31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Mari Tentukan Sukses Kita Untuk 2020

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
January 2, 2020
inEsai
Mari Tentukan Sukses Kita Untuk 2020

Penulis bersama istri mengucapkan Selaat Tahun Baru 2020

48
SHARES

Manfaat gemar berdiskusi bukan hanya untuk menemukan sebuah jawaban atas satu persoalan, jauh lebih penting dari itu adalah, membuat kita jadi lebih kaya persepsi. Ini sesuatu  yang krusial, bukan hanya untuk sebuah masyarakat demokratis, juga sebagai syarat suatu budaya ilmiah. Jika dikaitkan dengan ukuran kecerdasan manusia, maka ketajaman argumen yang kita ajukan merupakan sebuah Intelligence Quotient (IQ) sedangkan menerima cara pandang yang berbeda terhadap satu isu adalah sebuah Emotional Quotient (EQ). Rohaniwan terkenal Ajahn Brahmn, menunjukkan dengan sedemikian gamblang praktek dari suatu kecerdasan emosional dalam panduan sikapnya yang juga sangat populer, yaitu “All is well.” Ini, pastilah sebuah kesuksesan.

Kita sudah memasuki tahun 2020 hari ini, dan narasi dengan rating tertinggi yang terpilih dalam setiap obrolan atau motivasi afirmatif dalam media-media adalah “meraih sukses di tahun baru 2020” dan sejenisnya. Lalu apakah sukses itu? Brahm sudah selesai dengan kesuskesannya dalam “All is well”. Menerima apapun dengan hati yang lapang, karena meyakini itu memang suatu keniscayaan yang telah diatur oleh sebuah kekuatan maha agung, jelas dapat memisahkan kita dengan berbagai perasaan gagal, entah itu sedih, kecewa, kesal atau frustasi.

Wah, tak pernah kita sangka begitu mudah meraih sebuah kesuksesan. Apalagi jika kita percaya dengan ucapan Thomas Alfa Edison, penemu bola lampu terkenal itu, “Sukses adalah 1% inspirasi, 99% keringat”. Nah, pantaslah Edison punya persepsi seperti ini dalam hidupnya yang kemudian meberinya ganjaran menjadi seorang penemu tersohor yang diagung-agungkan kehebatannya dalam buku-buku yang kita baca sejak di sekolah dasar. Lalu mana yang benar? Yang pertama, adalah kesusksesan yang datang dari inspirasi, yang kedua merupakan kesuksesan yang lahir dari keringat. Kita boleh saja memilih salah satu darinya, atau keduanya pun tak apa-apa.

Semakin kaya sudut pandang, maka semakin berkurang kadar kemutlakan akan segala isu dalam kehidupan kita di dunia ini. Pemikiran ini pun memang telah dikonfirmasi oleh sebuah fenomena alam yang dikenal sebagai “kurva normal”. Suatu pola distribusi sifat materi yang terdiri dari, sebagian besar dengan karakteristik umum dan dalam proporsi yang jauh lebih kecil dengan karakteristik yang ekstrim kiri dan kanan.

Kita pada umumnya termasuk dalam kelompok umum yang sedang-sedang saja dan boleh saja kita taruh Ajahn Brahm pada kelompok ekstrim kiri sedangkan Thomas Alfa Edison pada kelompok ekstrim kanan, jumlah keduanya pastilah tidak banyak. Sama saja dengan situasi dalam kelas kita saat sekolah dahulu, proporsi yang sangat pintar dan sangat bodoh pastilah tak banyak, yang terbanyak tentu yang dengan kecerdasan sedang-sedang saja. 

Persepsi tentang sukses yang cukup menarik juga dilontarkan oleh jutawan murah hati Bill Gates. “Sukses adalah guru yang payah, kesuksesan mendorong orang-orang cerdas untuk berpikir bahwa dirinya tak akan pernah kalah.” Bos Microsoft yang bernama lengkap William Henry Gates III ini justru mengajak kita untuk berhati-hati dengan kesuksesan. Ia membuat kita telah menjadi bodoh. Mungkin inilah yang dialami oleh seorang Mike Tyson, legenda tinju kelas berat yang terjungkal bukanlah karena hook-hook musuhnya di atas ring, namun lebih karena keyakinannya takkan pernah kalah, membuatnya tak lagi tekun dalam berlatih dan bijak dalam bersikap.

Lebih tragis lagi pilihan seorang musisi rocker berbakat bernama Kurt Kobain yang begitu menggeparkan masyarakat dunia. Vokalis band grunge Nirvana yang telah menjual puluhan juta keping album musiknya di seluruh dunia ini seolah-olah takkan pernah mau bersentuhan dengan kegagalan. Maka saat ia berada di puncak kesuksesannya, ia mengambil keputusan untuk bunuh diri, ia pada akhirnya memang betul-betul “tak pernah gagal” dalam bermusik. Ia pun menuliskan rangkaian kata-kata yang sedemikian suram, “Untuk apa meredup, lebih baik menghilang.”

Kita pastinya punya janji dan tekad mengisi tahun 2020 ini dengan perjuangan lebih kuat dan lebih sangar dalam meraih kesuksesan. Yang belum tercapai di tahun yang lalu, maupun meningkatkan capaian yang kiranya baru separuh sukses. Tapi bagaiman jika kemudian kita gagal, bahkan gagal dan gagal lagi?

Ada baiknya kita berguru pada seorang Winston Churchill, perdana menteri Inggris yang membawa Britania meraih kemenangan dalam perang dunia kedua itu. “Sukses adalah kegagalan demi kegagalan tanpa kehilangan antusiasme.” Sepertinya, inilah definisi sukses yang paling keren dari semuanya. Ia tak meletakkan pada hasil, melainkan pada ketangguhan hati dan perasaan kita, terlepas dari apapun hasil yang tersaji. Maka, sungguhpun hasil usaha yang dilakukan telah mencapai target, jika antusiasme kemudian memudar, itu tetaplah sebuah kegagalan. Ia mengajarkan tentang pentingnya sebuah passion.

Begitu banyak cara melihat makna kesuksesan, saya yakin kita semakin bingung. Baguslah jika demikian. Ilmu filsafat mengatakan, segala penemuan besar umat manusia akan diawali dari sebuah kebingungan. Sebuah kebingungan yang lalu membangun sebuah passion dan antusiasme.

Namun demikian, akan sesukses apapun kelak, ada baiknya kita selami petuah menuju kesuksesan yang tak kalah menginspirasi ini, dari seorang penulis terhebat dan kontroversial sepanjang sejarah sastra Indonesia, Pramoedya Ananta Toer, “Jangan kehilangan keseimbangan! Berseru-seru aku pada diri sendiri, memperingatkan. Di balik setiap kehormatan mengintip kebinasaan. Di balik hidup adalah maut. Di balik kebesaran adalah kehancuran. Di balik persatuan adalah perpecahan. Di balik sembah adalah umpat. Maka jalan keselamatan adalah jalan tengah. Jangan terima kehormatan atau kebinasaan sepenuhnya. Jalan tengah, jalan ke arah kelestarian.” [T]

Tags: Pengetahuantahun baru
Previous Post

Selamat Jalan, Mbah Prapto: Kini, Tubuh Gerakmu Abadi

Next Post

Menanti Kritik yang Lebih Tajam – Catatan Pameran Seni Rupa Mahasiswa Undiksha

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Menanti Kritik yang Lebih Tajam – Catatan Pameran Seni Rupa Mahasiswa Undiksha

Menanti Kritik yang Lebih Tajam – Catatan Pameran Seni Rupa Mahasiswa Undiksha

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co