2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Puisi-puisi Asep Syahmid Pangrango # Upacara Air Mata, Prosa Altar Suci

Asep Syahmid PangrangobyAsep Syahmid Pangrango
January 18, 2020
inPuisi
Puisi-puisi Asep Syahmid Pangrango # Upacara Air Mata, Prosa Altar Suci

Wayan Redika. Inisiasi Sukma5, 150x150

5
SHARES

PROSA ALTAR SUCI


Dari balik jendela waktu

Terlihat bunga-bunga indah

Menghiasi sebuah pelaminan

Harum wangi parfum

Menapaki jejak jejak  upacara suci   


Rona mata

Sang Petualang ilmu

membias rasa bahagia

Kebahagian  paripurna orang tua

Melepas lajang sang anak


Upacara ini,

Bukan hanya sebuah harum bunga dan parade janur

Saat dua rasa cinta

Memasuki altar suci

Pernikahan

Dua jiwa

membawa  akar akar perjanjian 


Dari

balik jendela waktu

Sang Petualang Ilmu

menikmati tetes air matanya

merembas ke palung jiwa

menatap sang anak

Menaiki  jukung waktu

Berlayar ke samudera  harapan  

Melirihkan kidung kidung percintaan 

Yang tak pernah mengenal warna


Inilah  sebuah kitab  cinta  

Dari Altar Suci

Mengikat

Sebuah prasasti  kesetiaan  yang kudus    


Tegar Beriman Cibinong, 15 Desember 2019 .


MERENUNG DI KAMPUNG PEMULUNG (1)


Menatap wajah wajah lusuh

para pemintal  harapan

mereka tercabik

dari pergulatan hidup

yang mulai kehilangan

norma persaudaraan


 Wajah wajah lusuh

tergolek dalam kekardusan waktu

berharap mimpi keluar dari kutukan 

mereka terus

menyongsong cahaya masuk

dalam rongga zaman

yang kian memunculkan

rasa yang tak adil


katanya

negeri ini kaya akan rempah

tapi masih

ada yang makan nasi bekas


 katanya

negeri ini makmur

tapi masih

ada jiwa berumah di kardus


luka mereka

tawa para penguasa


luka mereka

tangis  ketidakberdayaan

dalam

mengarungi hidup

yang tak lagi punya warna


gelap yang mereka dapatkan

jadi potret air mata

dari  luka  para  jelata.   


Bogor (2019 )


MERENUNG DI KAMPUNG PEMULUNG (2)


Seorang ibu

menggendong anak balitanya

satu tangannya

menenteng tumpukan kardus

telah disusunya  dari siang hari

peluhnya jadi aroma anggur

dari sepotong hari

yang melukiskan kekuatan batu

dari kumpulan doa doa nya   


baginya

matahari  mungkin tak ramah

baginya

gerimis jadi perahu ibadah

bagi seorang ibu

yang setia

menterjemahkan nasibnya


seorang ibu

senantiasa bergumpul  dengan sampah

yang tidak dirindukan jadi sumpah

inilah fragmen

yang tak pernah ada endingnya


inilah fragmen

kekuatan  lenguh ibu

dalam memintal

cahaya terang

bagi esok dan lusa

dari sisa nafasnya

yang jadi sajadah perjuangan.


Bogor (2019 )


UPACARA AIR MATA


Mendung menghuyung di langit agung

air mengamuk menjalar ke tembok tembok rumah

membongkar tiang tiang listrik 

dan merabut cengkraman akar  dari batangnya

bongkahan tanah  membentang  amarah


Siapa yang berada dibalik gelendong awan

mengarak tarian hujan yang tumpah

mengirimkan luka dan air mata


Engkau yang maha kuasa

telah mengajarkan kami

soal etika

menjaga irama harmoni alam


kegelapan ini

bukan semata mata hanya sebuah peringatan

dari Mu yang maha kuasa


kegelapan ini

apakah ini azab dari  kealpaan  kita

yang tak ramah pada harmoni alam


Januari di awal bulan 2020

Kau kirimkan sejuta luka

Kau tuangkan air mata

dalam pesta yang baru saja usai


ribuan jiwa teronggok luka

ribuan nafas mengeja

hari  dengan puja dan doa

memintal kasih dari yang kuasa

meminta matahari kembali menyapa

hari hari yang gelap

hari hari yang didekap kabut duka .


Bogor, 1 Januari 2020




PROSA ALTAR SUCI


Dari balik jendela waktu

Terlihat bunga-bunga indah

Menghiasi sebuah pelaminan

Harum wangi parfum

Menapaki jejak jejak  upacara suci   


Rona mata

Sang Petualang ilmu

membias rasa bahagia

Kebahagian  paripurna orang tua

Melepas lajang sang anak


Upacara ini,

Bukan hanya sebuah harum bunga dan parade janur

Saat dua rasa cinta

Memasuki altar suci

Pernikahan

Dua jiwa

membawa  akar akar perjanjian 


Dari

balik jendela waktu

Sang Petualang Ilmu

menikmati tetes air matanya

merembas ke palung jiwa

menatap sang anak

Menaiki  jukung waktu

Berlayar ke samudera  harapan  

Melirihkan kidung kidung percintaan 

Yang tak pernah mengenal warna


Inilah  sebuah kitab  cinta  

Dari Altar Suci

Mengikat

Sebuah prasasti  kesetiaan  yang kudus    


Tegar Beriman Cibinong, 15 Desember 2019 .


MERENUNG DI KAMPUNG PEMULUNG (1)


Menatap wajah wajah lusuh

para pemintal  harapan

mereka tercabik

dari pergulatan hidup

yang mulai kehilangan

norma persaudaraan


 Wajah wajah lusuh

tergolek dalam kekardusan waktu

berharap mimpi keluar dari kutukan 

mereka terus

menyongsong cahaya masuk

dalam rongga zaman

yang kian memunculkan

rasa yang tak adil


katanya

negeri ini kaya akan rempah

tapi masih

ada yang makan nasi bekas


 katanya

negeri ini makmur

tapi masih

ada jiwa berumah di kardus


luka mereka

tawa para penguasa


luka mereka

tangis  ketidakberdayaan

dalam

mengarungi hidup

yang tak lagi punya warna


gelap yang mereka dapatkan

jadi potret air mata

dari  luka  para  jelata.   


Bogor (2019 )


MERENUNG DI KAMPUNG PEMULUNG (2)


Seorang ibu

menggendong anak balitanya

satu tangannya

menenteng tumpukan kardus

telah disusunya  dari siang hari

peluhnya jadi aroma anggur

dari sepotong hari

yang melukiskan kekuatan batu

dari kumpulan doa doa nya   


baginya

matahari  mungkin tak ramah

baginya

gerimis jadi perahu ibadah

bagi seorang ibu

yang setia

menterjemahkan nasibnya


seorang ibu

senantiasa bergumpul  dengan sampah

yang tidak dirindukan jadi sumpah

inilah fragmen

yang tak pernah ada endingnya


inilah fragmen

kekuatan  lenguh ibu

dalam memintal

cahaya terang

bagi esok dan lusa

dari sisa nafasnya

yang jadi sajadah perjuangan.


Bogor (2019 )


UPACARA AIR MATA


Mendung menghuyung di langit agung

air mengamuk menjalar ke tembok tembok rumah

membongkar tiang tiang listrik 

dan merabut cengkraman akar  dari batangnya

bongkahan tanah  membentang  amarah


Siapa yang berada dibalik gelendong awan

mengarak tarian hujan yang tumpah

mengirimkan luka dan air mata


Engkau yang maha kuasa

telah mengajarkan kami

soal etika

menjaga irama harmoni alam


kegelapan ini

bukan semata mata hanya sebuah peringatan

dari Mu yang maha kuasa


kegelapan ini

apakah ini azab dari  kealpaan  kita

yang tak ramah pada harmoni alam


Januari di awal bulan 2020

Kau kirimkan sejuta luka

Kau tuangkan air mata

dalam pesta yang baru saja usai


ribuan jiwa teronggok luka

ribuan nafas mengeja

hari  dengan puja dan doa

memintal kasih dari yang kuasa

meminta matahari kembali menyapa

hari hari yang gelap

hari hari yang didekap kabut duka .


Bogor, 1 Januari 2020



Tags: Puisi
Previous Post

Nadiem Makarim Menempuh Ujian Nasional

Next Post

Kenangan Singkat tentang Nyoman Tusthi Eddy, Nyari Bukunya Susah, Hilangnya Gampang

Asep Syahmid Pangrango

Asep Syahmid Pangrango

Semasa mahasiswa merupakan salah satu diantara aktifis sosial yang aktif di Tahun 90-an, di Kampus Seribu Jendela. Pada sekitar Tahun 1994 Beliau aktif di 'UKM Visi', Theater, Komunitas Dermaga Seni Buleleng, ia juga merupakan salah satu generasi Perintis berdirinya HMI Cabang Singaraja, pada massanya, dan kini ia menjadi bagian dari "KAHMI" Buleleng. Pernah Tercatat sebagai menjadi wartawan di media Radar Bogor, Majalah Tren Bogor (Grup Jawa Pos) Tabloid Weekend, SK Pakuan (Grup Pikiran Rakyat), Pernah Kerja di Radar Pena.Com (Grup Jawa Pos), dan pernah menjadi Media Officer Persikabo tahun 2003 sampai 2013, Humas NPCI Kabupaten Bogor, pengurus salah satu cabang olahraga di KONI Kabupaten Bogor, dan kini ia menjadi Redaktu Olahraga di Harian Jurnal Bogor.

Next Post
Kenangan Singkat tentang Nyoman Tusthi Eddy, Nyari Bukunya Susah, Hilangnya Gampang

Kenangan Singkat tentang Nyoman Tusthi Eddy, Nyari Bukunya Susah, Hilangnya Gampang

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co