup di dunia ini, ada yang kita sebut sebagai rantai makanan. Ada pemangsa dan ada yang dimangsa. Ulat dalam siklus rantai makanan, berada di posisi yang dimangsa dan memangsa. Sedangkan pemangsanya, bisa burung atau unggas yang lain—yang dalam hal ini, unggas pemangsa ulat, bukan biji atau buah.

Pada kenyataannya, burung pemangsa ulat populasinya kian memprihatinkan. Burung bentet kelabu (lanius schach) (atau cendet dalam bahasa kami), misalnya. Burung dari keluarga Laniidae, dari genus Lanius ini, merupakan burung pemakan belalang, jangkrik, kumbang, ulat, serangga besar yang memiliki habitat di alam terbuka, padang rumput, perkebunan, tegalan.

Burung ini memang memiliki kicauan yang merdu. Sebab kicauannya yang merdu inilah, banyak orang yang memburunya. Di kampung saya, populasi burung jenis ini sudah hampir punah. Induk burung banyak yang dipulut. Sehingga tidak bisa mengerami telur-telur mereka—atau yang lebih tragis, anak-anak mereka yang masih kecil tidak lagi mendapat asupan makanan dari induknya. Atas kepunahan salah satu burung predator ulat inilah, bisa jadi, populasi ulat semakin meningkat. Tapi kenapa jagung yang diserang? Karena jati juga sudah semakin jarang.

Tentu saja ini hanya cocoklogi saya saja. Tapi jika memang benar, untuk mengatasi hama, sebenarnya tidak perlu menggunakan pestisida yang notabene bahan kimia, cukup dekatkan hama dengan predatornya. Hama tikus, dekatnya dengan burung hantu atau ular. Hama ulat dan serangga, dekatkan dengan burung-burung pemakan ulat dan serangga. Selain memanfaatkan alam, kita juga memelihara keseimbangannya.

Jika hal di atas benar, lantas siapa yang salah, ulat atau kita sebagai manusia? Ini patut menjadi renungan kita bersama. Lestari alamku.[T]

(2020)

Tags: kampungkampung halaman
Jaswanto

Jaswanto

Kader HMI Cabang Singaraja, penulis novel Munajat Hati.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Wakil Bupati Tabanan DR. I Komang Gede Sanjaya saat Pelantikan Panitia Induk Porprov Bali XIV 2019 di Gedung Kesenian Ketua Maria pada Jumat (23/11/2018)
Khas

Tabanan : Sejarah, HUT Kota dan Porprov Bali XIV-2019

BERDASARKAN kajian sejarah hari ini, Kamis 29 November 2018, adalah HUT ke-525 Kota Tabanan Bali. Hal itu dilandasi adanya peristiwa ...

November 29, 2018
Seno Gumira Ajidarma, salah seorang kurator di UWRF 2017
Kilas

6 Penulis Emerging Indonesia Timur akan Warnai “Ubud Writers & Readers Festival 2017”

Sebanyak 15 penulis emerging sudah ditetapkan untuk tampil dalam Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) di Ubud, Bali, 25-29 Oktober ...

February 2, 2018
Ubud Village Jazz Festival 2019 (Foto: Dok Panitia)
Ulasan

Belajar dari Gelanggang Jazz

Ubud Village Jazz Festival 2019 yang digelar pada Agustus telah berlalu. Namun event yang telah memasuki tahun ke-7, itu telah ...

September 11, 2019
Foto: FB/Eriadi Ariana
Esai

Batur, dari Kosmos hingga ke Logos

Tensi aktivitas manusia di kawasan pinggiran Kaldera Batur I sebelah barat selama pelaksanaan Ngusaba Kadasa Pura Ulun Danu Batur tahun ...

April 19, 2019
Foto: Eka Prasetya
Ulasan

Melukis Hingga Akhir Hayat – Obituari Tedja Suminar di Bentara Budaya

BERKARYA hingga akhir hayat. Hal itulah yang dilakukan perupa Tedja Suminar. Perupa yang banyak memberikan pengaruh bagi ranah seni rupa ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Pemandangan alam di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. [Foto oleh Made Swisen]
Khas

“Uba ngamah ko?” | Mari Belajar Bahasa Pedawa

by tatkala
January 22, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Sayang Kukiss/Diah Cintya
Esai

7 Jurus Memperbaiki Diri untuk Melangkah pada Rencana Panjang | tatkalamuda

by Sayang Kukiss
January 25, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1360) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (310) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (329)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In