26 February 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Kilas
Marco Punx Bali

Marco Punx Bali

Marco Punx Bali: “Punx Ci Nawang”, Ada Bayu KW Hingga Made Bawa Lolot

tatkala by tatkala
January 30, 2020
in Kilas
66
SHARES

Ada yang menarik di gelaran acara Peluncuran Single dan Video Klip dari band Marco Punx Bali. Betapa tidak, band yang telah menelorkan tiga single sebelumnya dan  kini hadir kembali di tengah-tengah penggemarnya dengan single teranyarnya “Punx Ci Nawang”  ini dengan gegap gempita beraksi di stage yang dinamakan sebagai, nama, yang sama dengan judul single terbarunya ini.

Dekorasi hitam-hitam dengan tata lampu yang semarak dan tata suara yang membahana menghiasi Antida SoundGarden yang saat ini boleh jadi dikatakan sebagai tuan rumah ajang ini. Ajang yang meriah diadakan pada hari Kamis (30/01) malam tadi tepat pukul 21.00 ini memperelok beranda Antida SoundGarden dengan dibuatnya tiga stage yang khusus untuk acara ini saja. Stage pertama disebut sebagai stage “Ci”, stage kedua dinamakan stage “Cang”, dan stage ketiga dinamakan “Pang Ci nawang”. Ketiga stage ini berkolerasi membangun suatu konsep yang telah disiapkan jauh-jauh hari oleh personel band Marco Punx-Bali dan juga segenap pendukungnya.

Di masing-masing stage inilah dapat disaksikan penampilan-penampilan memukau oleh penyanyi Bali yang telah tidak asing lagi di telinga masyarakat Bali: Bayu KW, dan juga Made Bawa “Lolot”. Masing-masing dari mereka membawakan lagu apik dengan dengan total durasi dua puluh menit. Sekuen ini tercipta secara bergiliran antara stage satu dengan stage lainnya dengan bantuan Voice Over saja, tanpa MC.  Tidak heran, penonton yang menyaksikan acara itu tidak henti-hentinya menikmati suguhan ini.

Dari segi perencanaan dan pengerjaan produksi Marco Punx Bali dan segenap partnernya membutuhkan waktu total selama tiga hari untuk membuat sekuen konsep ini jadi dengan sempurna. Hal ini tentu tidak kalah panjangnya dengan penggarapan single Marco Punx bali selama rekaman. “Proses rekaman sekitar satu setengah tahun. Agak tersendat karena kesibukan masing-masing,“ seru Tude Arta Sedana selaku penata suara single ini.

Marco Punx Bali berhasil membawa kesuksesan pada ajang ini dengan dibawakannya, tak tanggung-tanggung, tujuh lagu yang mereka ciptakan sendiri. Lagu-lagu tersebut di antara lain berjudul: Punx Ci Nawang, Jagoan, Pedalem, Jleme Serakah, De Ngutang Lulu Ngawag-Ngawag, Nyoman dan Tresna Setonden Mati.

Comar, pentolan grup band ini merasakan sangat bahagia atas terselenggaranya konsep dan desain acara ini. “Kami mendapatkan pengalaman baru bahwa sebagai musisi ternyata tidak hanya cukup berkarya, namun kesadaran untuk membuka diri terhadap pengetahuan-pengetahuan baru di dalam bidang seni pertunjukan. Seperti menjalin hubungan baik dengan media, teknologi perlengkapan pertunjukan, teknologi musik dan video,” ujarnya.

Memang tak bisa dipungkiri, suasana malam itu sungguh bergeliat. Bukan hanya hujan yang sedari siang tadi turun menghujam bumi, tetapi juga sebab antusias kalangan anak muda Bali dan musisi-musisi Bali bersinergi untuk saling menghargai karya satu dengan yang lainnya.

“Marco Punx Bali juga mengucapkan banyak terimakasih untuk teman-teman pendukung acara. Kepada rekan-rekan Jurnalis, media dan wartawan dan khususnya kepada Antida Music Productions, yang menggunakan segenap sumber-sumber dayanya untuk membantu kelancaran acara pesta peluncuran single dan video klip “Punx Ci Nawang,” tambahnya.

Dan hujan awalnya turun ritmis, mungkin sebagai sebuah pertanda keberuntungan, berkat, kebaikan, dan keniscayaan. [T][*][pranita]

Tags: musik
tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi Florence W. Williams dari buku aslinya  dan diolah oleh Juli Sastrawan
Cerpen

Si Ayam Betina Merah | Cerpen Florence W. Williams

by Juli Sastrawan
February 24, 2021
Foto: Ole
Esai

Catatan Harian Sugi Lanus: Kuningan Tradisi Sunda Kuno?

DALAM lontar-lontar Jawa (Majapahit) tidak ada yang menyebut secara gamblang ada tradisi perayaan Galungan dan Kuningan. Tidak satupun ahli menemukan ...

February 2, 2018
Esai

Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

Masa Pagebluk bukan hanya jadi era peperangan antara manusia dan Coronavirus Disease 2019, tetapi juga antara Covid-19 dan COVID-19. Di ...

June 22, 2020
Foto-foto diambil dari id.wikipedia.org
Esai

Pembina Pramuka Belum Tentu Berjiwa Pramuka

Peristiwa memilukan yang dialami oleh siswa SMP N 1 Turi, Sleman, DIY, menjadi pukulan telak bagi Gerakan Pramuka. 10 orang ...

March 1, 2020
Ade Putri Paramadita (paling tengah)
Khas

Ade Putri Paramadita, Kuliner dan Imaji Rasa yang Tak Terbatas

DUNIA kuliner selalu menghadirkan pengalaman menarik. Apalagi, Indonesia kaya akan sumber makanan yang bisa diolah menjadi apa saja. Kekayaan kuliner ...

November 20, 2018
Esai

Kampung dan Kota, Siapa Cemburu Pada Siapa?

Ketika tidak begitu punya kesempatan untuk bepergian, tentu kita harus menemukan berbagai cara demi bisa tetap nyaman berada di rumah. ...

August 11, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jaja Sengait dari Desa Pedawa dan benda-benda yang dibuat dari pohon aren [Foto Made Saja]
Khas

“Jaja Sengait” dan Gula Pedawa | Dan Hal Lain yang Bertautan dengan Pohon Aren

by Made Saja
February 25, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Umberto Eco
Esai

Baca Lontar Bersama Umberto Eco

by Sugi Lanus
February 25, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (155) Dongeng (11) Esai (1411) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (340) Kiat (19) Kilas (196) Opini (477) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (101) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In