24 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Kiat
Foto ilustrasi: Mursal Buyung

Foto ilustrasi: Mursal Buyung

Jodoh saat Ospek adalah Cinta Sejati

Satria Aditya by Satria Aditya
August 16, 2019
in Kiat
201
SHARES

Halo adik-adik yang sudah lulus SMA, sudahkah kalian memilih ke mana akan memijakkan kaki demi menuntut ilmu yang diharapkan? Jika sudah memeilih dan diterima di perguruan tinggi yang diidamkan, tinggal kini bersiap menghadapi OSPEK alias Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus.

Menghadapi OSPEK  terkadang tidak semudah tes untuk masuk perguruan tinggi. Nah, beruntunglah kalian yang sudah membaca tulisan ini, karena kalian sudah berhadapan dengan mantan mahasiswa baru (selanjutnya disingkat maba) yang dulunya merasakan hiruk pikuk kegiatan pengenalan kampus ini.

***

Ini adalah pesan saya atau boleh disebut tips jitu kepada kalian calon maba yang akan menghadapi berbagai cobaan dalam kegiatan pengenalan kampus.

Jodoh saat OSPEK adalah cinta sejati

Untuk kalian para maba selain untuk menuntut ilmu pastinya ada hal lain yang kalian cari ketika masuk univeristas. Ya, jodoh, walaupun banyak orang yang bilang jodoh ada di tangan Tuhan, mohon jangan dipercaya mitos itu, karena jodoh adalah dia yang melihat kamu di saat tidak tampan dan bersih.

Sebagai maba, saat ospek, tidak dipungkiri lagi kalian akan ada pada masa memiliki kulit yang eksotis seperti bule yang berjemur di pantai Kuta. Keringat belelehan. Make-up tak sudi nempel. Di saat itulah, ketika kalian menemukan wanita atau pria yang kalian idamkan pada pandangan pertama, lalu kalian ada pendekatan lanjutan, percayalah sampai langit ketujuh bertambah menjadi delapan, dia adalah seorang yang mencintaimu apa adanya.

Karena pada saat ospek-lah seorang laki-laki atau perempuan bisa tampil apa adanya. Bahkan bisa tampil seperti buruk dari aslinya.

Jangan BAPER dibentak senior

Ini adalah pesanku yang kedua, jangan BAPER kalau senior kalian suka bentak-bentak. Itu adalah hal yang wajar pada setiap OSPEK, mereka sebenarnya punya hati yang selembut sutra, tapi, karena alasan tugas yang harus dilaksanakan secara turun-temurun mereka menjadi segalak singa.

Hati-hati juga kalian wahai para maba, terkadang ada senior yang membentak terlalu offside jangan sampai ada hujan badai di muka kalian saat dibentak oleh senior, percayalah itu terlalu bahaya untuk keselamatan jiwa dan raga kalian karena bau yang tidak sedap juga.

Dan satu lagi, terkadang para senior wanita yang sedang mengalami masa yang tidak menyenangkan setiap bulannya pasti tidak akan memandang siap dan dari mana kamu.

Hentikan kebiasaan murah senyum

Untuk kalian yang memiliki kebiasaan murah senyum, terutama para wanita yang sering kali mendengar rumor bahwa senior atau kakak tingkat akan luluh hatinya saaat kalian menggodanya sedikit saja, itu tidak akan mungkin terjadi, rumor itu hanyalah mitos belaka, kecuali untuk senior yang sudah lama menyendiri bertahun-tahun. sebaiknya hentikan kebiasaan murah senyum kalian sesama OSPEK karena itu cukup berbahaya bagi keselamatan jiwa dan raga kalian.

Ketika kalian senyum dengan gembira kepada senior kalia itu akan membuat para senior akan semakin murka dan keluarlah nama nenek moyang kalian dari mulutnya, sadis bukan? Maka, sebaiknya hindarilah kebiasaan kalian yang murah senyum pada senior kalian, bukan salah tapi hanya waspada saja, jangan sampai itu adalah hari terakhir kalian.

Pakailah parfum yang secukupnya

Ya memang ini cukup aneh, “Kok gak boleh pakai parfum yang berlebihan?”. Tapi, percayalah ketika kalian berjemur di bawah sinar matahari yang terik nantinya kalian akan merasakan bagaimana bau parfum kalian setelah bercampur dengan keringat kalian yang tentunya tidak enak itu.

Seperti salah satu teman saya yang dulu juga kebetulan satu kelompok dengan saya, dia memakai parfum kualitas terbaik sejagat raya dan tentunya tujuannya adalah agar terlihat lebih keren saat berpapasan dengan para wanita setelah dia merasakan dijemur seperti pakaian basah barulah dia menyadari bagaimana pentingnya hidup berkecukupan.

Dan satu lagi, para senior tidak akan peduli dengan bau kalian yang bisa menusuk hidung sampai ke ubun-ubun.

Jangan bergaya bak biduan dangdut

Ini adalah hal paling berbahaya yang mesti kalian hindari. Berhaya bak biduan dangdut atau make up yang berlebihan sangat tidak disarankan karena bisa memicu kemarahan senior,menyebabkan kanker, gangguan kehamilan dan janin.

Sangat tidak dianjurkan ketika kalian melaksanakan kegiatan Ospek memakai make up , apalagi sampai over power . percayala, ketika kalian berjemur dan berkeringat sangat memungkinkan kalian akan menjadi horror apalagi dengan polesan wajayah yang sangat tebal bak biduan.

***

Nah… itu adalah pesan saya kepada kalian yang akan menjadi mahasiswa dimapaun kalian kuliah nantinya. Hal-hal yang perlu dihindari dan akan terjadi pada saat kalian ospek nantinya, apalagi kesiapan batin kalian yang tidak bisa menerima kenyataan hidup. Berhati-hatilah kepada senior yang sok terlihat galak untuk memikat kalian wahai para maba gemes. Waspadalah, waspadalah,waspadalah.  

Tags: kampusmahasiswamahasiswa baruOKKOspekPendidikan
Satria Aditya

Satria Aditya

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Pendidikan Ganesha

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Ida Bagus Ngurah Sidharta Manuaba
Esai

“Mekorot“ di Masa Pandemi

Penulis: Ida Bagus Ngurah Sidharta Manuaba ________ Kenikmatan bermain layang-layang di setiap daerah memang berbeda. Jika di wilayah Denpasar dan ...

December 22, 2020
Pantai Crystal Bay, Area Penida. Sumber foto: kintamani.id
Opini

Edukasi Agraria dari Kasus Tanah Laba Pura di Tengah Laju Pariwisata Nusa Penida

Tidak hanya perbatasan desa, laju pariwisata di Nusa Penida (NP) juga menyenggol tanah laba pura. Kasus ini dialami oleh pengempon ...

May 13, 2020
Monolog di Omah Laras, Singaraja
Ulasan

Komunitas Omah Laras dan Panggung yang MenghidupkanTopeng-topeng Mati

Sejak beberapa bulan yang lalu, Singaraja menjadi salah satu kota yang mengalami keterpurukan dan kesepian. Tentu hal tersebut merupakan imbas ...

September 25, 2020
Teater Galang Kangin SMAN 4 Singaraja dalam Parade Teater Canasta 2018
Khas

Hal-Hal Kecil yang Teater? – Pertanyaan di Parade Teater Canasta 2018

KAMIS 1 November 2018,  pukul 21.00 Wita, diskusi berlangsung. Malam itu ada dua pertunjukan di Parade Teater Canasta 2018. Teater ...

November 3, 2018
Esai

Bukan Masalah Minat Bacanya, Yang Jadi Masalah Justru Pada Kesungguhan

“Lagi apa, Ted? Pasti lagi baca buku ya?” Sesaat saya teringat percakapan dengan ayah saya via telepon beberapa hari yang ...

May 4, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Pemandangan alam di Desa Pedawa, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali. [Foto oleh Made Swisen]
Khas

“Uba ngamah ko?” | Mari Belajar Bahasa Pedawa

by tatkala
January 22, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Ilustrasi tatkala.co [diolah dari sumber gambar di Google]
Esai

Skenario Besar di Balik Tambahan Lirik Lagu “Bintang Kecil” di Bali | Meli tipat sing ada dagang

by Gede Gita Wiastra
January 24, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1356) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (310) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (328)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In